Rencana Tang Yu yang Sangat Licik! (4)
Rencana Tang Yu yang Sangat Licik! (4)
Dia tidak tahu masalah apa yang terjadi di antara Direktur Pei dan Tuan Tang, tapi tampaknya itu bukan masalah sepele.
Kelihatannya ada kesalahpahaman atau masalah rumit yang tidak dapat diselesaikan begitu saja.
Pei Qiqi berujar dengan suara yang lirih, "Xiao Wen, kamu keluar dulu. Aku mau menenangkan diri sebentar."
Xiao Wen ragu-ragu selama beberapa saat, lalu dia menyahut dengan suara pelan, "Baiklah kalau begitu. Direktur Pei, aku akan mengatur urusan luar."
Dia undur diri dan berjalan keluar. Tak lupa, dia juga menutup pintu ruangan itu.
Pei Qiqi duduk diam, kemudian tersenyum sambil menangis.
Dia tidak naif, dan juga tidak bodoh…
Bahkan Tang Yu juga tidak mampu memutuskan masalah ini sesegera mungkin…
Itu bukan hanya masalah perasaan, tetapi seluruh keluarga.
Keluarga Tang, Keluarga Lin…
Pei Qiqi tahu bahwa Tang Yu juga sama-sama berjuang di dalam hatinya, sama-sama menderita seperti dirinya… Jadi, dia lebih memilih untuk membuat keputusan seperti itu.
Tang Yu, apakah kamu setia?
Dia merasa bahwa ini adalah takdir di antara mereka berdua.
Berjanjilah padaku, tinggalkan aku!
Pei Qiqi tersenyum di sela tangisannya. Dia tersenyum dan berkata pada dirinya sendiri…
Pei Qiqi, ini bukan masalah besar!
Tidak peduli seberapa sakitnya, apa masih ada yang lebih menyakitkan dari ini?
Tang Yu duduk di dalam mobil di lantai bawah. Meng Qingcheng mengemudikan mobil sambil diam-diam memandang bosnya, yang duduk di kursi belakang dengan raut wajah yang rumit, seperti memendam banyak masalah. Dia mengakui bahwa dirinya merasa senang di atas kemalangan orang lain.
Lihatlah Tuan Tang, yang begitu cerdas dan bijaksana dalam mengatasi segala urusan. Sekarang dia tenggelam dalam kesedihan dan tertekan hanya karena seorang Pei Xiaoqi. Meng Qingcheng tidak sanggup berkata apa-apa saat memikirkannya.
Meng Qingcheng fokus mengemudi sambil melihat kondisi jalan dengan seksama, lalu bertanya dengan santai, "Sebenarnya, ini hanya urusan dengan seorang gadis muda. Dengan memanjakannya sedikit saja, semua masalah sudah teratasi. Mengapa harus memikirkannya begitu serius."
Setelah berselang lama, Tang Yu tetap tidak mengatakan apa pun.
Meng Qingcheng melirik ke belakang, dan tidak berbicara lagi.
Dia sudah menebak dari awal kemungkinan akan bagaimana masalah ini. Bagaimanapun juga, dia sudah lama merasa bahwa Pei Xiaoqi tampak mirip dengan seseorang yang cukup familiar.
Dan reaksi Tang Yu saat ini juga menunjukkan bahwa dugaannya memang benar adanya.
Bahkan Meng Qingcheng tidak berani mengatakan apa pun tentang masalah ini.
Tang Yu menyandarkan punggungnya sambil memejamkan matanya, seperti mencoba menenangkan pikirannya. Tapi, ponselnya tiba-tiba berdering.
Meng Qingcheng tetap fokus mengemudi dengan penuh perhatian, tetapi dia juga menajamkan pendengarannya untuk menguping pembicaraan di belakang.
Tang Yu melihat siapa yang meneleponnya. Itu adalah telepon dari Sun Feifei.
Sun Feifei… Jika dia tidak menelepon, Tang Yu hampir lupa siapa gadis itu.
Tang Yu mengerutkan kening, dan kemudian mengangkat panggilan tersebut. Suara Sun Feifei terdengar dari seberang telepon, "Tang Yu, aku ada konser kecil minggu ini…"
Sebelum Sun Feifei selesai bicara, Tang Yu langsung menyela dengan cukup kasar, "Kurasa aku sudah mengatakan kalau hubungan di antara kita hanya sebatas rekan kerja sama."
Bukannya merasa tidak senang, Sun Feifei malah tertawa mengejek. "Tentu saja aku ingat. Tapi Tang Yu, aku hanya ingin mendengar suaramu yang sedang dalam suasana hati yang hancur. Bukankah hubunganmu dengan Pei Qiqi tidak kunjung membaik? Apakah mengejar seorang wanita rasanya begitu buruk?"
"Sebenarnya, aku sedang dalam suasana hati yang buruk hari ini, tetapi aku merasa jauh membaik setelah mendengar seseorang dalam suasana hati yang lebih buruk daripada aku." Nada bicara Sun Feifei berubah riang.
Tang Yu seketika semakin merasa kesal tak terkira mendengar suara wanita itu, yang penuh dengan nada ejekan. Dia mematikan panggilan dengan raut wajah yang suram.
Di depan, Meng Qingcheng menahan senyumannya. Faktanya, dia mendengar semua pembicaraan mereka.
Sun Feifei ini benar-benar!
"Sebenarnya, dia juga sangat imut. Bagaimana jika aku menganggapnya sebagai adik kecilku?" canda Meng Qingcheng.
Raut wajah Tang Yu semakin menggelap, lalu dia menatap Meng Qingcheng. "Entah kenapa, aku merasa kalau dia dan kamu benar-benar sangat cocok."
Sama-sama banyak bicara! Sama-sama suka mencampuri urusan orang lain!
Tepat ketika suasana hati Tang Yu memburuk dari sebelumnya, ponselnya berdering lagi. Tang Yu mengira bahwa itu adalah telepon dari Sun Feifei. Dia langsung menjawabnya dan berkata dengan suara dingin, "Nona Sun, aku tidak tertarik denganmu sama sekali."