Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Hanya Bersikap Kejam Padanya (2)



Hanya Bersikap Kejam Padanya (2)

0Sebelum pergi menemui Zhao Ke, Tang Xin meminta untuk diantar pulang ke rumah.     
0

Dia ingin bertemu ayahnya dan ingin bertanya apakah ayahnya benar-benar sudah tidak menginginkan ibunya?     

Tang Yu mengendarai mobil ke Yanhui. Dia menunggu di mobil sendirian, sedangkan Tang Xin berlari masuk ke rumah.     

Tang Zhiyuan saat ini sedang duduk di sofa. Dia tidak melakukan apa-apa, hanya duduk diam di sana.     

"Ayah." Tang Xin melihat Tang Zhiyuan dengan bercucuran air mata. Dia bergegas menghampirinya dan masuk ke dalam pelukan ayahnya. Air matanya terus mengalir tanpa henti. Dia menangis tersedu-sedu. "Ayah, jangan ceraikan Ibu, ya? Tolong Ayah selamatkan Ibu…"     

"Aku tidak ingin menjadi anak tanpa ibu." Tangan kecil Tang Xin memeluk Tang Zhiyuan erat-erat. Dia memohon pada Tang Zhiyuan berulang kali. "Aku tidak bisa hidup lama... aku tidak bisa hidup tanpa Ibu."     

Tang Zhiyuan sebenarnya merasa tak tahan di dalam hati. Dia mengulurkan tangannya dan menepuk-nepuk Tang Xin. "Kamu tidak mengerti masalah orang dewasa."     

Tang Xin mengangkat pandangannya, mengedip-ngedipkan matanya yang basah akan air mata, dan bibir mungilnya menekan erat. Setelahnya, dia memohon lagi, "Aku mengerti. Ayah, aku paham. Tolong, selamatkan Ibu... Bahkan meskipun nanti Ayah tidak bersama Ibu lagi, tolong selamatkan dia."     

Di benak Tang Xin, Zhao Ke adalah wanita yang selalu berpenampilan cantik. Dia benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau Zhao Ke hidup di penjara.     

Ibunya menjalani hidup sebagai wanita kelas atas selama ini. Bagaimana dia bisa masuk penjara? Apakah Tang Xin tidak akan pernah melihat ibunya lagi?     

Mungkin, ibunya baru keluar dari penjara saat Tang Xin sudah meninggal akibat penyakit yang dideritanya ini.     

Tang Xin menangis dalam kesedihan. Tang Zhiyuan juga merasa sangat terluka kalau begini. Dia mengulurkan tangannya dan menepuk-nepuk Tang Xin. "Menurutlah, Ayah akan… melakukan yang terbaik."     

Hanya saja, pernikahannya dengan Zhao Ke benar-benar tidak bisa dilanjutkan. Tang Zhiyuan adalah seorang pria yang menjunjung tinggi harga dirinya. Dia tidak bisa mentolerir perselingkuhan dan kejahatan Zhao Ke yang sudah kelewat batas sampai seperti ini.     

Hasil pemeriksaan dari dokter forensik telah mengidentifikasikan bahwa sperma yang ditemukan di dalam tubuh Zhao Ke identik dengan sampel Rong Lei.     

Dengan kata lain, sebelum kematian Rong Lei, mereka masih berhubungan badan.     

Bagaimana Tang Zhiyuan bisa menanggung semua ini? Memikirkannya saja terasa begitu memuakkan!     

Tetapi, dia tidak akan memberitahu putri kecilnya tentang hal ini. Dia hanya mengulurkan tangan dan membelai kepala kecilnya.     

Tang Xin mendongak, memperlihatkan wajahnya yang bercucuran air mata. "Benarkah?"     

Tang Zhiyuan tersenyum enggan. "Kapan Ayah pernah membohongimu?"     

Hati Tang Zhiyuan kini sangat muram.     

Melihat wajah mungil Tang Xin membuatnya teringat akan Zhao Ke.     

Sebenarnya, dia juga bukannya tidak pernah memiliki kenangan yang indah saat bersama Zhao Ke. Pada saat itu, Zhao Ke masih muda dan memiliki paras yang benar-benar cantik nan imut.     

 Ada banyak pria yang ingin memilikinya. Awalnya, Tang Zhiyuan sendiri juga terlibat dengannya secara tidak sengaja.     

Dia menyesal pada saat itu. Bagaimanapun juga, dia merasa bersalah pada istrinya, tetapi dia masih tetap menikmati tubuh muda dan keterampilan Zhao Ke yang luar biasa dalam memuaskannya.     

Saat melakukannya bersama Zhao Ke, rasanya sangat berbeda dengan melakukannya bersama Yun Yun.     

Hubungan mereka pada waktu itu memunculkan perasaan kegilaan yang seharusnya dihindari.      

Tang Zhiyuan sangat terobsesi, dan begitu tergila-gila hingga sulit untuk melepaskan diri dari kecanduan seks. Bahkan, dia sampai lupa bahwa dirinya sangat mencintai Lin Yun.     

Lupa bahwa dirinya juga merupakan seorang ayah.     

Dia tentu saja merasa bersalah terhadap Tang Yu. Oleh karena itu, Tang Zhiyuan selalu memanjakan Tang Xin. Dia tidak mau membuat hati Tang Xin juga terluka karenanya.      

Tang Xin memiliki hati yang sepenuhnya bebas dari kekhawatiran. Tapi, mana mungkin dia tahu bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah Zhao Ke yang separah itu?     

Bahkan meskipun membayar denda untuk tidak mendekam di penjara, setidaknya Zhao Ke masih harus menghabiskan waktu 10 tahun di sana.     

Tang Zhiyuan mengantar Tang Xin kembali ke mobil Tang Yu. Dia tahu bahwa Tang Xin mau menemui Zhao Ke setelah ini.     

Biarkan gadis itu senang bisa menemui Zhao Ke. Bagaimanapun juga, mereka adalah ibu dan anak… Pikir Tang Zhiyuan dalam benaknya.     

Dia membukakan pintu mobil untuk Tang Xin, kemudian memandang Tang Yu. "Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu."     

Tang Yu melirik Tang Xin, yang duduk di kursi belakang. Dia membuka pintu mobil dan berjalan sedikit lebih jauh dari Tang Zhiyuan.     

Tang Zhiyuan menghela napas panjang. "Kamu sekarang pasti berpikir bahwa aku akhirnya mendapatkan karma atas perbuatanku sendiri, ya kan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.