Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Bahkan Tidak Lebih Baik dari Makhluk Tak Bermoral (3)



Bahkan Tidak Lebih Baik dari Makhluk Tak Bermoral (3)

0Pei Qiqi tidak berani bergerak, melainkan hanya bertanya dengan tenang.     
0

Tangan Tang Yu menekannya selama beberapa saat, lalu akhirnya melepaskannya. Dia bersandar pada kepala tempat tidur dan menatap Pei Qiqi.     

"Kamu dan Tang Xin tidur sendiri-sendiri, menempati semua kamar. Nona Pei, apa kamu ingin aku tidur dengan Tang Xin, yang mana adalah adikku sendiri?" Nada bicaranya terdengar sangat ringan, sama sekali tidak seperti suara orang yang baru bangun tidur di pagi hari.     

"Tidak begitu," ujar Pei Qiqi dengan suara lemah.     

"Selain itu, kamu tenang saja, aku tidak akan melakukan apa pun padamu. Bagaimanapun juga…" Sebelum Tang Yu menyelesaikan kata-katanya, Pei Qiqi menyela.     

Pei Qiqi memotongnya dengan kesal, "Aku tahu. Kamu sudah punya pacar."     

Tang Yu jelas tertegun sejenak, lalu di matanya tampak sentuhan senyum penuh arti. "Itu memang benar!"     

Setelah mengatakan itu, Tang Yu tidak berbaring bersama Pei Qiqi lagi, meskipun dia sebenarnya menginginkannya. Dia bangkit, lalu mengenakan celana panjang dan sweaternya.      

Namun, tiba-tiba sebuah bungkusan kotak terjatuh...     

Tang Yu membungkuk dan mengambil benda yang dia beli di supermarket hari ini.     

Pei Qiqi juga melihatnya. Wajah kecilnya seketika memucat. Dia mengerucutkan bibir mungilnya, dan tidak mengatakan apa-apa.     

Tang Yu memandangi Pei Qiqi sambil memasukkan kotak kecil itu ke dalam sakunya, tanpa menjelaskan apa pun.     

Lagi pula, dia memang tidak perlu menjelaskan apa pun pada Pei Qiqi.     

Dia berbalik dan berkata, "Aku akan datang lagi malam ini."     

Pei Qiqi tercengang, dan suaranya terdengar bergetar, "Apa maksudmu?"     

Tang Yu berujar dengan sangat acuh tak acuh, "Aku tidak bisa tenang meninggalkan Tang Xin di sini!"     

"Kamu boleh membawa Tang Xin pulang sekarang juga kalau merasa khawatir." Mungkin karena sedang kesal, Pei Qiqi sampai bilang seperti ini.     

Tang Yu sudah melakukan hal 'itu' dengan Sun Feifei, dan sekarang berani-beraninya dia tidur dengannya lagi di sini, apalagi membawa benda yang dia gunakan saat bersetubuh dengan wanita lain di dalam sakunya… Apa maksudnya itu!     

Ada senyuman penuh arti lagi di mata Tang Yu. Sebelum dia sempat menyahut ucapan Pei Qiqi, Tang Xin berdiri di ambang pintu sambil memeluk boneka kelinci kecil di tangannya dan menatap Pei Qiqi. "Qiqi, apa kamu tidak menyukaiku? Itukah sebabnya kamu ingin Kakak membawaku pulang?"     

Pei Qiqi menggerakkan bibirnya, namun sulit baginya untuk menjelaskannya pada Tang Xin.     

Tang Yu terkekeh ringan. Dia berjalan masuk sambil menyahut sangat cepat, "Kamu sebaiknya menjelaskannya pada Tang Xin."     

Pei Qiqi memandang Tang Xin, yang berlinang air mata, lalu beralih ke Tang Yu dengan raut wajah yang begitu dingin. Di dalam hatinya ada semacam perasaan…     

Kalau seharusnya dirinya saja yang pergi!     

Biarkan sepasang adik dan kakak yang menyebalkan itu menempati tempat ini!!!     

Ketika dia menoleh, Tang Xin masih menatapnya dengan tatapan menyedihkan. Tiba-tiba, Pei Qiqi merasakan sakit kepala yang luar biasa.     

"Qiqi." Suara Tang Xin melengking lembut, benar-benar seperti jeritan kucing kecil.     

Ketika Tang Yu keluar dari kamar mandi, dia melihat Pei Qiqi, yang masih terjerat oleh Tang Xin. Suasana hatinya tiba-tiba membaik. Hari masih sangat pagi, namun penampilan Tang Yu sudah luar biasa tampan dan berwibawa. Dia membungkuk untuk mengambil Tang Xin. "Baiklah, jangan membuat masalah."     

Tang Yu menggendong Tang Xin ke dalam pelukannya. Gadis itu menyandarkan kepalanya di bahu Tang Yu dan menunjukkan wajah jeleknya yang dibuat-buat ke Pei Qiqi, seperti gadis kecil yang keinginannya telah dikabulkan oleh ayahnya.      

Pei Qiqi tiba-tiba merasa iri.     

Perasaan iri semacam ini hanya bisa dia sembunyikan di dalam hatinya.     

Pei Qiqi sedang duduk di sana. Ini adalah rumahnya, tetapi entah kenapa dia merasa kalau dirinya adalah orang luar.     

Senyuman kecil yang sebelumnya menghiasi wajahnya seketika membeku.     

Pada akhirnya, dia menggelengkan kepalanya...     

Tang Yu membawa Tang Xin pergi keluar untuk sarapan. Dia tidak mengajak Pei Qiqi. Tentu saja Pei Qiqi sendiri juga tidak akan mau ikut makan bersamanya.      

Namun, Tang Yu tidak sekalian membawa pergi koper kecil milik Tang Xin. Pei Qiqi terkejut dan merasa curiga. Dia ingin bertanya, tapi takut Tang Xin akan menempelinya lagi.     

Oleh karena itu, dia merasa tidak bisa tenang sepanjang pagi ini. Ketika waktu sudah menunjukkan jam 10 pagi, Tang Yu membawa Tang Xin kembali.     

Kemudian mereka makan siang bersama. Tang Yu pergi keluar, namun kemudian kembali lagi di sore hari. Mereka makan malam bersama lagi. Dan yang lebih penting adalah... Tang Yu seperti tidak berniat untuk pergi, melainkan masih akan tinggal di sini untuk malam ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.