Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Aku Hanya Ingin Dia (4)



Aku Hanya Ingin Dia (4)

0Tang Yu memasukkan satu tangan ke dalam sakunya, sembari memandang kepergian pengecut itu dengan sorot mata dingin.     
0

Seketika, ruang tengah yang begitu mewah ini dilingkupi keheningan. Tidak ada yang tahu harus berkata apa.     

Awalnya, jelas-jelas fokus dari semua masalah ini adalah latar belakang Pei Qiqi, gadis yang dilahirkan oleh wanita jalang itu. Tapi mengapa sekarang malah Tang Yu yang memaksa Pei Qiqi... untuk memuaskan keinginan egoisnya?     

Sikap Tang Yu dalam menghadapi masalah ini membuat orang lain tidak dapat menyadarinya secara langsung.     

Lin Yun awalnya ingin mengatakan sesuatu, tapi sebagai sesama wanita, akhirnya dia tidak bisa mengatakan apa-apa. Dia hanya menghela napas pelan... Dia benar-benar tidak bisa menjalin hubungan sebagai ibu mertua dan menantu dengan Pei Qiqi.     

Bahkan meskipun mereka tidak perlu tinggal bersama, masalah ini pasti akan menimbulkan jarak yang sangat jauh di antara mereka berdua. Itu tak dapat dihindari.     

Saat pertama kali melihat Pei Qiqi, sebenarnya dia sudah merasa familiar. Dia merasa bahwa ada beberapa kemiripan dengan Zhao Ke ketika masih muda. Namun, dia pikir itu hanya kebetulan. Mana mungkin dia terpikirkan kalau ternyata gadis ini adalah darah daging Zhao Ke?     

Jika bukan karena Zhou Meilin yang menggila dan memberitahu Pei Huan mengenai masalah ini, mungkin dia tidak akan pernah mengetahui fakta ini selamanya.     

Lin Yun kemudian teringat kembali saat Pei Qiqi melarikan diri dari acara pertunangan waktu itu. Mungkin gadis itu pergi karena mengetahui kebenaran ini.     

Dia memiliki perasaan tidak baik tentang hal itu di dalam hatinya. Sebagai seorang ibu, dia tidak bisa memahami apa yang dipikirkan Tang Yu sebenarnya.     

Dengan bersikap seperti ini, Tang Yu hanya bisa menggertak Kakek Lin supaya berhenti mengaturnya…     

Hatinya terasa masam! Tang Yu mengkhawatirkan dirinya, namun, dia masih menginginkan putri Zhao Ke.     

Kakek Lin tampak masih enggan dan menatap Tang Yu. "Apakah kamu akan melepaskan hubungan darah dengan kami demi gadis itu?"      

Tang Yu menundukkan pandangannya dan tertawa lirih. Itu adalah senyuman lembut, namun juga pahit.     

Dia berkata perlahan. "Bagaimana mungkin aku berani melakukannya? Namun, jika kalian memaksaku, maka aku akan menyerahkan apa yang sepatutnya aku serahkan, seperti posisi sebagai direktur Shengyuan, dan juga saham! Atau bahkan hak waris atas Perusahaan Lin di masa depan."     

Kali ini, Tang Yu benar-benar membuat Kakek Lin marah besar sampai ke ubun-ubun. Bocah ini memanfaatkan kekuasaannya sebagai ancaman!     

Dia seolah bersedia merelakan semuanya demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Permainan satu tangan yang sungguh menakjubkan dan juga licik!     

Tapi, tidak peduli seberapa besar kemarahan yang memenuhi hati Lin Zhennan, dia tidak berani terlalu mendesak Tang Yu.     

Jika dia tidak terlalu menuntut, mungkinkah orang yang sudah tua dan mudah lelah seperti mereka harus bekerja mengatasi urusan perusahaan lagi?     

Lelucon macam apa ini!     

Orang-orang itu datang dan pergi dalam sekejap, namun hanya Pei Huan yang tidak mau menyerah begitu saja. Dia merasa bahwa ini terlalu mudah untuk Pei Qiqi.     

