Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Mari Kita Bersama Lagi (1)



Mari Kita Bersama Lagi (1)

0Tang Zhiyuan menyipitkan mata. Sorot matanya yang sangat tajam seakan hampir membakar tangan Zhao Yi hingga membentuk dua lubang.     
0

Dan... kecemburuan Tang Zhiyuan itu tentu saja juga tidak lepas dari pandangan Zhao Ke. Dia tertawa dingin. "Kenapa? Apa merasa tidak nyaman melihat Yun Yun-mu berada dalam pelukan orang lain?"     

"Aku tidak mengerti apa yang sedang kau bicarakan!" Tang Zhiyuan merapikan pakaiannya. Dia memalingkan muka ke samping dan melihat ke arah Tang Yu dan gadis bernama Sun Feifei itu.     

Dulu, dia tidak terlalu menyukai Pei Qiqi, namun kalau dibandingkan, tampaknya dia lebih tidak menyukai Sun Feifei.     

Katanya dia memiliki temperamen bagus dan kecantikan selayaknya patung kayu yang begitu sempurna? Mana buktinya?     

Tang Yu pasti akan mengadakan pernikahan. Apakah dia akan tidur dengan memeluk sebongkah kayu setiap malamnya?     

Zhao Ke mengikuti arah pandang Tang Zhiyuan, dan tatapannya menjadi sedikit lebih dalam.     

Dia tahu bahwa hubungan Pei Qiqi dan Tang Yu sudah berakhir. Langkah Tang Yu ini sama saja sedang mengumumkan secara langsung kandidat yang terpilih untuk menjadi calon pendampingnya di masa depan. Segalanya yang dimiliki Sun Feifei benar-benar bagus... Hal itu justru membuat hati Zhao Ke merasa sangat tidak senang.     

Namun, bagaimanapun juga, dia lebih memilih Sun Feifei atau wanita mana pun, asalkan bukan Pei Qiqi.     

Di akhir lagu, Tang Yu dan Sun Feifei tidak menari lagi. Tang Yu mengantar gadis itu kembali ke tempatnya semula.     

"Tang Yu." Sun Feifei adalah seorang pianis muda yang cukup terkenal di negeri ini. Dia sudah terbiasa dengan pemandangan ini. Namun, dia benar-benar tidak menyangka kalau Tang Yu akan memilih dirinya di antara begitu banyak gadis yang hadir malam ini.     

Sekarang, tanpa dia sadari, ekspresi wajahnya dipenuhi dengan kelembutan.     

Dia khusus mengenakan gaun putih spesial untuk acara malam ini. Meskipun tidak menunjukkannya secara langsung, sebenarnya dia memiliki rencana sendiri untuk menonjolkan kelebihan sosoknya. Dia percaya kalau Tang Yu telah memperhatikan hal itu.     

Padahal Tang Yu sebenarnya tidak memperhatikannya sama sekali. Dia hanya... memilih seorang gadis yang tidak mirip sedikit pun dengan Pei Qiqi secara asal.     

Adapun mengenai penampilannya, pakaiannya, dan bahkan sosoknya, Tang Yu tidak melihatnya dengan cermat. Dia juga tidak berniat berhubungan seks dengan wanita itu nantinya.     

Tang Yu mengangguk kecil. "Aku akan menghubungimu. Sekretarisku akan meneleponmu nanti."     

Awalnya Sun Feifei ingin bertanya mengapa tidak Tang Yu sendiri yang meneleponnya. Tapi, saat mengingat kembali identitas seorang Tang Yu, dia merasa bahwa semuanya memang harus seperti itu.     

Ya, gaya pernikahan golongan konglomerat yang terhormat dengan menggunakan kebudayaan Inggris semacam itulah yang selalu dia dambakan selama ini.     

Dia harus memberikan ruang privasi kepada Tang Yu agar dia dapat menjadi Nyonya Tang. Dia bisa mengerti akan hal itu.     

Jika Sun Feifei pernah melihat kedekatan antara Tang Yu dan Pei Qiqi, maka dia akan berpikir bahwa 'pernikahan golongan konglomerat' semacam ini sangatlah aneh.     

Tang Yu segera pergi dan berjalan kembali ke sisi Kakek Lin.     

Jari-jari Kakek Lin sedang memegang tongkat bantuan jalan. Tatapannya tertuju pada putrinya, Lin Yun.     

Mata tuanya masih dapat melihat dengan jelas. Dia juga menyadari gerakan kecil Zhao Yi yang nakal barusan. Namun, untuk apa laki-laki terus berperilaku baik? Dia menghargai bocah itu, tetapi Yun Yun sepertinya tidak menerimanya. Yun Yun tadinya tidak ingin ikut menari, tapi dia ditarik oleh Zhao Yi.     

Tentu saja, Kakek Lin juga melihat ke tempat lainnya. Dia mendapati ekspresi Tang Zhiyuan yang tampak buruk, seakan muntah darah.     

Dia mencibir dalam hati. Putrinya yang terdidik dengan baik, terpelajar, berbakat dalam banyak hal, dan berpenampilan menarik, di mata Tang Zhiyuan justru tidak sebagus seorang pelacur rendahan.     

Bukannya dia tidak tahu masa lalu Zhao Ke, tetapi dia terlalu malas untuk melontarkannya. Selain itu, Lin Yun tidak bermaksud untuk menjalin hubungan kembali dengan mantan suaminya yang bodoh itu, jadi Kakek Lin juga tidak mau terlalu banyak ikut campur urusan orang lain.     

Sekarang, tampaknya hati Tang Zhiyuan dipenuhi oleh penyesalan!     

Hanya saja, di dunia ini, bukankah manusia baru akan merasakan penyesalan yang mendalam kalau sudah melakukan kesalahan?     

Tang Yu berdiri di sampingnya. Kakek Lin menghembuskan napas berat. "Mengapa kamu tidak menghabiskan lebih banyak waktu dengan Nona Sun? Ke mana perginya semangatmu saat kamu bersikap manis pada gadis cerdik tadi?"     

Meskipun Tang Yu bersedia mencari pendamping lain, namun Kakek Lin juga tahu bahwa cucunya itu masih sulit untuk berpaling dari Pei Qiqi sementara waktu ini. Dia tak bisa menggunakan akal sehatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.