Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Direktur Pei, Mau Aku Lanjutkan? (1)



Direktur Pei, Mau Aku Lanjutkan? (1)

0Tang Yu meletakkan pena di tangannya dan mendongak untuk menatap Meng Qingcheng. Dia memandangnya selama beberapa saat, lalu tersenyum tipis. "Qingcheng, aku serius!"     
0

Meng Qingcheng mengerutkan keningnya. "Maksudmu…"     

Sudut bibir Tang Yu sedikit menekan. Sia menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi di belakangnya. "Aku serius ingin membalas dendam padanya. Aku juga serius untuk mengakuisisi Perusahaan Pei."     

Dia hanya menginginkan wanita itu. Tang Yu ingin dunia, cinta, kebencian, dan kekhawatiran Pei Qiqi hanya tertuju pada dirinya seorang.      

Hanya mereka berdua, tanpa ada hubungan apa pun dengan orang lain.     

Dia bahkan tahu kalau ibunya pasti akan datang sendiri menemui Pei Qiqi.     

Pada titik ini, Tang Yu tidak berniat untuk campur tangan. Dia akan membiarkan Pei Qiqi menanganinya sendiri.     

Saat memikirkannya, Tang Yu merasa tidak nyaman di dalam hatinya. Sebenarnya, dia tidak perlu mengkhawatirkan Pei Qiqi. Sekarang gadis itu... memiliki tubuh dan mental sekuat baja, yang tak mudah untuk ditindas.     

Gadis yang begitu kecil itu sebenarnya sangat keras kepala.     

Meng Qingcheng tertegun untuk waktu yang lama, kemudian dia baru berujar, "Tang Yu, kau gila!"     

Tang Yu tertawa bodoh, menertawakan dirinya sendiri. Dia mengangkat tangan untuk menopang dahinya, lalu terkekeh pelan. "Ya, memang gila. Aku sudah gila sejak pertama kali memandangnya."     

Jika tidak, mengapa dia hanya bisa menyentuh Pei Qiqi? Padahal ada begitu banyak wanita di dunia ini.     

Jika tidak, mengapa dia hanya menyukai Pei Qiqi seorang? Padahal ada begitu banyak wanita yang ingin mencintainya dan ingin mendapatkan cintanya!     

Yang membuatnya sampai rela melepaskan semuanya demi Pei Qiqi adalah rasa suka. Rasa suka yang membuatnya rela menanggung semua kesalahan sendiri demi gadis itu.      

Tentu saja dia mengerti apa yang pikirkan Kakek Lin!     

Meng Qingcheng tidak mengatakan apa-apa.     

Sederhananya, ini adalah tindakan yang tidak normal!!!     

Dia tidak tahu seberapa banyak cinta yang akan cukup untuk mendukung Tang Yu melawan seluruh keluarganya, dan untuk bisa bersama Pei Qiqi.     

Tang Yu benar-benar menanggung semua risiko seorang diri.     

Pei Qiqi tidak mungkin tidak mengetahuinya. Hanya saja, sifat keras kepalanya terlalu kuat, hingga seringkali menyakiti perasaan orang lain.      

Meng Qingcheng dapat memahami keputusan Pei Qiqi. Tidak ada yang bisa melepaskan hubungan yang rumit dan kebencian yang amat dalam seperti itu.     

Pei Qiqi bukannya melarikan diri, melainkan tidak bisa menghadapinya.     

Meng Qingcheng memang tidak menyaksikan langsung kejadian hari itu, namun dia juga pernah mendengar secara tidak langsung bahwa masalah ini mirip seperti yang terjadi pada Su San di zaman kuno Dinasti Tang. Di dalam cerita tersebut, Su San disudutkan oleh banyak orang secara bersamaan di pengadilan.     

Terlebih lagi, kalau dipikir-pikir, Pei Xiaoqi hanyalah seorang gadis muda yang menjunjung tinggi harga dirinya. Jika ini terjadi pada Pei Huan dan wanita berwajah tebal lainnya, mereka pasti akan datang sambil menangis dan mengatakan secara terang-terangan bahwa mereka ingin bersama Tang Yu…     

Namun, Pei Qiqi adalah Pei Qiqi. Dia tidak mungkin bertindak seperti itu.     

Semakin gadis itu memiliki pandangan yang bertentangan, dan semakin keras dia melawan, mungkin hal itu justru membuat Tang Yu semakin tidak bisa melepaskannya!     

Kebetulan saat Meng Qingcheng hendak keluar, tiba-tiba pintu dibuka dari luar dengan tergesa-gesa.      

Pei Qiqi ada di depan, dan Xiao Ran bergegas mengikuti di belakangnya, seolah-olah berusaha menghalangi Pei Qiqi, padahal sebenarnya dia sedang menonton drama. Dia berdeham pelan, "Direktur, Direktur Pei bersikeras ingin menemui Anda."     

Dia memperlihatkan ekspresi tak berdaya. Meng Qingcheng juga hanya bisa mengangkat bahunya. "Kalian berdua bicarakan baik-baik dulu."     

Dia berjalan keluar dan mengedipkan mata pada Xiao Ran. Xiao Ran pun langsung mengerti maksudnya, lalu mereka keluar bersama-sama.     

Pei Qiqi berdiri di dekat pintu. Tang Yu memandangnya dalam diam, kemudian dia menundukkan kepalanya dan kembali membolak-balikkan halaman dokumen dengan serius. "Direktur Pei, datang ke sini pada jam kerja begini... kurasa mungkin agak sulit."     

Dia tersenyum tipis. "Di sini tidak ada benda untuk mencegah kehamilan, jadi mungkin tidak dapat memuaskan Direktur Pei."     

Tang Yu benar-benar brengsek. Pei Qiqi berjalan mendekat dan menyapu semua dokumen di depan Tang Yu dengan marah. Dia menatap laki-laki itu dengan mata yang menggelap, seperti gelapnya tengah malam, lalu baru berkata, "Mengapa kamu mengumumkan akuisisi Perusahaan Pei?"      

Mata Tang Yu tertuju pada dokumen yang berserakan, lalu dia terkekeh pelan. Ternyata Pei Qiqi juga bisa marah.     

Pandangannya jatuh ke wajah Pei Qiqi lagi. Kini ekspresinya sudah berubah serius dan begitu berwibawa. "Ini adalah keputusan Shengyuan. Memang kenapa? Apa Direktur Pei punya pendapat lain?"     

Bibir mungil Pei Qiqi saling menekan menjadi garis lurus. Raut wajahnya juga menjadi tidak enak dilihat. "Tang Yu, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan setelah semua yang terjadi ini?"     

Apa yang ingin dia lakukan?     

Perlahan-lahan, dia bersandar ke sandaran kursi di belakangnya. Mata hitamnya menatap Pei Qiqi lekat-lekat. Ada jejak kejahatan di sudut bibirnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.