Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Qiqi, Kamu Bertanggung Jawab kepada Kakakku (2)



Qiqi, Kamu Bertanggung Jawab kepada Kakakku (2)

0Tang Zhiyuan tahu kalau kata-katanya ini terlalu kejam, namun dia tetap mengatakannya, "Sebagai seorang ayah, aku masih berharap bahwa Tang Yu bisa mendapatkan seorang wanita dari keluarga bergengsi. Aku lebih suka kalau dia menjalin hubungan dengan putri dari Keluarga Shen. Nona Pei sendiri juga tahu bahwa dulu hubungan mereka berdua sangat baik."     
0

Pei Qiqi seakan sudah mati rasa ketika mendengar apa yang Tang Zhiyuan katakan.     

Sebagai bukti kasih sayang sebagai orang tua, mereka semua pasti akan merencanakan hal seperti ini untuk masa depan anaknya.     

Pei Qiqi hanya tersenyum tipis dan memberi tanggapan singkat. "Aku mengerti."     

Dia tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Apa yang harus dikatakan?     

Kata-kata apa yang sepatutnya Pei Qiqi ucapkan kepada seorang pria asing yang menyedihkan ini?     

Pada saat yang sama, Tang Zhiyuan juga bersikap kejam.     

Cara dia memperlakukan Zhao Ke sungguh tak berperasaan.     

Pei Qiqi mengangkat kepalanya dan menatap pria paruh baya ini, yang mungkin pernah menjadi seseorang yang sangat bermartabat, dan sekarang masih menjunjung tinggi harga dirinya. Dapat terlihat sorot ketidakpedulian di mata Tang Zhiyuan.     

Pei Qiqi menundukkan kepalanya, lalu berjalan kembali ke bangsal Tang Xin tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Tang Xin duduk sendirian di sana. Dia mungkin bisa menebak apa yang dibicarakan Tang Zhiyuan dan Pei Qiqi. Dia berseru seperti anak kucing, "Qiqi, apakah kamu masih bisa menjengukku?"     

Pei Qiqi juga hanya diam saja. Dia hanya hanya mengulurkan tangannya dan membelai kepala kecil Tang Xin, kemudian menekan gadis kecil itu ke dalam pelukannya.     

Pei Qiqi sendiri masih muda, namun bagi Tang Xin, Pei Qiqi seperti induk ayam yang memperlakukannya seperti anak ayam.     

Tang Xin masih menatapnya dengan tatapan menyedihkan, karena takut Pei Qiqi tidak menginginkannya lagi.     

Setelah terdiam untuk waktu yang lama, barulah Pei Qiqi berujar lirih, "Aku akan memikirkan jalan keluarnya."     

Tang Xin mendengus, dan memeluk Pei Qiqi dengan gembira. "Qiqi, kamu memang yang terbaik!"     

Perasaan masam memenuhi hati Pei Qiqi.      

Berapa lama lagi dia bisa berhadapan dengan Tang Xin yang seperti ini?     

Tang Zhiyuan sedang merokok di luar. Dia juga bukanlah orang yang bertindak egois tanpa memikirkan perasaan putrinya, sehingga dia membiarkan Pei Qiqi dan Tang Xin saling mengobrol. Tidak masalah selama Tang Xin tidak merasa tidak nyaman.     

Dari kejauhan, sosok bertubuh ramping berjalan menghampiri Tang Zhiyuan. Begitu sudah mendekat, sosok itu menyapanya, "Paman Tang."     

Tang Zhiyuan menoleh, lalu tersenyum ringan, "Shen Lian!"     

Shen Lian membalas senyumannya. "Aku datang untuk menjenguk Tang Xin! Bagaimana keadaannya?"     

Ekspresi Tang Zhiyuan berubah agak datar, kemudian dia berujar, "Pei Qiqi ada di dalam."     

Meskipun Shen Lian masih menunjukkan senyuman, tetapi sebenarnya dia sudah merasa enggan.     

Beberapa saat kemudian, dia seolah-olah bertanya menyelidik, "Apakah dia dan… Tang Yu kembali bersama?"     

"Tentu saja tidak!" Tang Zhiyuan memandang Shen Lian. "Hubungan antara Tang Yu dan gadis bernama Sun Feifei itu tampaknya juga semakin renggang akhir-akhir ini. Shen Lian, kamu tahu sendiri kalau Paman Tang selalu mendukungmu apa pun yang terjadi."      

Shen Lian membuat Tang Zhiyuan merasakan sesuatu. Dia merasa kalau Shen Lian seperti Lin Yun.     

Semburat merah karena tersipu malu muncul di wajah Shen Lian saat dia mendengar perkataan Tang Zhiyuan. "Tang Yu sudah memiliki pacar. Bagaimana mungkin aku bisa merusaknya begitu saja."     

Tang Zhiyuan menepuk-nepuknya. "Selama dia belum menikah, masih ada kesempatan."     

Dia tidak bisa membiarkan putranya menikahi wanita jalang murahan yang seperti Zhao Ke lagi. Dia merasa sangat kecewa ketika memikirkan hal itu lagi.     

Dia benar-benar hidup dengan wanita seperti itu selama bertahun-tahun. Memikirkannya saja sungguh menjijikkan.     

Melalui persidangan pengadilan, Tang Zhiyuan sudah mengetahui bahwa Zhao Ke diperkosa oleh ayah tirinya ketika dia masih berusia remaja. Namun setelahnya, wanita itu bermain-main dengan berbagai pria hingga tak terhitung jumlahnya...     

Dia mengetahui fakta tersebut melalui pengacaranya. Berita itu langsung membuatnya merasa mual pada waktu itu.     

Oleh karena itu, status latar belakang keluarga masih berperan sangat penting dalam pernikahan. Awalnya, Tang Zhiyuan merasa tidak senang mengingat hubungan perselingkuhan antara Shen Lian dan Qin Anlan saat itu. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, yang lalu biarlah berlalu. Masa lalu anak muda bukanlah masalah besar yang harus diperhitungkan.     

Bisa saja Shen Lian selalu memikirkan Tang Yu selama bertahun-tahun ini.     

Tang Zhiyuan tidak banyak bicara, dan Shen Lian juga bersikap toleran. Dia tidak segera masuk ke dalam.     

Setelah menunggu sebentar, Pei Qiqi berjalan keluar sambil membawa kotak makan.     

Dia tertegun ketika melihat Shen Lian, sementara Shen Lian tersenyum tipis dan mengangguk kecil untuk menyapanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.