Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Rencana Tang Yu yang Sangat Licik! (1)



Rencana Tang Yu yang Sangat Licik! (1)

0Pei Qiqi berdiri di kantor dengan perasaan sedikit kecewa.      
0

Tempat ini didirikan oleh ayahnya. Meski telah melalui berbagai rintangan dalam keadaan suka dan duka selama bertahun-tahun lamanya, Perusahaan Pei selalu berada di sini. Namun, Pei Qiqi tidak punya pilihan selain menjual tanahnya.     

Dia menggunakan uang itu untuk mengumpulkan 30% saham Perusahaan Pei.     

Saat ini, dia memiliki 60% saham di tangannya dan memiliki hak kendali atas perusahaan.     

"Ayah, aku yakin kamu tidak akan menyalahkanku, karena jika aku tidak menjual tanah ini, posisiku akan sangat berbahaya, seperti berjalan di atas lapisan es tipis." Perusahaan Pei juga dapat berganti pemilik kapan saja.     

Terdengar suara Xiao Wen dari arah pintu, menghentikan lamunannya, "Direktur Pei, sudah waktunya."     

"Hm," gumam Pei Qiqi dengan tenang. Dia berbalik dan berjalan keluar bersama Xiao Wen.     

Dia memperhatikan bagian dalam kantor yang sudah kosong, tidak ada barang-barang lagi. Bibirnya saling menekan. "Ayo pergi."     

Xiao Wen berusaha untuk menghiburnya, "Direktur Pei, ini adalah keputusan yang bagus untuk perusahaan. Sekarang kita memiliki modal usaha senilai miliaran yuan, dan dapat melakukan lebih banyak hal. Ini juga membawa manfaat yang sangat baik untuk perkembangan perusahaan."     

Pei Qiqi tentu saja tahu akan hal itu, namun dia hanya tersenyum ringan.      

Baru saja mereka hendak berjalan keluar, terdengar suara langkah kaki dari luar pintu, semakin lama semakin dekat dan akhirnya berhenti di depan pintu.      

Pei Qiqi mengangkat pandangannya, kemudian langsung tertegun.     

Xiao Wen menutup mulutnya dan tidak bisa berbicara untuk waktu yang lama.     

Ya Tuhan, itu Tuan Tang.     

Tang Yu tidak sendirian. Di belakangnya, ada Meng Qingcheng dan juga dua orang pengacara terkenal.     

Ekspresi Meng Qingcheng tampak cukup aneh dan begitu tak berdaya.     

Dia merasa bahwa Tang Yu memiliki terlalu banyak uang untuk dihambur-hamburkan. Pembelian gedung Perusahaan Pei mungkin merupakan investasi Shengyuan yang paling gagal selama beberapa tahun terakhir ini.     

Setelah menghabiskan uang sebanyak 20 miliar, bangunan itu diberikan kepada pemiliknya lagi… Bukankah bisa dibilang bahwa dia mengeluarkan uang sebanyak 20 miliar hanya untuk tidur dengan Pei Qiqi?      

Meng Qingcheng ingin menyeka air matanya. Gaji tahunannya saja hanya 20 sampai 30 juta yuan. Dia juga ingin menikah dengan seorang wanita. Jadi, ketika dia berbaring sakit suatu saat nanti, dia tidak perlu bekerja terlalu keras. Dia juga tidak perlu lagi mendengar ancaman bosnya yang tidak bermoral itu untuk pergi menggali di Afrika.     

Dia tersenyum dan memandang Pei Qiqi. "Xiao Qi, aku membawa kabar baik untukmu. Kamu bisa duduk manis menikmati sesuatu yang sudah disiapkan, tanpa perlu usaha sedikit pun."     

Tang Yu meliriknya. "Qingcheng, apakah kamu biasanya bernegosiasi dengan orang lain seperti ini?"     

Meng Qingcheng menyahut dengan suara lirih, "Xiao Qi bukanlah orang lain."     

Dia juga mengulurkan jari-jarinya kecilnya yang imut ke arah Pei Qiqi, yang terdiam tanpa kata.     

Jelas, ini sama sekali bukan hal yang baik bagi Tang Yu.      

Benar saja, Tang Yu memandang Pei Qiqi, dan berkata dengan acuh, "Apakah masih ada kursi di ruang rapat?"     

Xiao Wen segera mengangguk. "Ada beberapa."     

Pei Qiqi berjalan masuk bersamanya dengan pikiran kosong. Dia masih tertegun sampai sekarang.     

Semua orang duduk di satu tempat, kemudian Tang Yu berbicara dengan sangat acuh, "Nona Pei mungkin tidak tahu bahwa ada satu syarat dalam surat kontrak pembelian tanah yang kuajukan"     

Dia memalingkan wajahnya dan menatap Meng Qingcheng.     

Meng Qingcheng menghela napas dalam hati.     

Kamu mengandalkan aku untuk maju mengejar gadismu!     

Begitu memalukan, tapi harus dilakukan dengan tak berperasaan!!!      

Meng Qingcheng berdeham pelan. "Mari kita bahas kontrak ini lagi."     

Pei Qiqi mengangkat pandangannya. "Apa ada masalah dengan kontraknya? Bukankah sudah dikonfirmasi sejak awal?"     

Selain itu, uangnya juga sudah ada di tangan Pei Qiqi.     

Meng Qingcheng tertawa. Pei Xiaoqi tidak tahu apa-apa, seperti dugaannya.     

Kebiasaan seorang Tang Yu adalah membuat rencana licik yang tersembunyi…     

Dia menarik dasinya dan mendorong bagian halaman kontrak ke Pei Xiaoqi. "Direktur Pei, di sini sudah ditulis dengan sangat jelas bahwa syarat untuk membeli gedung ini adalah Perusahaan Pei harus tetap beroperasi di tempat ini. Jika tidak, transaksi tidak akan valid."     

Meng Qingcheng tersenyum menawan. "Kalau tidak valid, Perusahaan Pei harus mengembalikan 20 miliar kepada kami."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.