Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Memeriksa DNA Pei Qiqi (1)



Memeriksa DNA Pei Qiqi (1)

0Pei Qiqi perlahan berjalan mendekat, lalu bersimpuh di samping Tang Yu.     
0

Tang Yu menatapnya dengan tenang. "Bukakan kancingku."     

Pei Qiqi mengulurkan tangannya dan mulai melayani Tang Yu! Tangan kecilnya bergerak membukakan kancing pakaian Tang Yu. Dia tidak terbiasa melakukan ini, jadi gerakannya begitu canggung.     

Tang Yu juga tidak menghindar. Dia memegang sebatang rokok di satu tangan, namun dia tidak menyalakannya. Dia menunduk memperhatikan wajah mungil Pei Qiqi.     

Akhirnya, Pei Qiqi selesai membuka seluruh kancing kemeja Tang Yu. Kemudian Tang Yu berujar dengan suara serak, "Lanjutkan."     

Pei Qiqi hanya diam, tapi dia masih bersimpuh di sana. Wajah kecilnya mendongak menatap Tang Yu dengan ekspresi berjuang tanpa harapan, seperti seekor binatang kecil. "Aku tidak mau."     

Tapi, Pei Qiqi tidak bisa menolak perintah Tang Yu. Tang Yu meraih tangan kecil Pei Qiqi dengan kuat dan meletakkannya di ikat pinggangnya. Tang Yu adalah orang yang tegas dan kuat. Dia tidak menerima penolakan apapun dari Pei Qiqi!!!     

Dalam perlawanan ini, Pei Qiqi akhirnya kehilangan semua kekuatan yang dia miliki dan berbaring tak berdaya di kelopak bunga itu. Kulit putihnya terlihat semakin indah dalam perpaduan warna merah kelopak mawar.     

Tang Yu bukanlah orang suci, terlebih lagi di hadapan godaan yang menggairahkan seperti ini. Dia tidak bisa menolaknya. Apalagi malam ini, Pei Qiqi adalah miliknya.      

Dengan kemarahan dan hasrat memuncak yang sudah dia tahan untuk waktu yang lama, Tang Yu menguasai Pei Qiqi sepanjang malam.     

Di tengah kekacauan itu, Tang Yu menekan Pei Qiqi dan berseru tepat di telinganya. "Pei Qiqi, kamu pembohong."     

Tapi, Pei Qiqi sudah kehilangan kesadaran dan tidak bisa berpikir jernih. Dia benar-benar tidak tahu apa yang Tang Yu katakan.     

Di malam yang gelap…     

Dan perasaan yang begitu dalam…     

Ketika Tang Yu melepaskan Pei Qiqi, waktu sudah menunjukkan hampir jam 2 dini hari.     

Tang Yu berjalan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan juga membersihkan Pei Qiqi sebentar.     

Kemudian, dia duduk di tepi tempat tidur dengan hanya mengenakan jubah mandi. Pei Qiqi tidur sangat nyenyak sambil memeluk bantal Tang Yu dengan tangan kecilnya, seolah sudah terbiasa melakukannya.     

Tang Yu memperhatikannya dalam diam untuk sementara waktu, lalu membenarkan posisi bantal di dalam pelukan Pei Qiqi, agar gadis itu merasa lebih nyaman.     

Seperti yang Tang Yu duga, Pei Qiqi mengusap-usapkan wajah mungilnya ke bantal dan mengigau, "Tang Yu."     

Raut wajah Tang Yu, yang semula acuh tak acuh, seketika tampak melembut. Jari-jarinya yang ramping mencubit pipi mungil gadis itu. "Dasar pembohong kecil, aku akan membereskanmu seperti ini lagi lain kali!"     

Sebenarnya, Tang Yu tahu betul kalau dirinya hanya mencari-cari alasan untuk melakukannya dengan Pei Qiqi!     

Dia tidak bisa terus-terusan mencuri kesempatan saat Pei Qiqi mabuk saja!     

Hanya saja, kali ini harganya cukup mahal, karena dia harus mengeluarkan uang hingga miliaran…     

Tang Yu duduk sebentar, lalu berjalan keluar menuju ruang kerja.     

Meng Qingcheng sudah ada di sana entah sejak kapan. Ketika dia melihat Tang Yu berjalan masuk, dia memeriksanya terlebih dulu.     

Benar saja, dia melihat leher Tang Yu yang dipenuhi bekas tanda ciuman. Dia bertanya dengan nada mengejek, "Pei Xiaoqi atau Sun Feifei yang meninggalkan bekas ciuman itu?"      

Tang Yu hanya meliriknya sekilas, dan duduk di tempatnya. "Apa yang kamu temukan?"     

Meng Qingcheng menyimpan candaannya di dalam hati, lalu berbicara serius, "Ada banyak."     

Dia menunjukkan sebuah foto. "Lihat ini."     

Tang Yu mengambilnya. Matanya menyipit saat melihat foto tersebut.     

Wanita di dalam foto itu adalah Zhao Ke!     

Dan pria itu….     

"Nama pria ini adalah Rong Lei!" Meng Qingcheng berujar dengan tenang, "Nama ini pasti tidak asing bagimu. Dia adalah selingkuhan Zhou Meilin. Tak disangka, ternyata dia juga memiliki hubungan semacam itu dengan Zhao Ke."     

Tang Yu masih memegang foto itu. Setelah memperhatikan foto itu sebentar, dia baru berkata, "Dari mana kamu mendapatkan foto ini?"     

"Pei Xiaoqi pergi ke hotel di mana foto itu diambil dan perusahaan surat kabar. Dia semestinya membeli foto-foto itu dari perusahaan surat kabar. Tapi, tidak peduli siapa pun orang suruhanku yang pergi ke sana untuk menanyakannya, semua orang di perusahaan surat kabar itu tetap tutup mulut dan tidak mau mengungkapkan sepatah kata pun." Meng Qingcheng melanjutkan penjelasannya, "Kemarin dia pergi menemui Zhou Meilin, lalu Zhou Meilin menjadi gila. Di situlah aku mendapatkan foto ini."     

Setelah mengatakan ini, Meng Qingcheng menatap Tang Yu. "Tidakkah menurutmu masalah ini cukup aneh? Entah apa yang membuat Pei Xiaoqi memeriksa apa yang telah dilakukan Zhao Ke."     

"Dia curiga kalau Rong Lei adalah dalang di balik kecelakaan yang menimpa Jin Rong." Meskipun Tang Yu bilang begitu, namun ada pemikiran lain di dalam benaknya.     

Pemikiran ini… hampir menenggelamkan hatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.