Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Kekanak-kanakan! Konyol! Tak Tahu Malu! (1)



Kekanak-kanakan! Konyol! Tak Tahu Malu! (1)

0Pei Qiqi menendang ujung tempat tidur dengan marah, dan menggigit bibir mungilnya. Dia sendiri tidak tahu betapa menggemaskannya penampilannya saat ini.     
0

Tang Yu berjalan sampai ke pintu. Alih-alih langsung pergi, dia berdiri di depan pintu apartemen Pei Qiqi sambil merokok. Setelahnya, dia mengambil ponselnya untuk menghubungi nomor telepon Xiao Ran. "Suruh seseorang untuk mengantarkan makanan yang disukai seorang gadis ke alamat ini."     

Kemudian, Tang Yu mengirimkan alamat Pei Qiqi.     

Bagaimanapun juga, Xiao Ran sudah menjadi bawahan Tang Yu untuk waktu yang lama. Tentu saja dia langsung bisa menebak rumah siapa ini.     

Dia merasa terkejut di dalam hatinya. Bukankah Direktur menjalin hubungan dengan Nona Sun?     

Apa mungkin dia sudah berbaikan dengan Pei Qiqi lagi?     

Namun, Xiao Ran tahu bahwa Direktur bukanlah orang yang memutuskan sesuatu dengan sembrono. Jika Direktur memberi perintah seperti ini, maka artinya orang yang terpenting di dalam hatinya pasti adalah Pei Qiqi.     

Selain itu, Direktur tidak mungkin benar-benar bersama Sun Feifei. Meskipun dapat dikatakan bahwa kebanyakan pria mudah tertarik pada perempuan cantik, namun Direktur sungguh bukan orang yang seperti itu.     

Tang Yu menyimpan ponselnya kembali. Dia sudah selesai merokok, lalu pergi dari sana.     

Setengah jam kemudian, makanan pesan antar super mewah dikirim secara khusus oleh dua manajer berkelas. Pei Qiqi menerimanya dengan kebingungan.     

"Nona Xiao yang memesannya." Kedua manajer itu hanya berkata demikian.     

Pei Qiqi seketika terpikir bahwa ini adalah makanan kiriman Tang Yu. Dia berterima kasih kepada dua manajer itu, lalu kembali ke dalam apartemen. Saat ini, dia sudah tidak selera makan dan juga tidak lapar lagi.     

Dia memandangi berbagai macam hidangan dan aneka sup itu. Penampilan dan aromanya sungguh menggugah selera. Terutama supnya, yang tampak dibuat dengan penuh perhatian dan menggunakan bahan yang baik untuk tonik di musim semi.     

Pei Qiqi termenung sejenak, memikirkan ekspresi kepergian Tang Yu tadi. Dia mengatupkan bibir mungilnya, kemudian memutuskan untuk mengirimkan pesan pada laki-laki itu.     

'Makanannya sudah aku terima. Kamu sudah makan atau belum?'     

Di sisi lain, Tang Yu sedang mengemudikan mobil.     

Jelas-jelas tengah malam ini adalah awal musim semi. Tang Yu melemparkan mantelnya ke kursi belakang dengan santainya. Dia hanya mengenakan sweater, tetapi juga masih membuka setengah jendela.     

Tang Yu mendengar ponselnya berbunyi. Dia memiringkan kepala untuk mengambil ponselnya. Setelah melihat layar ponsel, dia mendapati bahwa itu adalah pesan dari Qiqi.     

Adapun mengenai isinya… Itu membuatnya merasa puas, namun juga tidak puas.     

Begitu dia memperlakukannya dengan baik, gadis itu akan membalas kebaikannya!      

Tang Yu mengendalikan setir mobil dengan satu tangan, sedangkan tangannya yang lain memegang ponselnya untuk menghubungi Pei Qiqi.     

Setelah terdengar nada dering sekitar tiga atau empat kali, panggilannya baru diangkat oleh orang di seberang telepon. Suara sapaan Pei Qiqi tidak terlalu jelas.     

"Apakah makanannya sesuai dengan seleramu?" Tang Yu bertanya dengan sangat santai. Suaranya terdengar begitu jernih dan berwibawa, seperti dengungan angin malam yang cukup menggairahkan.     

Mungkin ini adalah legenda penahanan diri dalam imajinasi yang tersembunyi di baliknya!     

Pei Qiqi memegang sumpit dan mengambil sepotong ikan gulama kuning, lalu memasukkannya ke dalam mulut dan mengunyahnya. "Apakah kamu sudah makan?"     

Suara Tang Yu menjadi lebih dingin. "Aku sudah makan. Apakah Nona Pei lupa kalau baru saja makan tiga hidangan?"     

"Tang Yu, haruskah kau berbicara seperti ini?" Suara Pei Qiqi terdengar begitu pelan dan lemah, tapi terselipkan sifat keras kepala di dalamnya.     

Tang Yu hampir bisa membayangkan bahwa sekarang Pei Qiqi sedang mengayunkan kaki kecilnya untuk menendang ke arahnya sebagai respon dari kekesalannya.     

Dia tertawa lirih, lalu berujar mengejek, "Ketika aku bercucuran keringat, kamu juga tidak kasihan padaku apakah aku sudah makan atau belum!"     

Pei Qiqi tercengang. Dia tidak menduga bahwa ternyata ada hari di mana Tang Yu juga bisa berperilaku selayaknya bajingan yang menyebalkan, bahkan kekanak-kanakan seperti ini!      

Di saat Pei Qiqi masih tenggelam dalam pikirannya sendiri, tiba-tiba terdengar suara tabrakan badan mobil dari seberang telepon.     

Suara dentuman itu sangat keras! Kemudian diikuti suara erangan kesakitan Tang Yu.     

"Tang Yu! Tang Yu!" Pei Qiqi meremas ponselnya. Dia langsung berdiri dan bergegas menuju ke pintu. "Tang Yu, ada apa denganmu?"     

Sesampainya di pintu, dia baru ingat bahwa dia tidak membawa kunci, jadi dia buru-buru kembali ke dalam, lalu menggunakan sandal dengan asal-asalan sambil membawa kunci mobil, dan bergegas keluar.     

Di sisi sana, suara Tang Yu terdengar agak lemah. Dia masih duduk di dalam mobil, melihat asap yang keluar dari bagian depan mobilnya.     

Ini terjadi karena mobil menabrak tumbuhan pagar di pinggir jalan!      

Tang Yu sendiri yang menabraknya!     

Dengan sengaja!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.