Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Aku Hanya Menyukaimu, Pria Tampan Yang Manis! (3)



Aku Hanya Menyukaimu, Pria Tampan Yang Manis! (3)

0Pei Qiqi memandang Tang Yu lekat-lekat, kemudian dia menelan ludah dengan susah payah. "Kamu terlihat sangat lezat!"     
0

Bibir tipis Tang Yu menekan sedikit kuat. Dia melihat Pei Qiqi perlahan berjongkok.     

Tang Yu sungguh tidak tahu kalau Pei Qiqi masih gemar melakukan 'itu'!     

Tapi kegemaran seperti ini... adalah hal terindah bagi seorang pria.     

Dia menjambak rambut Pei Qiqi yang halus. Rasanya memang cukup menyakitkan, namun ada lebih banyak kesenangan.     

Kembang api malam Tahun Baru di luar mulai naik satu per satu, bermekaran sangat indah di langit hitam malam ini.     

Mereka seperti dua ekor ikan yang terjerat satu sama lain… Orang dulu bilang kalau kenikmatan dalam pasangan adalah saat melakukan hubungan intim, mungkin yang dimaksud juga dengan cara ini.     

Tang Yu tampak tak kenal lelah, sementara Pei Qiqi lebih seperti sedang memakan hidangan terakhir, tidak ada hidangan lainnya lagi.     

Menghabiskan waktu dengan tubuh yang lelah, namun kedua belah pihak sama-sama saling menikmati!     

...     

Ketika Pei Qiqi bangun, waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi.     

Seluruh tubuhnya terasa seperti telah terlindas truk, dan kepalanya sangat sakit.     

Dia memegang dahinya dan melihat sekeliling, namun tidak ada kejanggalan apa pun.     

Ini adalah kamar tidur Pei Qiqi. Seluruh ruangan terlihat bersih dan rapi, bahkan dia juga memakai satu set piyama yang utuh…     

Apakah karena telah minum bir?     

Tetapi dalam pikirannya, dia samar-samar ingat bahwa semalam dia bersama... Tang Yu.     

Itu pasti hanya halusinasinya saja….     

Pei Qiqi mengangkat selimutnya dan bangun dari tempat tidur. Dia tidak ingat bagaimana dirinya pulang semalam. Ketika dia pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi, dia melepas piyamanya dan…. tidak ada tanda-tanda bekas sentuhan atau apa pun. Kulitnya masih putih bersih dan halus.     

Tapi, Pei Qiqi masih merasakan sesuatu yang aneh di tubuhnya. Dia sendiri juga tidak tahu betul keanehan apa ini. Dia hanya merasa begitu lelah dan tidak enak badan. Yang lebih menakutkan lagi adalah bibirnya juga mati rasa, seolah-olah dia telah makan sesuatu untuk waktu yang sangat lama… (Bisa kalian bayangkan sendiri)     

Pei Qiqi mengamati dirinya dengan cermat, dan tiba-tiba muncul banyak… gambaran kotor yang melintas di benaknya.     

Di area terbuka di dalam kamar mandi, dia berlutut di depan Tang Yu dan mengangkat wajahnya…     

Pei Qiqi membelalakkan matanya lebar-lebar. Dia tidak bisa mempercayai kalau dirinya benar-benar melakukan hal seperti itu.     

Dia memeriksa seluruh ruangan di rumahnya, dengan busa pasta gigi yang belum dibersihkan dari mulutnya. Kemudian dia kembali ke kamar mandi dan mengamati setiap bagiannya dengan cermat, tetapi dia tidak menemukan sehelai rambut pun.     

Dia menggigit bibirnya, lalu menutupi wajahnya. Mungkin dia benar-benar bermimpi.     

Pei Qiqi turun ke lantai bawah, tapi ternyata mobilnya tidak ada di sana. Akhirnya dia naik taksi menuju gedung Perusahaan Shengyuan dan melihat mobilnya di sana, tapi... mobilnya sudah hancur. Entah bajingan kecil mana yang mencoret-coret mobilnya menggunakan cat, dengan tulisan… LOVE!     

Sungguh mengotori mobilnya sepenuhnya. Lebih parahnya, tulisan itu tidak bisa hilang hanya dengan dilap… Pei Qiqi melihat sekeliling. Mestinya saat ini si pembuat onar sudah melarikan diri.     

Ada tayangan video pendek di layar besar Shengyuan... Pei Qiqi membelalakkan matanya sangat lebar, karena orang itu adalah Tang Yu.     

Tang Yu bersandar di pagar halaman dalam balutan sweater abu-abu, terlihat seperti anak rumahan. Dia memegang segelas anggur merah sembari mengucapkan harapan di tahun baru, dengan senyuman tipis yang merekah di wajah tampannya.     

Video pendek itu terus diulang-ulang… Mata Pei Qiqi tiba-tiba terasa panas.     

Apakah Tang Yu dalam suasana hati sebaik itu karena semalam dia bersama Sun Feifei?     

Pei Qiqi tidak tahu berapa lama dirinya menonton tayangan video pendek itu. Kemudian dia menendang mobil dengan keras. Mobil itu berbunyi nyaring…     

Dia menggigit bibirnya, membuka pintu dan masuk ke mobilnya. Dia mengendarai mobilnya menyusuri jalanan kota yang ramai dalam keadaan seperti ini. Mobilnya benar-benar terlihat sangat mencolok di sepanjang jalan... Pei Qiqi mencari tempat pencucian mobil. Tapi, setelah mereka melihat cat yang digunakan untuk mengotori mobilnya, semuanya mengatakan kalau itu tidak bisa hilang hanya dengan dicuci, jadi dia harus mengecat ulang mobilnya.     

Sekarang adalah Tahun Baru, jadi kemungkinan toko 4S juga tutup. Di sisi lain, Pei Qiqi juga membutuhkan mobil untuk bepergian.     

Dia berpikir sejenak dengan sabar!     

Dia mengendarai mobilnya lagi. Saat ini tidak ada banyak orang di jalanan, karena sekarang adalah hari Tahun Baru Imlek...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.