Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Bahkan Tidak Lebih Baik dari Makhluk Tak Bermoral (1)



Bahkan Tidak Lebih Baik dari Makhluk Tak Bermoral (1)

0Tang Yu mengubah postur tubuhnya menjadi lebih santai, lalu menekan bibirnya. "Sepertinya kamu dan Qiqi telah mengobrolkan sesuatu?"     
0

Tang Xin merangkak mendekat dengan hati-hati. Dia setengah berlutut di samping Tang Yu, lalu meletakkan tangan kecilnya bertumpu di atas kaki kakaknya sambil menopang dagunya. "Aku tidak akan pernah mengatakan apa yang seharusnya tidak boleh kukatakan, misalnya kamu mencium Qiqi."     

Tang Yu menunduk dan mengamati adiknya dengan sorot mata penuh ancaman.     

Tang Xin langsung menyusut sedikit. "Aku berjanji tidak akan mengatakannya. Tapi, Kak..."     

Tang Xin tiba-tiba tidak melanjutkan ucapannya. Tatapannya tertuju lurus ke leher Tang Yu.     

Tatapannya berubah menjadi sangat aneh.     

Tangan kecil Tang Xin menyentuh-nyentuh leher Tang Yu, kemudian dia menggigit bibirnya dan berujar, "Ini tidak boleh. Kakak sudah digigit oleh wanita dewasa lainnya. Qiqi tidak bisa bersamamu."     

Tang Yu tertawa lepas. Dia mengangkat tangannya untuk membelai lehernya sendiri, lalu tersenyum. "Tang Xin, bagaimana kamu tahu kalau ini digigit oleh wanita dewasa?"     

"Karena tidak mungkin Qiqi yang melakukannya!" Tang Xin menekan bibirnya menjadi garis lurus dan berujar dengan tidak puas.     

Namun Tang Yu hanya merespon dengan senyuman, tanpa mengucapkan apa pun. Tang Xin tiba-tiba mengangkat pandangannya dan tertegun…     

Tidak mungkin… Qiqi yang menggigitnya, kan?     

Jari-jari Tang Yu menepuk lembut punggung tangan Tang Xin. " Barusan kamu bilang tidak akan mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak boleh kamu katakan. Ingat tidak?"     

Tang Xin menelan ludah dengan susah payah dan mengangguk dengan penuh semangat.     

Tentu saja dia ingat!     

Kakaknya adalah orang yang terlihat baik, tapi sebenarnya sangat kejam. Bahkan dia dulu menganggap Tang Yu sebagai pria jahat yang menakutkan, namun sekarang dia merasa kalau Tang Yu tidak lebih baik dari makhluk bermuka dua yang menakutkan!     

"Jika kamu sampai berani mengatakan sesuatu, maka aku akan mengantarmu pulang sekarang juga," ujar Tang Yu, sebagai kakak yang menggertak adiknya.     

Tang Xin mengangguk dengan berlinang air mata karena ketakutan…     

Huhuhu, Kakak jahat sekali!     

Tang Yu menekan kepala kecil Tang Xin ke dalam pelukannya. "Ayo menonton televisi. Tidurlah lebih awal setelah menonton televisi."     

Tang Xin tidak ingin tidur lebih awal. Dia ingin tidur dengan Qiqi.     

Tapi Tang Xin tidak berani mengatakannya!     

Dia memandang kakaknya lekat-lekat. Dasar raja iblis yang jahat!     

Tepat pada pukul 9 malam, Tang Yu memerintah adiknya. "Minum obat, lalu tidur."     

Emosi Tang Xin tiba-tiba tergerak. Tangan kecilnya meraih telapak tangan Tang Yu, lalu berujar dengan suara yang rendah, "Kak, bukankah aku tidak bisa hidup lebih lama?"     

"Jangan bisa sembarangan." Tang Yu menepuk kepala kecil Tang Xin, "Penyakitmu bisa disembuhkan. Bukankah keadaanmu semakin membaik sekarang?"     

Tang Xin mendengus, "Aku mendengar Ibu dan Ayah bertengkar, dan Ibu bilang kalau aku tidak akan bisa bertahan hidup lebih dari usia 20 tahun."     

Tang Yu mengerutkan kening dan merasakan kemarahan lain terhadap Zhao Ke.     

Tang Xin sudah semakin besar. Dari awal, dia sudah sangat takut menghadapi penyakit semacam ini, bahkan sampai berkata begini.     

Hati Tang Yu pun melunak. Dia mengulurkan tangannya untuk mengusap-usap kepala adiknya. "Bodoh, kamu hanya perlu menunggu donor sumsum tulang yang tepat. Dengan begitu, penyakitmu bisa disembuhkan."     

Tang Xin menekan bibirnya, kemudian memeluk lututnya, dengan tatapan penuh luka di matanya. "Kak, aku sudah menunggu selama bertahun-tahun lamanya, namun tidak kunjung mendapatkannya. Bukankah aku hanya menunggu sesuatu yang tidak pasti?"     

Tang Yu tersenyum tipis dan menekan Tang Xin ke dalam pelukannya.     

"Kak, bisakah kamu menciumku?" Tang Xin mendongak dan menatap Tang Yu, "Mungkin aku tidak bisa menunggu lebih lama sampai mendapatkan pacar sendiri. Kak, cium aku. Biar aku menganggap sudah pernah punya pacar dalam kehidupan ini!"     

Tang Xin menjerat kakaknya dengan tatapan menyedihkan.     

Sebenarnya suasana hati Tang Yu juga cukup berat saat ini. Dia sangat menyayangi Tang Xin melebihi apa pun, tetapi dia tidak bisa menjaganya sepenuhnya.     

Pada saat ini, dia tidak memiliki keraguan sedikit pun untuk mengabulkan keinginan adik tersayangnya, jadi dia mencium dahi Tang Xin, dan berujar dengan suara serak, "Keadaan Tang Xin kami pasti bisa membaik."     

Tang Xin mendengus, lalu berbaring di pangkuan Tang Yu tanpa mengatakan apa pun.     

Tang Xin tidak pernah diperlakukan dengan sesayang ini oleh kakaknya. Saat ini, dia benar-benar merasa bahagia!     

Wajah kecil Tang Xin menempel pada Tang Yu, dan tangan kecil gadis itu memeluknya. "Kak, kita dan Qiqi kelak akan terus hidup bersama, kan?"     

Tang Xin tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang Tang Yu katakan...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.