Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Permainan Yang Buruk (4)



Permainan Yang Buruk (4)

0Suara itu!?     
0

Pei Qiqi tertegun, lalu menoleh dan melihat Tang Yu.     

Jarak antara dirinya dan Tang Yu sangat jauh, tapi hanya dengan sekali lihat, dia langsung tahu kalau itu adalah Tang Yu.     

Laki-laki itu hanya berdiri di sana seperti itu, tapi sudah terlihat begitu luar biasa menawan.     

Di sebelah Tang Yu ada Meng Qingcheng dan Xiao Ran. Mereka semua mengenakan pakaian yang berkelas.     

Pembawa Acara Meng menghela napas panjang dan bertanya dengan suara rendah, "Apakah Tuan Tang datang untuk menawar? Atau hanya untuk memprovokasi?"     

Sejujurnya, dia menanyakannya karena dua hal itu sudah lama beredar di kalangan masyarakat kelas atas di Kota B, sehingga dia harus waspada.     

"Aku juga tidak tahu." Pei Qiqi tahu kalau penyelenggara telah mengirim undangan ke Tang Yu, tetapi dia tidak berharap bahwa pria itu akan datang.     

Tang Yu sudah punya Sun Feifei. Bukankah dia seharusnya menghindari timbulnya kesalahpahaman?     

Sorot mata pembawa acara Meng menggelap. Dia memberanikan diri untuk berbicara kembali, "Tuan Tang telah mengejar kesempatan terakhir."     

Dia memaksakan senyuman di wajahnya, lalu mempersilakan ketiga orang itu untuk duduk di kursi VIP.     

Tang Yu duduk dengan tatapan yang terus tertuju ke arah Pei Qiqi. Pupil matanya yang hitam pekat langsung menyipit.     

Apakah Pei Qiqi berpakaian seperti ini di atas panggung supaya menjadi pusat perhatian semua orang?     

Ini sebenarnya acara pelelangan tanah atau mau pamer kecantikan?      

Sebenarnya Tang Yu merasa marah di dalam hatinya, namun raut wajahnya terlihat sangat acuh tak acuh. Dia tetap menjaga sikapnya yang begitu bermartabat dan hanya membuka dua kancing jasnya sembari duduk dengan sangat santai.     

Xiao Ran berbisik lirih di sebelah telinga Tang Yu, "Penawaran tertinggi yang disebutkan barusan adalah 11 miliar."     

Tang Yu menggerakkan dagunya, sebagai isyarat untuk memberi perintah. Xiao Ran segera berdeham. "12 miliar."     

Direktur Yang, yang memberi penawaran tertinggi barusan, mungkin merasa enggan untuk melepaskan begitu saja. Dia mengangkat papan lelang dengan kesal. "13 miliar."     

Tang Yu mengerutkan kening, tetapi Xiao Ran mengerti betul maksud Tang Yu. Meski tuannya itu hanya mengerutkan kening, dia langsung menyuarakan harga 15 miliar.     

Sekarang, tidak ada yang berani melawan Shengyuan lagi!     

Tapi, Direktur Yang masih pantang menyerah. "16 miliar."     

Tang Yu menekan bibir bawahnya dan tersenyum dingin. Dia mengangkat jari-jarinya dan berujar dengan suara elegan, "18 miliar."      

"20 miliar." Direktur Yang tahu betul bahwa Tang Yu dan Pei Qiqi adalah mantan kekasih. Dalam hati, dia juga tahu bahwa Tang Yu pasti akan bersikeras untuk dapat memenangkan pelelangan hari ini.     

Jika dia tidak bisa mendapatkan tanah, setidaknya menjadi orang baik sekali saja!     

Tapi begitu pikirannya memanas, niat awalnya menjadi orang baik seketika berubah…     

Tapi... siapa Tang Yu?     

Bagaimana mungkin seorang Tang Yu bisa dikendalikan?      

Tepat ketika Xiao Ran hendak mengangkat tangannya, Tang Yu berkata dengan tenang, "Tidak perlu. Selamat, Direktur Yang."     

Setelah berbicara, Tang Yu bangkit dan mengancingkan kembali kancing jasnya. Ada senyuman mengejek di bibirnya.     

Mana mungkin dia tidak menyadari tipu muslihat semacam ini?     

Dia tidak memperhitungkan kalau harus menghabiskan banyak uang hanya untuk Pei Qiqi, tapi dia tentu saja lebih senang lagi jika bisa memanfaatkan orang lain untuk membeli tanah itu dengan harga selangit demi kebaikan Pei Qiqi!     

… Jadi, Selamat Direktur Yang?     

Direktur Yang tertegun!     

Pikiran Direktur Yang seketika kosong!      

Direktur Yang tidak tahu harus berbuat apa!     

Bukankah terlihat jelas bahwa cara Tuan Tang yang begitu mengesankan barusan seolah mengungkapkan kalau dia bertekad untuk memenangkan pelelangan ini apapun yang terjadi?     

Padahal dia hanya ingin berbuat baik untuk Direktur Pei dengan memancing Tuan Tang, tidak lebih dari itu. Tapi kenapa Tuan Tang malah mengucapkan selamat padanya?     

20 miliar… sungguh lelucon yang tidak masuk akal!     

Dahi Direktur Yang dipenuhi keringat dingin. Dia menyekanya dengan gelisah. Ekspresi di wajahnya juga terlihat benar-benar malu hingga tidak dapat dijelaskan.      

Pembawa acara Meng juga tertegun. Apakah Tuan Tang mau menyerah begitu saja?     

Bukankah Tuan Tang datang demi gadis cantik ini?     

Ini… ini… bagaimana dia harus menyelesaikannya?     

Melihat Direktur Yang yang tampak tidak berniat sungguh-sungguh untuk membeli tanah dengan harga yang disebutkan tadi, dan kontrak ini juga belum ditandatangani, bukankah pelelangan ini akan berakhir begitu saja tanpa pembeli?     

Rasanya pembawa acara Meng tidak bisa menahan air mata. Dia tidak akan mendapatkan komisi apa pun dari acara ini!!     

Pei Qiqi memandang Tang Yu. Bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa Tang Yu sengaja melakukan itu untuk mempermalukannya?     

Dia juga tidak menyangka kalau Direktur Yang akan bersikukuh menaikkan harga setinggi itu demi dirinya. Dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa sekarang.     

Dia tentu saja tidak bisa mempersulit Direktur Yang, tapi Direktur Yang mungkin sudah kehilangan wajah di hadapan banyak orang saat ini!     

Tang Yu kembali menoleh dan melihat Pei Qiqi, lalu tersenyum acuh. "Aku lupa mengucapkan selamat untuk… Direktur Pei."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.