Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Bantu Aku Periksa! (2)



Bantu Aku Periksa! (2)

Meng Qingcheng tertawa garing. "Kamu ini benar-benar… telah jatuh ke tangan Pei Qiqi sepenuhnya."     

Tang Yu tidak mengatakan apa-apa, dan hanya tersenyum tipis. "Pergi ke Taman Mawar untuk berganti pakaian."     

Mobil berputar arah dan melaju ke Taman Mawar.     

Pukul 10 pagi, Meng Qingcheng berjalan ke kantor Tang Yu dengan membawa setumpuk salinan daftar panggilan telepon. Dia meletakkannya di hadapan Tang Yu, lalu duduk di seberangnya.     

"Aku sudah melakukan interogasi. Sehari sebelum pertunangan, Pei Xiaoqi pergi sendirian dan meminta pengawal untuk tidak mengikutinya. Sepertinya dia pergi menemui seseorang. Selain itu, ada yang meneleponnya tepat sebelum acara pertunanganmu dengan dia dimulai. Kemungkinan besar orang itulah yang ditemui Pei Qiqi."     

Tang Yu memegang selembar kertas itu dan melihatnya. Meng Qingcheng menunjuk ke nomor itu. "Coba kamu periksa nomor ini…"     

Tang Yu mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi nomor tersebut, tetapi di seberang telepon yang menjawab adalah suara operator, "Maaf, nomor yang Anda tuju tidak tersedia. Silakan periksa dan hubungi lagi."     

Meng Qingcheng juga sudah mendengarnya. Dia berkata dengan tenang. "Sepertinya orang itu sengaja menggunakan nomor yang tidak dikenal untuk menghubungi Pei Xiaoqi."     

Tang Yu juga mengetahui akan hal itu. Dia merenung sejenak. "Apakah ada petunjuk lain?"     

"Untuk saat ini masih belum ada petunjuk lainnya. Aku pikir perlu melanjutkan penelusuran, mungkin akan ada penemuan lainnya." Meng Qingcheng menggelengkan kepalanya dan menyarankan hal itu pada Tang Yu.      

Jari ramping Tang Yu menekan-nekan layar ponselnya. Setelah beberapa saat, dia berujar dengan tenang, "Suruh seseorang untuk memantau ponsel Pei Qiqi. Dan juga, kirim seseorang untuk memantaunya. Begitu kalian menemukan hal yang janggal, laporkan langsung kepadaku."     

Meng Qingcheng mengangkat bahunya, kemudian tersenyum. "Apakah kamu yakin? Bagaimana dengan Sun Feifei? Mana yang harus diutamakan dan mana yang tidak? Tapi dilihat dari karakter seorang Pei Xiaoqi, kurasa dia belum tentu mau."     

Tang Yu memelototinya dengan tajam.     

"Oke, anggap saja aku tidak mengatakan apa-apa." Meng Qingcheng mengangkat tangannya sebagai tanda menyerah pada Tang Yu. Kemudian dia tiba-tiba menghela napas. "Pei Xiaoqi adalah dupa panjang yang dibakar selama beberapa kehidupan! (Pei Xiaoqi sudah pasti akan sangat berterima kasih atas bantuanku selama ini)."     

Tang Yu perlahan berujar dengan suara rendah, "Jangan ganggu dia."     

Meng Qingcheng terkekeh pelan. "Aku khawatir kamu tidak dapat menahannya. Semalam, saat tidur dengan Pei Qiqi di sana… apakah kamu bisa menahannya?"     

Setelah menjalani kehidupan tanpa belaian seorang Pei Qiqi selama beberapa bulan ini, mana mungkin Tang Yu tidak memakan daging domba kecil yang berada di tepi bibirnya?      

Tang Yu mengabaikan ucapan Meng Qingcheng dan membuka sebuah dokumen. "Oke, kamu boleh keluar."     

Setelah Meng Qingcheng keluar, dia meletakkan pena di tangannya dan menghela napas panjang.     

Memang benar, mungkin Tang Yu mengalami luka dalam.     

Namun, ketika Tang Yu belum menemukan hasil penyelidikan apa pun, dia mendapati kabar kalau Perusahaan Pei akan pindah kantor.     

Tanah bagunan itu dibeli oleh Pei Minghe bertahun-tahun yang lalu, dan kini nilainya telah meningkat hingga mencapai miliaran yuan. Itu juga merupakan aset yang paling berharga milik Perusahaan Pei.     

Tang Yu tahu betul kalau Pei Qiqi ingin pergi untuk melarikan diri darinya.     

Dasar pembohong kecil, malam itu dia bilang tidak menginginkannya!     

Jelas-jelas masih belum sampai ke titik kenyataan hidup yang tidak bisa dia hadapi. Namun, Tang Yu menyanjung Pei Qiqi karena telah melakukan hal ini.     

Ternyata kemampuan Pei Qiqi dalam memimpin dunia perbisnisan sudah banyak berkembang!     

Xiao Ran berdiri di depan Tang Yu. Dia tidak berani mengeluarkan suara apa pun setelah melihat atmosfer atasannya.     

Direktur sedang dalam suasana hati yang buruk dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu juga membuat kehidupan seluruh karyawan Shengyuan tidak mudah. Sekarang sudah memasuki akhir musim di akhir tahun, tetapi semuanya dituntut untuk sibuk bekerja agar dapat memberikan hasil kinerja yang bagus.     

Tapi semua itu tetap tidak dapat membuat Direktur tersenyum. Raut wajahnya semakin acuh tak acuh hari demi hari. Meskipun parasnya masih tetap tampan seperti biasanya, namun Xiao Ran masih merindukan sosok Direktur yang mudah didekati.     

"Perusahaan Pei akan pindah ke mana?" Tang Yu mencubit surat undangan itu, dan nada bicaranya terdengar begitu kaku.     

Xiao Ran segera menjawab, "Mereka akan memutuskannya di ruangan VIP Pub Mutiara."     

Selain itu, ada banyak teman lama di sana! Pemikiran Xiao Ran ini benar adanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.