Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Siapa Pria itu? (1)



Siapa Pria itu? (1)

0Pei Qiqi mengendarai mobilnya menyusuri jalanan yang sepi. Tiba-tiba muncul perasaan kesepian di dalam hatinya.     
0

Dia ingin pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Jin Rong, tapi perawat bilang kalau Keluarga Lin telah membawa Jin Rong kembali ke rumah.     

Dia berdiri di pintu masuk sanatorium untuk waktu yang lama... Mungkin, dia tidak akan pernah melihat Jin Rong lagi dalam hidupnya ini.     

Akhirnya, dia memarkir mobil di tempat parkir mall dan berjalan-jalan sendirian. Dengan begini, dia tidak akan merasa bahwa tahun baru ini begitu sepi.     

Layar LCD di mall semuanya menyiarkan video pendek Tang Yu. Semua ini benar-benar membuatnya gila.     

Pei Qiqi merasa kalau Tang Yu ada di mana-mana...     

Tiba-tiba, Pei Qiqi tak sengaja bertemu Pei Huan di sebuah restoran di lantai satu.     

Dia berdiri di luar restoran. Dia merasa ragu-ragu, haruskah dirinya masuk untuk makan dan menemui Pei Huan atau tidak.     

Pei Huan bersama seorang pria paruh baya. Pria itu terlihat sangat bermartabat, memiliki paras yang cukup tampan, dan juga begitu berkelas. Tetapi, kalau dilihat dari segi usianya, dia lebih pantas menjadi paman Pei Huan. Selain itu, bisa ditebak kalau dia adalah pria yang sudah berkeluarga.     

Pei Qiqi tidak pernah menyangka kalau Pei Huan, yang suka membanggakan diri sendiri, akan menempuh jalan ini untuk mendapatkan uang.     

Dia tertegun, dan berdiri di sana untuk waktu yang lama tanpa bisa menggerakkan dirinya sendiri.     

Pada saat ini, Pei Huan kebetulan juga melihat Pei Qiqi. Dia mencondongkan tubuhnya ke samping dan mengatakan sesuatu kepada pria di sebelahnya. Pria itu menoleh dan melihat Pei Qiqi, lalu tersenyum pada Pei Huan dan bangkit untuk pergi.     

Pei Huan melambaikan tangannya pada Pei Qiqi. Pei Qiqi ragu-ragu sejenak, lalu akhirnya membuka pintu dan berjalan masuk.     

Pelayan segera merekomendasikan menu favorit padanya dengan antusias. Pei Qiqi berujar tenang, "Aku sudah punya janji."     

Dia berjalan langsung menghampiri Pei Huan dan duduk di seberangnya.     

Keduanya saling memandang tanpa berbicara untuk waktu yang lama. Pada akhirnya, Pei Huan tertawa lirih. "Lama tidak bertemu."     

Pei Qiqi mengerutkan bibirnya. "Ya, lama tidak bertemu."     

Pei Huan menopang dagunya dengan tangannya yang indah, dan bibirnya melengkung menunjukkan senyuman. "Pei Qiqi, bukankah kamu ingin bertanya siapa pria yang bersamaku barusan?"     

"Yah, siapa pria itu?" tanya Pei Qiqi tanpa ekspresi apa pun di wajahnya.     

Pei Huan pun tertawa mendengarnya. Tawanya tampak menawan, namun sangat tidak sesuai dengan usianya.     

Dia memainkan gelas anggur dengan satu tangan, lalu bibir merahnya yang lembut berkata, "Ayah angkat!"     

Pei Qiqi hanya diam saja.     

"Pei Qiqi, kita ini sama-sama anak perempuan asli dari Keluarga Pei. Tidak mungkin kamu tidak tahu maksud dari ayah angkat, kan?" Pei Huan tersenyum seperti kucing, "Maksudnya adalah pria yang bertindak selayaknya ayah yang memanjakan putri kesayangannya di siang hari, dan melakukan hal semacam 'itu' dengan sesuka hati begitu di malam hari."     

Terselip kemarahan dalam senyuman Pei Huan. Dia melambaikan tangan kepada pelayan dan memesan beberapa hidangan mahal, kemudian memandang Pei Qiqi lagi. "Kau lihat sendiri, kan? Bahkan tanpa Keluarga Pei dan Keluarga Lin, aku masih memiliki kehidupan yang baik. Pei Qiqi, aku bisa memiliki apa pun yang kau miliki. Sedangkan apapun yang tidak kau miliki, aku memiliki semuanya."     

Setelah mengatakan ini, Pei Huan mengeluarkan sebatang rokok tipis dari dalam tasnya dan merokok dengan sangat ahli, seperti sudah berpengalaman, lalu dia menghembuskan asap tebal ke udara... Pemandangan ini membuat Pei Qiqi teringat akan Zhao Ke.     

Zhao Ke juga seperti ini, mampu merokok untuk menggoda lawan jenis.     

"Bukankah sulit untuk menjalani kehidupan yang keras ini setelah meninggalkan Tang Yu? Aku juga melihat bahwa Tang Yu sudah punya pacar baru yang terlihat begitu sempurna!" Pei Huan merasa sangat puas sekali dalam hatinya, "Kenapa kamu menatapku seperti itu? Apa kamu pikir aku adalah gadis bejat? Pei Qiqi, ayolah, kita ini sama-sama menjual diri untuk hidup!"     

Pei Qiqi menurunkan pandangannya dan tersenyum. "Ya, sama."     

"Kita memang sama. Cobalah satu hisapan rokok. Setelah merokok, kamu akan melupakan Lin Jinrong, Tang Yu dan segala sesuatu tentang Keluarga Pei." Mata runcing Pei Huan menatap Pei Qiqi. Dia mencondongkan tubuhnya ke depan dan meletakkan puntung rokok di depan Pei Qiqi.     

Pei Qiqi langsung tersedak menghirup aroma asap yang aneh itu!     

Dia bergeser menjauh, lalu menatap Pei Huan. "Apa kamu mengkonsumsi narkoba?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.