Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Dasar Kau Jalang (1)



Dasar Kau Jalang (1)

0Lin Yun memang tidak semuda dan secantik Zhao Ke, tetapi temperamen dan bakatnya tidak bisa dibandingkan dengan Zhao Ke. Tang Zhiyuan dan Zhao Ke sering kehabisan bahan obrolan saat sedang bersama. Zhao Ke lah yang selalu mengambil inisiatif untuk mengobrol tentang perhiasan atau model pakaian terbaru.     
0

Sekarang Tang Zhiyuan baru menyadari bahwa mantan istrinya jauh lebih baik dari siapapun.     

Setelah melontarkan kata-kata itu, dia menatap Lin Yun dengan sorot mata penuh harap.     

Sudut bibir Lin Yun bergerak sedikit. Dia mendorong Tang Zhiyuan dengan lembut. "Kamu mungkin sedang mabuk."     

"Tidak, aku sadar sepenuhnya. Yun Yun, sekarang aku dalam keadaan sadar lebih dari apapun. Aku tidak pernah lebih sadar dari sekarang. Aku ingin bersamamu. Hanya kamulah yang ada di hatiku selama bertahun-tahun ini." Tang Zhiyuan memandang Lin Yun dengan sangat tulus dan berkata dengan sangat bersungguh-sungguh.     

Lin Yun menyesal. Seharusnya dia menerima ajakan Zhao Yi untuk berdansa bersama tadi. Meskipun bisa menimbulkan celaan orang lain, tapi itu lebih baik daripada situasi saat ini.     

Ketika dia tidak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba terdengar suara tajam yang memecah keheningan. Itu adalah Zhao Ke.     

"Tang Zhiyuan, dasar kau bajingan." Hati Zhao Ke seakan menangis darah. Apa dia tidak salah dengar?     

Dia mendengar suaminya diam-diam telah mengkhianatinya di belakangnya. Meskipun sejak dulu dia tahu bahwa di hati Tang Zhiyuan hanya ada Lin Yun, dan bahkan Tang Zhiyuan sampai mengigau menyebut nama wanita itu di dalam tidurnya, tapi setidaknya Tang Zhiyuan tidak akan mengungkapkan apa pun kepada Lin Yun secara terang-terangan.     

Sementara sekarang, Tang Zhiyuan rela menceraikan istrinya dan malah memilih rujuk kembali dengan mantan istrinya?     

Zhao Ke bergegas maju dan mengulurkan kepalan tangan kecilnya untuk memukul dada Tang Zhiyuan. Dia tidak peduli dengan citranya lagi. Dia juga tidak takut orang lain akan melihatnya. Saat ini, dia akan membuat Lin Yun tampak menjijikan.     

Tang Zhiyuan sekarang adalah suami Zhao Ke, namun, bisa-bisanya dia berinteraksi dengan Lin Yun. Tak tahu malu. Hal ini jelas membuktikan kalau Lin Yun tak bisa menahan diri.     

Zhao Ke menangis keras dan membuat keributan di sini, seolah menderita sakit hati yang luar biasa. Dia juga ingin memberi sedikit tekanan pada Tang Zhiyuan. Jika Tang Zhiyuan masih peduli dengan harga dirinya sendiri, dia tidak akan berani melakukan apa pun lagi dengan Lin Yun.     

Zhao Ke tahu kalau Tang Zhiyuan sampai mampu mengungkapkan kata-kata itu, maka itu bukan hanya pemikirannya hari ini. Oleh karena itu, Zhao Ke ingin merebut semuanya sekaligus untuk menghancurkan pemikiran Tang Zhiyuan itu, dan supaya Tang Zhiyuan tidak berani melakukannya lagi untuk ke depannya.     

Tapi, ini adalah perbedaan antara Zhao Ke dan Lin Yun. Zhao Ke selalu mengutamakan dirinya sendiri, sementara Lin Yun peduli dengan situasi secara keseluruhan.     

Tentu saja, Zhao Ke juga tahu kalau perasaan Lin Yun untuk Tang Zhiyuan sudah benar-benar mati. Mana mungkin dia memiliki pemikiran untuk rujuk kembali dengan Tang Zhiyuan setelah semua masalah yang terjadi selama ini?     

Zhao Ke membuat keributan selama beberapa saat. Lin Yun melihat adegan itu secara keseluruhan. Dia tanpa sadar memandang Tang Zhiyuan dengan simpatik. Di sisi lain, dia merasa kalau semua ini terjadi karena Tang Zhiyuan menuai apa yang telah ditaburnya sendiri. Pria bodoh yang memilih masuk ke jalan neraka. Lin Yun ingin pergi dengan tenang. Dia tak mau berurusan dengan mereka. Tapi, Zhao Ke langsung menghalanginya dan berkata dengan keras, "Lin Yun, kamu jelaskan padaku apa yang terjadi hari ini. Ada apa antara kamu dan Tang Zhiyuan?"     

Jelas, dia memprovokasi orang yang salah!     

Meskipun Lin Yun kala itu menyerahkan Tang Zhiyuan kepada orang lain, namun hatinya memang sudah mati rasa terhadap Tang Zhiyuan. Dia bersedia melepaskan pria itu.     

Tang Zhiyuan tidak tahu kalau Lin Yun sedang hamil pada saat itu. Setelah mengetahui bahwa dirinya hamil, Lin Yun ingin memberitahu Tang Zhiyuan saat ulang tahun pernikahan mereka.     

Namun sehari sebelumnya, Zhao Ke datang menemui Lin Yun sambil memegangi perutnya yang besar.     

Sungguh ironis. Setelah Tang Zhiyuan menabur benih ke rahim Zhao Ke, kemudian juga membuat dirinya hamil.     

Pada waktu itu, Lin Yun benar-benar hancur.     

Setelahnya, dia mengalami keguguran dan langsung kehilangan calon bayinya. Dia juga tidak memberitahukan hal itu kepada Tang Zhiyuan.     

Saat itu Tang Zhiyuan sangat sibuk. Lin Yun dengar dari orang lain kalau tersebar isu bahwa Tang Zhiyuan terlalu sibuk berurusan dengan Zhao Ke-nya dan mungkin menekannya di atas ranjang berulang kali. Tang Zhiyuan benar-benar sibuk sampai tidak punya waktu untuk pulang ke rumah.     

Tetapi begitu pulang ke rumah, Tang Zhiyuan malah memohon pada Lin Yun untuk melepaskannya dan merelakannya untuk dapat bersama Zhao Ke.     

Lin Yun duduk di kamar sendirian. Dia membiarkan Tang Zhiyuan berdiri di luar... seperti itu selama sepanjang malam.     

Setelah membuka pintu, Lin Yun mengatakan kepada Tang Zhiyuan bahwa dia setuju untuk bercerai.     

Dari awal hingga akhir, Tang Zhiyuan sama sekali tidak tahu menahu tentang calon anaknya, yang telah meninggal sebelum lahir. Lin Yun mengabulkan apa yang Tang Zhiyuan inginkan. Dia membiarkan Tang Zhiyuan hidup bersama seorang pembunuh anaknya sendiri. Dia menyaksikan Tang Zhiyuan, yang lebih memilih mencintai dan melindungi wanita itu.     

Ini bukanlah hukuman untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Tang Zhiyuan.     

Dia pikir sekarang adalah waktu yang tepat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.