Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pria Penanam Benih yang Tak Bertanggung Jawab (1)



Pria Penanam Benih yang Tak Bertanggung Jawab (1)

0Tang Xin berdiri tegak. "Kakak mengajakku pergi keluar."     
0

Zhao Ke menunjukkan senyuman di wajahnya, dan melihat Tang Yu. "Aku menyiapkan beberapa makanan ringan. Setidaknya tinggallah sebentar dan makan beberapa, lalu baru pergi!"     

Setelah terdiam sebentar, dia berujar dengan lembut, "Shen Lian kebetulan juga ada di lantai atas. Aku akan memanggilnya untuk turun. Kalian mungkin sudah lama tidak bertemu, kan?"     

Tang Xin menjulurkan lidahnya pada Tang Yu… Ibunya jelas-jelas sedang berusaha menjadi mak comblang!     

Tang Yu tidak menolak maupun mengiyakan, namun dia langsung duduk di sana.     

Zhao Ke terkejut dan juga senang. Dia berbicara dengan begitu lembut kepada Tang Xin, "Tang Xin, naiklah ke atas bersama Ibu dan panggil kakakmu, Shen Lian. Sekalian ganti pakaianmu, lalu turunlah lagi."     

Setelah berkata demikian, dia tersenyum lembut kepada Tang Yu, kemudian naik ke lantai atas bersama Tang Xin.     

Niat Zhao Ke melakukan ini sudah sangat jelas, yaitu menyuruh Tang Zhiyuan untuk berusaha membujuk Tang Yu.     

Begitu mereka berdua sudah berada di lantai atas, Tang Zhiyuan mengernyit melihat putranya. "Mengapa duduk di situ? Seperti berkunjung ke rumah orang asing saja."     

Tang Yu berjalan ke arah ayahnya dan duduk di depannya. Tang Zhiyuan memerintahkan pelayan untuk menuangkan secangkir teh untuk Tang Yu.     

"Ini memang bukan rumahku." Tang Yu menyesap teh dan berkata dengan santainya.     

Tang Zhiyuan merasa tidak punya muka lagi. Dia melihat ke lantai atas dan menghela napas berat. "Aku tahu bahwa selama ini kau membenciku di dalam hatimu. Tapi bertahun-tahun sudah berlalu, dan Tang Xin juga telah tumbuh begitu besar. Sebenarnya aku ingin memulai lembaran baru dengan ibumu, namun dia mungkin tidak mau."     

Dia telah melihatnya sendiri waktu itu. Zhao Yi, Manajer Umum Zhao dari Shengyuan, yang mana telah menjadi bawahannya untuk waktu yang lama, ternyata menginginkan istri seorang Tang Zhiyuan... Tidak heran kalau Zhao Yi tidak kunjung menikah selama bertahun-tahun ini!     

Tang Yu terkekeh pelan. "Apakah kamu mengira bahwa semua itu masih perlu? Selama bertahun-tahun ini, kamu sudah berhubungan dengan banyak wanita, tidak hanya dengan Zhao Ke, kan?"     

Setelah menikah lagi, Tang Zhiyuan tampaknya telah membuka dunia baru. Dia bermain-main dengan artis dan model muda secara bergantian satu demi satu.     

Tang Zhiyuan merasa tidak nyaman mendapatkan sindiran keras dari putranya sendiri. "Aku melakukan semua itu juga karena tidak bahagia."     

Dia menghela napas lagi. "Dulu, aku tidak dapat melihat kelebihan ibumu."     

Setelah menikah untuk kedua kalinya, Tang Zhiyuan baru menyadari bahwa Zhao Ke memang cantik, tapi pada dasarnya wanita itu memiliki sifat yang di luar akal sehat. Tang Zhiyuan sama sekali tidak puas dengannya.     

Zhao Ke diam-diam memiliki selingkuhan di luar. Tang Zhiyuan juga terlalu malas untuk berurusan dengannya. Tampaknya mereka sebenarnya saling tahu bahwa mereka sama-sama bermain-main di luar selama beberapa tahun ini, namun tidak ada yang memperbesar masalah itu. Ketika dia dalam suasana hati yang baik, dia juga akan melakukan hal yang sama.     

Sampai akhirnya foto memalukan Zhao Ke bersama selingkuhannya terekspos…     

Saat acara makan malam akhir tahun bersama seluruh karyawan Shengyuan waktu itu, Tang Zhiyuan melihat mantan istrinya. Lin Yun terlihat begitu lembut seperti mutiara, seolah tidak ada setitik pun kekurangan dalam dirinya. Dia benar-benar membuat Tang Zhiyuan jatuh dalam pesonanya.     

Hari itu, tidak hanya pikirannya yang tergerak, bahkan dia memimpikan wanita itu saat tidur di malam hari, seolah kembali merasakan perasaan impulsif seperti waktu masih muda.     

Setelahnya, begitu mengetahui Lin Yun telah mengandung anaknya lagi, Tang Zhiyuan dalam suasana hati yang berbeda.     

Dia sama halnya seperti pria penanam benih yang tak bertanggung jawab!!     

Dia ingin melanjutkan hubungannya dengan Lin Yun. Tapi di satu sisi, Zhao Ke pasti akan membuat keributan dan akan menggunakan Tang Xin untuk mengendalikannya. Di sisi lain, Lin Yun juga akan menolak.     

Jadi, Tang Zhiyuan hanya bisa merasakan kepahitan di dalam hatinya.     

Tang Yu hanya mendengus dingin tanpa menunjukkan ekspresi apa pun saat mendengar ungkapan Tang Zhiyuan terhadap Lin Yun.     

Mendapati bahwa Tang Yu tidak merespon apa pun, Tang Zhiyuan merasa tidak baik kalau dia terlalu menuntut. Bagaimanapun juga, dia benar-benar merasa sangat bersalah terhadap mantan istri dan putranya pada saat itu. Dia hanya bisa menghela napas dalam hati. "Anak itu sangat disayangkan sekali. Jika dia lahir, pasti akan secantik Tang Xin."     

Jari-jari Tang Yu mengepal. Sudut bibirnya menekan menjadi garis lurus yang ketat. Kali ini dia baru berbicara, "Apa hanya sekedar disayangkan? Pernahkah kamu memikirkan suasana hati Ibu pada waktu itu? Dia kehilangan suami dan juga anaknya dalam waktu yang bersamaan. Apakah dia ketakutan menghadapi kubangan darah itu? Dia adalah istrimu, tetapi kamu tidak peduli padanya sama sekali... Sekarang kamu menyayangkan kepergian anak itu. Lalu apa yang terjadi pada saat itu? Hatimu hanya dipenuhi dengan keinginan untuk menceraikan ibuku dan menikah dengan Zhao Ke."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.