Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Akuilah Kalau Kamu Menginginkanku! (1)



Akuilah Kalau Kamu Menginginkanku! (1)

0Begitu mobil berhenti, Tang Yu tidak bergerak. Pei Qiqi sendiri juga tidak berani bergerak.     
0

"Terima kasih telah mengantarku pulang." Pei Qiqi menurunkan pandangannya.     

Jari-jari Tang Yu masih berada di setir mobil. Dia terdiam untuk waktu lama, lalu baru berkata, "Apakah kamu masih bisa memasak mie dengan satu tangan?"     

Ha?     

Pei Qiqi tercengang.     

Suara Tang Yu masih dingin, "Aku lapar! Aku belum makan apa pun."     

Setelah dia mengatakan ini, suasana di dalam mobil tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata.     

Pei Qiqi menoleh ke samping untuk memandang Tang Yu. Dia menatapnya selama beberapa saat, dan akhirnya mengangguk.     

Dia membuka pintu dan keluar dari mobil. Tang Yu mengikutinya turun.     

Ini adalah bangunan standar yang cukup tua. Pei Qiqi tinggal di lantai 6.     

Mereka berjalan keluar dari lift. Pei Qiqi mengambil kuncinya dan berusaha untuk memasukkannya ke lubang kunci pintu, namun pintunya tidak bisa terbuka, padahal dia sudah melakukannya berkali-kali. Pada akhirnya, Tang Yu yang membukakan pintu untuknya.     

Ruangan itu sangat bersih, jelas menggambarkan tempat tinggal seorang Pei Qiqi.     

Tang Yu melihat sekeliling dan bertanya dengan tenang, "Di mana kamar mandinya?"     

"Di dalam kamar." Pei Qiqi seharusnya mengantarnya ke sana sebagai tuan rumah, tapi mengingat hubungan mereka saat ini, rasanya tidak pantas kalau seorang laki-laki dan perempuan berada di dalam kamar!     

Apalagi Tang Yu sudah punya pacar.     

Pei Qiqi mengerucutkan bibirnya. "Kamar mandinya mudah ditemukan. Jika kamu ingin menggunakannya, silakan saja. Aku akan memasak mie."     

Tang Yu memperhatikan Pei Qiqi, yang berjalan menuju dapur. Kemudian dia berjalan perlahan menuju kamar gadis itu.     

Seperti yang dia pikirkan, kamar tidur Pei Qiqi juga bersih dan rapi, kebiasaan yang selalu disukai Pei Qiqi.     

Ada bantal yang sama dengan yang ada di Xiacheng di atas tempat tidur.     

Dia melihat-lihat ke arah Pei Qiqi, lalu tiba-tiba berjalan dan mengambil bantal itu. Dia membuka sarung bantal dan mencium aromanya…     

Tang Yu mencium bau samar cologne dari merek parfum maskulin yang biasa digunakannya.     

Dengan kata lain, bantal ini adalah bantal yang pernah digunakan olehnya. Pei Qiqi pindah ke sini tanpa membawa barang pemberiannya sama sekali, namun gadis itu hanya mengambil bantal ini! Dan itu adalah miliknya.     

Pei Qiqi bilang kalau dia tidak mencintai Tang Yu sedikit pun, tidak menyukainya. Mana mungkin Tang Yu bisa percaya?     

Tang Yu menyipitkan matanya, lalu meletakkan bantal itu kembali ke tempat semula tanpa suara, kemudian dia baru berjalan ke kamar mandi dengan tenang.     

Setelah selesai mencuci tangannya, dia keluar dan berjalan langsung ke dapur sembari memandangi Pei Qiqi, yang sedang memasak mie.     

"Tanganku tidak bisa digunakan dengan leluasa, jadi aku hanya bisa memasak mie biasa," ujar Pei Qiqi dengan suara lirih, tanpa menatap Tang Yu. Dia menyadari bahwa ada Tang Yu di sana, mungkin karena mendengar suara langkah kakinya.     

Pei Qiqi memasak mie telur sederhana, dan sekarang hampir matang. Dia mematikan kompor dan menuangkannya ke mangkuk.     

"Biarkan aku yang membawanya kemari!" Tang Yu mengulurkan tangannya dan membawa dua mangkuk mie telur ke meja makan kecil.     

Tempat ini jelas tidak dapat dibandingkan dengan Taman Mawar, tempat tinggal Tang Yu. Ini juga merupakan dunia yang berbeda dibandingkan dengan Xiacheng. Namun secara keseluruhan, tempat ini begitu bersih, rapi, dan memberikan semacam kehangatan.     

Pei Qiqi duduk. Dia melihat Tang Yu sebentar, lalu menundukkan kepalanya untuk makan mie.     

Matanya terasa panas. Dia sungguh tidak menyangka kalau suatu hari masih bisa makan bersama Tang Yu.     

Selain itu, mereka berdua memakan hidangan yang dimasak olehnya sendiri.     

Tang Yu makan dengan sangat cepat, mungkin karena dia memang benar-benar lapar... Ketika Tang Yu meletakkan sumpitnya, Pei Qiqi mengangkat pandangannya dan melihatnya, "Apakah kamu mau aku masakkan semangkuk mie lagi untukmu?"     

"Tidak usah, lagi pula kamu pasti tidak akan menghabiskannya." Saat Tang Yu mengatakan ini, tangannya sudah bergerak mengambil mangkok mie Pei Qiqi dan menuangkan sebagian ke mangkoknya sendiri.      

Pei Qiqi seketika tertegun. Pemandangan ini dapat dimaklumi kalau terjadi di masa lalu, tetapi mengingat hubungan mereka saat ini, jelas mereka tidak sepantasnya terlalu dekat seperti ini lagi.     

Pei Qiqi ingin mengatakan sesuatu, namun Tang Yu sudah menundukkan kepalanya dan memakan mie lagi… Bahkan meskipun yang dimakan hanya mie biasa, Tang Yu memakannya dengan begitu elegan!     

Pei Qiqi menundukkan kepalanya dan memakan mienya dalam suapan kecil… Kemudian nalurinya yang tajam merasakan bahwa setelah Tang Yu selesai makan, tatapan mata laki-laki itu terus tertuju pada dirinya.     

Pei Qiqi merasa tidak nyaman. Dia memaksakan diri untuk menyelesaikan makan mienya, lalu mengangkat pandangannya dan menatap Tang Yu. "Tuan Tang, ini sudah larut malam…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.