Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

0Pei Qiqi menunduk melihat siapa yang meneleponnya. Itu adalah panggilan dari Tang Xin. Dia berpikir sejenak, lalu akhirnya mengangkat panggilan tersebut.     0

Di seberang telepon terdengar tangisan Tang Xin, "Qiqi, orang tuaku bertengkar. Ayahku memukul ibuku dengan sangat keras."     

Sebelumnya mereka juga pernah bertengkar, tapi tidak separah hari ini.     

Pei Qiqi tertegun sejenak. Dia masih mendengarkan Tang Xin melanjutkan ceritanya, "Aku dengar penyebabnya karena sebuah foto yang aku sendiri juga tidak tahu foto apa. Ayah beberapa kali melayangkan tamparan ke wajah Ibu. Qiqi, Ayah tidak pernah memukul Ibu sampai seperti ini."     

Pei Qiqi tidak tahu harus berkata apa, karena dia tidak mau ikut campur dalam permasalah Zhao Ke.     

"Qiqi, maukah kamu datang kemari dan membawaku ke tempatmu selama beberapa hari?" Tang Xin memohon dengan suara lembut. Karena takut kalau Pei Qiqi tidak setuju, dia buru-buru berujar lagi, "Kakak akan menemani Tante Lin Yun, selain itu Kakak sudah punya pacar sekarang..."     

Tang Xin langsung terdiam, menyadari kalau dirinya telah mengatakan sesuatu yang salah.     

Pei Qiqi tidak terlalu memedulikannya. Dia tersenyum tipis dan berkata, "Lalu bagaimana jika orang tuamu khawatir?"     

Tang Xin pura-pura acuh tak acuh dan berkata, "Tidak apa-apa. Aku hanya perlu bilang kalau aku sedang bersama Kakak. Hal semacam ini kan sudah pernah terjadi. Mereka tidak akan memperdulikanku kalau sedang bertengkar begini."     

Pei Qiqi menghela napas berat. Dia akhirnya menyetujui permintaan Tang Xin...     

Mungkin karena dia juga kesepian hidup sendiri!     

Pei Qiqi mengambil mobilnya dan mengendarainya menuju Yanhui. Dia sudah menentukan tempat pertemuannya dengan Tang Xin.     

Di Yanhui.     

Tang Xin mengemasi barang-barangnya ke dalam tas kecil. Dia berjalan ke lantai bawah sambil membungkuk dan sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara, supaya tidak ketahuan Tang Zhiyuan maupun Zhao Ke.     

Pada saat ini, mata Tang Zhiyuan memerah karena amarah yang benar-benar memuncak. Dia menjambak rambut Zhao Ke dan memaksanya untuk mengangkat pandangannya. "Lihatlah dengan jelas, orang yang berada dalam foto itu, siapa lagi kalau bukan kamu?"     

Zhao Ke menelan ludah dengan susah payah. Dia tidak berani mengatakan apa pun.     

Dia melihat foto dirinya berbaring di tempat tidur tanpa mengenakan pakaian, hanya dalam balutan handuk mandi. Bagian wajahnya tampak agak kabur... Tapi, siapa pun yang mengenal betul Zhao Ke pasti tahu bahwa itu adalah dia.     

Foto ini muncul di berita utama dunia hiburan hari ini.     

Tang Zhiyuan termasuk orang yang suka menonton berita hiburan. Begitu melihat berita itu, dia langsung menampar wajah Zhao Ke dengan keras. Pada saat ini, seluruh amarahnya membeludak, tanpa tersisa belas kasihan sedikit pun.     

Bagaimanapun juga, Tang Zhiyuan adalah seorang pria yang sangat menjunjung tinggi harga dirinya. Meskipun dia tahu bahwa masa lalu Zhao Ke sungguh tidak dapat ditoleransi, dan sering tidur bersama beberapa pria, namun dia tidak peduli karena dia tidak mencintainya.     

Setidaknya, Zhao Ke melahirkan Tang Xin dan menurunkan kecantikannya. Yang terpenting, dia harus tahu posisinya dan tidak menimbulkan masalah. Bahkan meskipun dia mencuri makanan di luar, jangan sampai membuatnya terlihat jelek. Dengan begitu, Tang Zhiyuan tidak akan ikut campur dalam urusannya.     

Sejak awal, mereka menjalin hubungan sebagai suami istri tanpa menggunakan hati!     

Tapi sekarang timbul kekacauan yang begitu besar begini. Apakah Tang Zhiyuan masih punya muka untuk kedepannya?      

Tang Zhiyuan menekan kepala Zhao Ke dengan kuat ke depan koran agar dia bisa melihatnya sendiri.     

Rambut Zhao Ke sudah awut-awutan, seperti wanita gila. Dia melihat foto itu dengan bibir gemetar.     

Tentu saja, dia mengenalinya. Foto itu diambil di tempat di mana dirinya dan Rong Lei saling memuaskan satu sama lain. Sepertinya foto itu diambil beberapa tahun yang lalu.     

Bajingan itu, katanya dia sudah menghapus semua foto saat itu juga!     

Hanya karena Zhao Ke tidak memberikan 100 juta yuan yang ditagih Rong Lei dua hari yang lalu, pria bajingan itu diam-diam melakukan kebusukan ini!      

Zhao Ke menggertakkan giginya. "Zhiyuan, ini semua hanyalah masalah masa lalu. Kamu bukannya tidak tahu…"     

Tang Zhiyuan melayangkan tamparan ke wajahnya lagi. "Masalah yang terjadi di masa lalu? Zhao Ke, apakah kamu pikir aku bodoh? Apa kau pikir cincin di tanganmu itu bukan cincin kawin?"     

Zhao Ke tidak mampu berdalih lagi...     

Tubuhnya tiba-tiba melunak. Dia berlutut di depan Tang Zhiyuan dan menangis begitu menyedihkan. "Zhiyuan, Zhiyuan, aku salah, ini salahku. Ini adalah kecerobohanku. Hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Aku sudah memutus hubungan dengan orang itu... Maukah kamu memaafkanku?"