Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tang Yu Hanya Bersikap Cabul pada Pei Qiqi Seorang (2)



Tang Yu Hanya Bersikap Cabul pada Pei Qiqi Seorang (2)

0Pei Qiqi berlutut dan menatap pria yang ada di hadapannya.     
0

Tang Yu mencubit dagu runcingnya, lalu perlahan menciumnya dengan ciuman yang sangat dalam.     

Tenggelam dalam kebejatan lagi dan lagi. Tersedak dalam isak tangis lagi dan lagi...     

Tengah malam.     

Pei Qiqi berbaring tengkurap, seperti binatang kecil yang putus asa.      

Tang Yu menggigit bahu Pei Qiqi, dan suaranya terdengar begitu serak, "Pei Qiqi, apakah rasanya nyaman?"     

Pei Qiqi tidak mengatakan apa-apa. Dia sudah memohon berkali-kali hingga tenggorokannya kering dan suaranya serak, tetapi tetap saja tidak mampu menghentikan Tang Yu.     

Tubuh Pei Qiqi menyusut kecil, dan matanya sedikit terpejam. "Tang Yu…"     

Tang Yu akhirnya melepaskannya, berguling ke samping, dan berbaring untuk menenangkan diri.      

Pei Qiqi sedikit bergerak. Seolah diingatkan, Tang Yu langsung menekannya lagi. "Pulang besok saja!"     

Setelah berkata demikian, Tang Yu bangkit dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri, tanpa menghindari tatapan Pei Qiqi.      

Ketika keluar dari kamar mandi, dia hanya mengenakan jubah mandi dengan tali yang diikat longgar.     

Pei Qiqi masih berbaring tengkurap di sana dan tidak ingin bergerak. Sekarang, bahkan dia sendiri tidak mengerti apakah hubungannya dengan Tang Yu hanya sebatas teman di atas ranjang atau tidak.     

Tang Yu perlahan berjalan sampai ke meja kecil di samping tempat tidur. Dia mengambil sebatang rokok dari sana dan menyalakannya dengan terampil, seperti sudah sangat terbiasa. Dia hanya menghisapnya sekali, lalu berjalan keluar.     

Pergi begitu saja!?     

Pei Qiqi melihat ke arah kepergian Tang Yu tanpa mampu berkata-kata. Dia sendiri juga tidak tahu harus berbuat apa.     

Dia berbaring tengkurap, merasakan ketenangan yang paling dalam seiring dengan malam yang semakin larut.     

Dia berpikir, sebenarnya apa hubungan dirinya dengan Tang Yu sekarang?     

Apakah murni hanya untuk kepuasan fisik?     

Dia tidak tahu, dan juga tidak mau…     

Pikiran Pei Qiqi berkeliaran ke mana-mana. Ketika dia tenggelam dalam pikirannya, akhirnya dia merasa mengantuk. Dia berbaring di sana dan tidur nyenyak.     

Saat malam sudah sangat larut, Tang Yu kembali ke kamar tidur setelah dari ruang kerja.     

Dia berjalan masuk, lalu berdiri di sana sembari memandangi Pei Qiqi untuk waktu yang lama, kemudian dia baru duduk di samping gadis itu.     

Pei Qiqi masih berbaring tengkurap, dan tidak mengubah posturnya sedikit pun. Rambut hitamnya yang panjang menyebar bebas di bahunya. Itu adalah semacam keindahan yang membuat orang lain yang melihatnya berdebar-debar.     

Jari-jari Tang Yu membelai bekas gigitannya di bahu Pei Qiqi dengan lembut... Pada waktu itu, dia menggigit Pei Qiqi sangat dalam. Dia sendiri tidak tahu mengapa dirinya bisa begitu kejam.     

Jari-jarinya membelai setiap inci kulit halus itu. Hanya saja, tindakannya ini justru membuatnya tidak bisa mengendalikan diri.     

Saat ini, usia Tang Yu berada di puncak kematangan. Terlebih lagi, dia sudah tidak menyentuh Pei Qiqi selama seminggu lamanya. Hanya memikirkan memiliki anak dengannya sekarang, Tang Yu merasa dirinya tidak akan pernah lelah meskipun menguasai tubuh Pei Qiqi selama tiga hari tiga malam.     

Namun, Qiqi... padahal kau berada di sisiku, tapi entah kenapa aku masih merasa kesepian.     

Dengan pemaksaan dan segala cara yang kulakukan terhadapmu, pada akhirnya walaupun kamu dan aku bersama hingga kamu mengandung anakku, kamu juga akan tetap membenciku.     

Tang Yu memeluk Pei Qiqi dari belakang. Dia menempatkan gadis itu di dalam pelukannya dengan hati-hati.     

Dia hanya bisa melakukan hal seperti ini ketika Pei Qiqi dalam keadaan tidak sadar. Menempatkan tubuh hangatnya dalam pelukannya, dengan pikiran yang tenang.     

Dia mengaku pada dirinya sendiri dan juga pada Pei Qiqi bahwa dia sangat mencintainya, mencintainya melebihi apa pun!     

Pei Qiqi, kali ini aku akan menunggumu di sini… menunggumu datang kemari sendiri.     

Menunggumu mengatakan bahwa kamu mencintaiku!     

Tang Yu menyandarkan wajahnya di belakang leher Pei Qiqi. Dia tidak bisa tidur sama sekali.     

Dia sudah menunggu sangat lama untuk dapat memeluk Pei Qiqi seperti ini…     

Sebelumnya, dia tidak pernah terpikir bahwa suatu hari, dirinya akan sendirian seperti ini.     

Jelas-jelas lebih mudah untuk menyerah, tetapi dia tidak bisa melakukan itu.     

Tidak peduli apa pun caranya, dia hanya ingin bersama Pei Qiqi!     

Pei Qiqi, aku tidak mau menanggung penderitaan seorang diri. Meski sakit, kita harus tetap menanggungnya bersama-sama….     

Saat ini, Tang Yu merasa dalam suasana hati yang baik dan senang. Dia mengulurkan tangannya untuk memeluk Pei Qiqi, dan menempelkan bibirnya di leher kecil gadis itu.     

Dia tidur bersama Pei Qiqi seperti ini…     

Kondom berukuran 0,01 yang tak terhitung jumlahnya dibuang di tempat sampah di samping tempat tidur.     

'Tuan, saya sangat mahal, oke?'     

'Jika ingin berguna, kamu tidak usah mencari perlindungan menggunakan tubuh kami saat menusuk lubang itu!'     

'Hal ini akan mempengaruhi hasil akhirnya, dan akan memunculkan bayi di dalam kandungan!'     

'Tindakanmu ini sangat tidak bermoral, yang mana akan mempengaruhi reputasiku dalam industri ini!'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.