Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Bantu Aku Periksa! (1)



Bantu Aku Periksa! (1)

0Pei Qiqi akhirnya menangis. Dia menggantung satu tangannya ke leher Tang Yu, lalu menempelkan bibirnya ke bibir Tang Yu dengan kedua matanya yang berkaca-kaca, seolah-olah memohon ingin menciumnya.     
0

Mata gelap Tang Yu menatap Pei Qiqi dalam diam, dan semua gerakan berhenti.      

Kemudian dia melepaskan Pei Qiqi, dan tersenyum tipis. "Nona Pei, kurasa kamu sudah salah paham."     

Pupil mata Pei Qiqi menyusut seketika, sedangkan Tang Yu masih tersenyum. Dia berbicara dengan sangat tenang dan tak berperasaan, "Aku punya pacar."     

Tang Yu mundur dua langkah, mengagumi penampilan Pei Qiqi saat ini.     

Pei Qiqi mengencangkan piyamanya dan menutupi tubuhnya yang terbuka. Dia memelototi Tang Yu. "Dasar kau bajingan."     

"Terserah kamu mau bilang apa." Ekspresi Tang Yu berubah dingin, "Pei Qiqi, aku sudah pernah bilang kalau aku tidak akan menunggumu di tempat semula selamanya."     

Tang Yu bahkan melontarkan kata-kata kejam pada Pei Qiqi, "Feifei adalah gadis yang lebih penurut dibandingkan dirimu. Dia juga jauh lebih peka dan bisa mengerti keadaan daripada kamu."     

Ketika dia mengatakan ini, mata hitamnya menatap Pei Qiqi. Dia tidak mau melewatkan perubahan di raut wajah gadis itu sama sekali.     

Tubuh Pei Qiqi terasa panas, tetapi hatinya dingin.     

Tubuhnya bersandar pada panel pintu dengan erat. Dia juga memandang Tang Yu seperti itu.     

Senyuman kecil perlahan muncul dari sudut bibirnya. "Selamat kalau begitu."     

Setelah selesai berbicara, Pei Qiqi merasa lelah sekali, hingga tak bisa dijabarkan dengan kata-kata. Dia melepaskan jari-jarinya, membuka pintu dan berjalan masuk ke kamarnya.     

Begitu pintu tertutup, Pei Qiqi menyandarkan punggungnya pada panel pintu sembari menutup matanya. Dia tidak bisa menahan air matanya yang mengalir tanpa henti.     

Tang Yu, dasar laki-laki menjijikkan.     

Dia menangis dengan suara lirih, lalu berjongkok dan memeluk dirinya sendiri dengan satu tangan.     

Pei Qiqi pernah mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak menangis lagi. Tapi setelah diperlakukan Tang Yu seperti ini, dia tidak bisa menahan tangisnya.     

Pei Qiqi pikir, mungkin dia... harus meninggalkan kota ini. Setelah Tang Yu dan Sun Feifei menikah, dia tidak akan sanggup bertemu mereka. Dia bisa gila nanti…     

Dia sebelumnya berencana untuk memindahkan kantor pusat Perusahaan Pei dan menjual tanahnya... Itu bukanlah hal yang buruk bagi Perusahaan Pei. Selain itu, akan ada lebih banyak modal usaha untuk menunjang jalannya perusahaan.     

Meskipun bukan ini yang Pei Qiqi inginkan…     

Dengan melarikan diri seperti ini, sekarang dia mengakui kalau dirinya ini benar-benar pengecut.     

Tang Yu terlalu kuat, dan dia tidak sanggup menahannya     

Sedangkan di balik pintu, Tang Yu berdiri di luar, hanya mengenakan kemeja putih dan celana panjang. Barusan Pei Qiqi bilang kalau dirinya tidak mau melakukannya. Itu jelas kebohongan. Dia ingin gadis itu berpikir gila karena menginginkan dirinya. Tapi, dia bukanlah pria yang dapat mengendalikan tubuh bagian bawahnya.     

Dia menginginkannya, tetapi dia tidak akan pernah menyentuhnya sampai Pei Qiqi mau jujur ​​padanya.     

Dia juga memiliki harga diri.     

Tang Yu menekan bibirnya menjadi garis lurus, lalu berjalan kembali ke ruang tamu kecil. Tempat ini sangat kecil, jadi dia hanya akan berbaring di sini untuk malam ini saja.     

Tang Yu pergi pagi-pagi sekali keesokan harinya. Dia menggunakan telepon rumah Pei Qiqi untuk menghubungi nomor telepon Meng Qingcheng.      

Di lantai bawah, Meng Qingcheng memandang Tang Yu berjalan turun menghampirinya, dengan perawakan yang penuh wibawa. Dia melihat sekeliling dan memikirkan ketidakhadiran Tang Yu tadi malam, jadi dia tersenyum penuh arti, "Jangan bilang kalau Sun Feifei tinggal di sini."     

Kemudian dia menyerahkan ponsel Tang Yu. "Kamu meninggalkannya di dalam mobil. Ngomong-ngomong, kuberi tahu kamu kabar buruk. Mobilmu mungkin harus dibersihkan. Sopir mengatakan kalau Nona Sun telah melakukan banyak hal-hal tidak sepatutnya di dalam mobil. Kamu mungkin tidak ingin mengetahuinya."     

"Buang saja mobil itu." Tang Yu membuka pintu mobil dan duduk di dalamnya… Dia bilang begitu bukan karena apa yang dilakukan Sun Feifei pada mobilnya, tetapi karena Pei Qiqi melihatnya duduk bersama Sun Feifei di dalam mobil itu.     

Meng Qingcheng tersenyum. "Sungguh pemborosan."     

Dia melirik ke lantai atas lagi. Sebenarnya, tidak perlu memikirkan siapa yang tinggal di sini. Siapa lagi kalau bukan Pei Qiqi?     

Tang Yu duduk di dalam mobil dan memejamkan matanya. "Qingcheng, bantu aku mencari tahu siapa yang Qiqi temui dua hari sebelum pertunangan kami. Pengawal dan riwayat telepon harus diperiksa semua."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.