Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

0Lelaki tua di ruang surat kabar itu mengenakan kacamatanya, lalu mendongak menatap Pei Qiqi. "Kamu harus menemui Direktur Xu. Kebetulan dia bekerja hari ini, jadi kamu bisa masuk dan menemuinya."     0

Pei Qiqi mengangguk dan berjalan masuk.     

Di dalam sana, ada dua deret ruang kantor. Sebagian besar pintunya tertutup, hanya ruangan yang paling dalam yang pintunya terbuka.     

Pei Qiqi berdiri di ambang pintu dan melihat seorang pria paruh baya duduk di dalam. Dia mengenakan overcoat hitam dan memegang rokok sambil menulis naskah di dalam kantor pribadinya.     

Mungkin karena mendengar suara langkah kaki, Direktur mengangkat pandangannya. Dia melihat Pei Qiqi berdiri di pintu.     

"Apa kamu ada urusan di sini?" Direktur Xu memandang gadis muda itu dan bertanya dengan sopan.     

Pei Qiqi berjalan masuk. Dia mengeluarkan koran yang dibawanya dan meletakkannya ke hadapan Direktur Xu, lalu bertanya dengan pelan, "Apakah foto di koran ini diberikan kepadamu oleh seseorang bernama Rong Lei?"     

Dengan melihatnya sekilas saja, Direktur Xu langsung mengingatnya. Dia mengerti mengapa gadis ini menanyakan hal seperti ini.     

"Bagian ini biasanya dijual seharga 5.000 yuan, namun aku menerima 20.000 yuan karena menyangkut privasi beberapa orang." Dia juga tidak berniat menyembunyikan kenyataan ini.     

Pei Qiqi menurunkan pandangannya, dan tiba-tiba tersenyum. "Kalau begitu, kamu pasti punya foto yang lain di sini, kan?"     

Direktur Xu menyipitkan matanya. Dia memundurkan kursinya dan mengamati Pei Qiqi dari atas ke bawah. "Kenapa? Apa kamu mau membelinya?     

Kemudian dia bertanya dengan ragu-ragu, "Apa kamu memiliki hubungan tertentu dengan dua orang ini?"     

"Ya, dia adalah pacarku! Wanita itu telah merebut pacarku…" Pei Qiqi menunduk dan kembali melanjutkan, "Aku tidak akan membiarkan wanita itu merasakan hidup yang lebih baik."     

Direktur Xu mendengus dingin, membuka laci dan mencari-cari sesuatu sambil berbicara pada Pei Qiqi, "Aku sudah sering mendapati trik-trik semacam ini. Dia bukan pacarmu, kan? Itu tidak perlu. Bukankah pria seperti ini bahkan tidak memiliki kulit yang bagus?"     

Namun meskipun bilang begitu, dia masih mengeluarkan foto-foto itu. Dia meletakkan tumpukan tebal foto ke atas meja dan menekan dengan telapak tangannya. "Foto-foto ini bisa kujual padamu, tapi kita harus membuat perjanjian di awal. Jika suatu saat nanti terjadi sesuatu, itu tidak ada hubungannya denganku apa pun yang terjadi, dan aku tidak akan bertanggung jawab! Tentu saja, aku juga tidak mungkin mengatakan bahwa aku menjual foto-foto ini. Semuanya terserah padamu."     

Direktur Xu berbicara sambil mengambil sebatang rokok lagi. Suaranya terdengar begitu tenang, "Jangan melihat reputasi besar perusahaan surat kabar kami yang terdengar terkenal di luar. Sebenarnya, semua itu sudah lama hilang. Kelihatannya saja perusahaan besar, namun kenyataannya tidak ada apa-apanya. Kalau tidak, bagaimana mungkin kami mau menerima bisnis seperti ini?"     

Pei Qiqi menekan bibirnya.     

Direktur Xu mengulurkan jarinya dan memberi isyarat. "5000 yuan per fotonya. Tidak ada penawaran. Jika kamu mau menerima harga ini, kita akan menyelesaikan kesepakatan."     

Pei Qiqi mengambil foto itu dan melihatnya satu per satu.     

Alisnya semakin mengernyit. Harus dia katakan sejujurnya, bahwa foto yang Rong Lei sebarkan di surat kabar sebelumnya, benar-benar masih… cukup toleran!!!     

Karena justru beberapa foto ini adalah sorotan yang paling utama!     

Dia hampir tidak mengenakan pakaian, dan selain itu sangat tidak enak dipandang.     

Direktur Xu memandang Pei Qiqi dengan sorot mata dingin. Mau tidak mau, dia merasa terkejut.     

Gadis ini benar-benar masih bisa tenang melihat foto-foto seperti itu.     

Pei Qiqi menghitung semua foto itu. Jumlahnya sekitar 20 lembar.     

"100.000 yuan! Aku akan membelinya. Aku akan memberimu 200.000 yuan." Meskipun Pei Qiqi tidak menjelaskan maksud kalimat terakhirnya, namun Direktur Xu sudah paham.     

Dia mengangguk. "Baiklah, kamu tidak perlu khawatir untuk yang terjadi selanjutnya."     

Direktur Xu menggunakan kantong kertas cokelat untuk mengemas uangnya dan memberikannya pada Pei Qiqi. Pei Qiqi mengerutkan bibirnya dan mengeluarkan 200.000 yuan dari dalam tasnya. Hanya dengan sekali lihat, Pei Qiqi jelas telah mempersiapkan hal ini sedari awal.     

Direktur Xu menerima uang itu tanpa banyak bicara, kemudian dia mengantar Pei Qiqi pergi.     

Dia melihat Pei Qiqi berjalan menjauh dari ruang surat kabar. Dia mengeluarkan uang 200 yuan dan memberikannya kepada lelaki tua di ruang tersebut. "Untuk tutup mulutmu rapat-rapat."