Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Aku Rela Melakukannya Karena Menyukainya! (1)



Aku Rela Melakukannya Karena Menyukainya! (1)

0Pei Qiqi berjalan mendekat. Dia dan Zhou Meilin dipisahkan oleh pagar kawat. Dia memandang Zhou Meilin dengan sorot mata yang suram, seperti gelapnya tengah malam. "Aku hanya ingin menanyakan satu hal padamu."     
0

Zhou Meilin sepertinya sudah mempersiapkan diri saat Pei Qiqi datang.     

Dia menunduk dan menurunkan pandangannya. Suaranya terdengar begitu serak, "Di mana Pei Huan? Aku hanya ingin bertemu Huan Huan-ku."     

Pei Qiqi memandang wanita tua di depannya. Zhou Meilin sekarang sungguh jauh lebih buruk dari sebelumnya. Dulu, dia hanya merasa kalau penampilan Zhou Meilin terlalu mencolok karena dia memang suka mengenakan pakaian dengan warna-warna cerah di usia tuanya. Tapi, itu lebih baik daripada penampilannya sekarang, yang tampak dalam keterpurukan.     

"Pei Huan tidak akan datang." Pei Qiqi tersenyum tipis. "Pei Huan sekarang bersama seorang produser. Dia ingin menjadi publik figur."     

Zhou Meilin tercengang. Dia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap Pei Qiqi. Kedua matanya terbelalak sangat lebar, seolah-olah hampir keluar dari rongga matanya.     

Dia tiba-tiba melepaskan diri dari sipir penjara dan berlari ke kawat pembatas. Jari-jarinya yang sekurus ceker ayam meraih kawat itu, seolah-olah dia ingin meraih Pei Qiqi. Mulutnya terus melontarkan kata-kata tanpa jeda, "Bagaimana bisa begitu? Bagaimana mungkin Huan Huan-ku bisa tidur dengan orang lain? Dia adalah istri dari putra Keluarga Lin... Dia sedang hamil!"     

Jari-jarinya meraih sudut pakaian Pei Qiqi, dan matanya melotot tajam. "Pei Qiqi, kamu pasti bicara omong kosong. Kamu merasa iri dengan Huan Huan, jadi kamu sengaja bilang begini. Benar begitu, kan?"     

Pei Qiqi tidak berusaha melepaskan diri. Dia hanya menatap Zhou Meilin dengan datar. Seringaian dingin muncul di sudut bibirnya. "Jin Rong dalam keadaan lumpuh total, bahkan tidak kunjung bangun sampai sekarang. Pei Huan menggugurkan kandungannya! Mereka telah bercerai. Pei Huan menerima uang 50 juta yuan dengan menipu Keluarga Lin... Apa kamu tidak tahu semua ini?"     

Wajah sayu Zhou Meilin kini tampak semakin tidak enak dipandang. Kepalanya gemetar tanpa henti, dan ekspresinya tampak tidak bisa menerima kenyataan ini.     

Zhou Meilin melakukan semua ini untuk dirinya dan Pei Huan, supaya mereka berdua memiliki kehidupan yang lebih baik! Bagaimana bisa anak bodoh itu malah bercerai?     

Hanya anak dalam perut Pei Huan itulah yang bisa memastikan bahwa mereka tidak akan perlu khawatir tentang makanan dan pakaian selama seumur hidup.     

Harus diakui bahwa Zhou Meilin tahu betul jati diri putrinya. Dia tahu bahwa Pei Huan tidak tahan dalam kesulitan. Dia hanya bisa hidup dengan mengandalkan orang lain.     

"Aku bertemu dengannya kemarin lusa. Dia sedang bersama pria itu." Senyuman tipis muncul di bibir Pei Qiqi. "Selain itu, dia juga mengkonsumsi narkoba!"     

Jari-jari Zhou Meilin yang mengencang seketika mengendur lagi. Dia menutup telinganya sambil berteriak dengan serak dan menyedihkan, "Tidak, tidak mungkin... Bagaimana mungkin…"     

Pada saat ini, penjaga penjara bergegas mengendalikannya dan memukulnya menggunakan tongkat listrik. "Berperilakulah yang baik.."     

Tubuh Zhou Meilin mati rasa karena rasa sakit akibat sengatan listrik itu. Bibirnya yang abu-abu gemetar. Dia berjongkok ketakutan.     

Itu adalah reaksi spontan dari pikiran bawah sadarnya. Pei Qiqi memperhatikannya. Dia dapat melihat bahwa Zhou Meilin mungkin banyak menerima siksaan daan pukulan saat di dalam penjara.     

Dia masih berdiri dengan tenang dan menatap Zhou Meilin. "Semua ini disebabkan olehmu. Jika bukan karena kecelakaan mobil yang kamu rencanakan, Jinrong tidak akan seperti itu, dan Pei Huan juga tidak akan mengambil langkah yang salah dalam hidupnya."     

Zhou Meilin berjongkok dengan rambut yang menumpuk di kepalanya seperti rumput yang berantakan. Pei Qiqi tidak bisa melihat wajahnya. Dia hanya mendengar Zhou Meilin bergumam, "Ya, ya, semua salahku. Akulah yang menyebabkan semuanya menjadi begini! Tapi bukankah kamu yang seharusnya mati? Bukankah kamu yang seharusnya mati, dasar anak haram?"     

Hati Pei Qiqi sudah sangat dingin. Dia mendongak dan menutup matanya. "Bibi, kamu menghabiskan sisa hidupmu dengan berjongkok di sini hanya karena selingkuhan brondongmu yang tak berguna itu. Apakah itu sepadan?"     

Zhou Meilin mengangkat kepalanya, melihat senyuman Pei Qiqi. Senyuman itu benar-benar menakutkan.     

"Kamu tidak tahu apa-apa. Pei Qiqi, kamu mungkin tidak mengerti yang namanya perasaan cinta!" Zhou Meilin tersenyum dingin, "Aku rela melakukan semua ini, karena aku menyukai Rong Lei."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.