Namun, dia masih mendapatkan 10 juta yuan.     

Tapi, 10 juta tidak bisa bertahan lama di tangannya, mengingat gaya hidupnya yang mewah, dan dia terbiasa menghabiskan banyak uang. Selain itu, istri sah dari pria yang menjadikannya selingkuhan telah mengetahui jati dirinya. Wanita itu pergi ke KING Entertainment dan menampar wajahnya. Akhir-akhir ini, dia bahkan tidak menerima pemberitahuan yang layak, apalagi tawaran untuk membintangi iklan ataupun peran dalam proyek film. Dia tidak mendapatkan apa-apa di sana.     

Oleh karena itu, Pei Huan tidak punya pilihan selain pergi. Namun, yang tidak dia duga adalah…     

Keesokan harinya, Shengyuan menjatuhkan bom berita yang cukup mengejutkan.     

Tang Yu mengumumkan pada acara konferensi pers bahwa dia akan mengakuisisi Perusahaan Pei Group sepenuhnya.     

Sekelompok eksekutif tinggi duduk di sana, dan tidak berani mengucapkan sepatah kata pun…     

Direktur, Anda sebelumnya mengatakan bahwa Anda tidak akan mengakuisisinya, tak peduli apa pun yang terjadi. Namun sekarang Anda justru berkata akan mengakuisisi. Benar-benar langsung mengakuisisinya!     

Pokoknya, semua terserah pada Anda, asalkan Anda bahagia.     

Meng Qingcheng tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas berat…     

Ini membuktikan bahwa tak peduli betapa besar cinta yang dimiliki, semakin besar pula usaha yang harus dikerahkan.      

Semakin keras Pei Qiqi berusaha melarikan diri, Tang Yu semakin bersikeras mengejarnya. Semua ini Tang Yu lakukan hanya untuk membuat Pei Qiqi kesulitan. Lebih tepatnya hanya untuk membuat dirinya sendiri berada dalam kesulitan.     

Karena cintanya sangat tulus dan bukan main-main!     

Shengyuan mengadakan konferensi pers besar-besaran dan mengumumkan keputusan Tang Yu, yang sengaja dibuat menggemparkan demi tujuannya ini.     

Semua orang di gedung perusahaan Shengyuan, dari lantai bawah sampai lantai atas… sudah tahu untuk siapa direktur mereka melakukan ini!     

Bukankah masalah akuisisi semacam ini harus dilakukan secara diam-diam? Dan bukankah seharusnya pihak lain dibunuh secara diam-diam sampai tak tersisa terlebih dahulu, hingga akhirnya kita dapat menyaksikan pihak lain berlutut dan bersedia memberikan apa pun yang kita minta?     

Dengan mendeklarasikan secara besar-besaran seperti ini, sementara pihak lain tidak setuju, bukankah ini justru akan menimbulkan pertempuran antara kedua belah pihak dan berakhir dengan kerugian besar?     

Setelah selesai konferensi pers, Meng Qingcheng pergi ke kantor Tang Yu.     

Tang Yu duduk kursi kantor sambil membaca dokumen dengan sangat fokus.     

Meng Qingcheng duduk miring di sudut mejanya, dan menghela napas pelan. "Bagaimana kamu bisa melampiaskan kemarahan kepada seorang gadis kecil! Aku akui bahwa Pei Xiaoqi memiliki paras yang benar-benar cantik, tetapi kamu tidak perlu bertindak sampai sejauh ini!"     

"Apanya?" Tang Yu tidak mengalihkan pandangannya, dan berujar dengan tenang.     

Meng Qingcheng menghela napas pelan. "Kamu tahu betul apa yang kubicarakan! Untuk siapa lagi kamu sampai membuat keributan besar begini? Jika kamu melakukan ini untuk balas dendam... kamu hanya bisa menipu Kakek Lin. Hati Pei Xiaoqi juga seperti cermin. Kamu selalu memperlakukannya dengan penuh kasih sayang selama ini, jadi apakah dia bisa termakan tipu muslihatmu ini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.