Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Aku Rela Melakukannya Karena Menyukainya! (2)



Aku Rela Melakukannya Karena Menyukainya! (2)

0Setelah mengatakan ini, Zhou Meilin baru menyadari kalau dirinya sepertinya telah mengungkapkan sesuatu tanpa dia sadari. Dia segera menutup mulutnya rapat-rapat, menolak untuk mengatakan apa pun lagi.     
0

Pei Qiqi memandangnya. Dia merasa bahwa Zhou Meilin begitu menyedihkan.     

Wanita ini harus mendekam di penjara selama bertahun-tahun, tapi dia malah beranggapan bahwa dirinya telah berkorban demi cinta.     

"Rong Lei juga ikut andil dalam masalah ini!"      

Zhou Meilin menatapnya dengan penuh waspada. Tatapan matanya tampak berhati-hati, seperti serigala betina yang mencoba melindungi pasangannya.     

Kemudian dia mengeluarkan semacam suara kesedihan, "Pei Qiqi, jangan pikir kamu bisa menggali informasi dariku. Aku melakukannya sendiri, tidak ada hubungannya dengan orang lain."     

Pei Qiqi hanya diam saja. Dia langsung mengeluarkan sebuah foto dari dalam sakunya dan menyerahkannya lewat sisi lain pagar kawat.     

Zhou Meilin mengalihkan pandangannya ke foto itu, kemudian dia terjatuh lemas.     

Tatapannya seolah terpaku. Dia melihat foto itu dengan tatapan mematikan.     

Itu adalah swafoto Zhao Ke dan Rong Lei. Tak satu pun dari mereka yang mengenakan pakaian. Mereka berpose sedang bercinta yang penuh gairah!     

Zhou Meilin tidak percaya… Dia tidak percaya...     

"Pei Qiqi, ini pasti sudah diedit, kan?! Rong Lei tidak mungkin pernah mengenal si jalang Zhao Ke itu." Zhou Meilin langsung berdiri, dan jari-jarinya memegang erat pagar kawat. Saking kuatnya, jarinya sampai hampir berdarah.     

Pei Qiqi mengawasi Zhou Meilin, yang sedang berusaha melawan emosinya yang menggebu-gebu, dengan acuh tak acuh. Dia melihat keputusasaan Zhou Meilin. Wanita itu hidup lebih menyedihkan dari siapa pun.     

Pada saat ini, Pei Qiqi justru merasa senang.     

Zhou Meilin, apa kamu merasa kesakitan sekarang?     

Kamu sangat terluka karena telah dikhianati oleh Rong Lei! Bahkan kamu merasa bahwa hidupmu lebih menyedihkan dari apa pun! Tetapi, ketika dulu kamu menyakiti Ayah seperti itu, apa kamu pernah memikirkan perasaan suamimu sendiri?     

Pei Qiqi sudah tahu yang sebenarnya tanpa perlu banyak bertanya.     

Memang Zhao Ke!     

Otak di balik semua ini adalah Zhao Ke. Zhou Meilin hanya diperalat sebagai kambing hitam saja!     

Tapi, Zhou Meilin juga pantas mendapatkan semua ini.     

Pei Qiqi melangkah mundur.     

"Pei Qiqi, pasangan selingkuh itu telah merencanakan semua ini untuk menjebakku." Zhou Meilin jatuh ke lantai dan meraung-raung dengan suara serak, "Aku akan membunuh si jalang Zhao Ke!"     

Dia mengangkat pandangannya dan menatap Pei Qiqi, kemudian dia meraih pagar kawat itu lagi. "Kamu akan membantuku, kan?"     

Pei Qiqi tersenyum dingin. "Bibi, tidak ada yang bisa membantumu. Kamu mendekam di tempat ini sampai detik ini karena perbuatanmu sendiri. Kamu menuai apa yang telah kamu tabur. Tidakkah kamu berpikir begitu?"     

Zhou Meilin tercengang. Wajah tuanya berlinang air mata.     

Ketika Pei Qiqi berbalik dan berjalan menuju pintu, dia berhenti sejenak. "Sejak hari di mana kamu menjualku kepada Tuan Zhong, dan sejak aku melangkahkan kaki masuk ke kamar Tang Yu, semuanya sudah salah."     

Setelah mengatakan ini, Pei Qiqi berjalan cepat meninggalkan tempat yang suram itu.     

Di belakangnya, terdengar suara raungan dan tangisan menyedihkan dari Zhou Meilin, yang berangsur-angsur terdengar pelan, seiring dengan langkah kaki Pei Qiqi yang semakin menjauh.      

Dia berjalan keluar dan menghirup udara segar, tetapi hidungnya seperti masih mencium aroma busuk.     

Seolah tangisan Zhou Meilin masih bisa terdengar.     

Pei Qiqi bersandar di pintu mobil dan menghela napas panjang...     

Dia mengeluarkan tiga batang rokok dari mobil, menyalakannya, lalu menjatuhkannya ke tanah.     

Kemudian dia membungkuk, memberi penghormatan ke arah makam Pei Minghe. Dia bergumam lirih, "Ayah, Zhou Meilin telah menerima pembalasan atas kejahatannya."     

Selanjutnya adalah giliran Zhao Ke.     

Wanita itu telah melukai Jin Rong dan membunuh anak Lin Yun...     

Menghukum Zhao Ke melalui jalur hukum terlalu ringan. Pei Qiqi tahu bagaimana cara membuat hidup Zhao Ke menjadi semakin sengsara.     

Kehilangan identitas sebagai Nyonya Tang mungkin bisa membuat Zhao Ke merasa lebih sengsara daripada hukuman lainnya.     

Pei Qiqi memejamkan mata. Seperti yang dikatakan Zhao Ke, mereka tidak seharusnya menjadi ibu dan anak di kehidupan ini. Mereka ditakdirkan untuk menjadi musuh!     

Setelah beberapa saat, sipir penjara tiba-tiba keluar dari penjara. Dia lega melihat Pei Qiqi masih di sana, kemudian dia menghela napas panjang. "Zhou Meilin menggila tak terkendali."     

Pei Qiqi termenung, lalu menurunkan pandangannya. "Aku akan bertanggung jawab atas biaya pengobatannya. Tolong kalian rawat dia baik-baik."     

Dia mengeluarkan kartu ATM dan menyerahkannya kepada sipir, "Jika tidak cukup, langsung hubungi aku saja."     

Dia ingin Zhou Meilin tetap hidup, karena Ayah tidak akan mau bertemu dengannya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.