Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Kamu Bebas (4)



Kamu Bebas (4)

0Mungkin… Tang Yu telah menemukan orang lain yang cocok, seorang gadis yang cocok untuk dinikahinya.     
0

Pei Qiqi tertawa pelan. Dia berdiri di tengah hujan dan menatap langit di atas hotel.     

Kakinya sangat sakit. Sebenarnya dia bisa berdiri dan menghentikan mobil, tapi dia tidak melakukannya.     

Malam itu, Pei Qiqi berjalan sendirian di tengah hujan.     

Mungkin dengan berjalan di bawah guyuran air hujan, darah di tubuhnya bisa luntur, dan dia bukan anak Zhao Ke lagi.     

Kakinya benar-benar terasa sakit sekali. Rasa sakit itu sudah membuatnya kehilangan akal sehatnya.     

Semua orang di sekitar memandangnya dengan aneh, karena dia berjalan di tengah malam dalam keadaan kotor dan basah kuyup. Tapi, Pei Qiqi tidak peduli, dia hanya ingin terus seperti ini.     

'Pei Qiqi, apa kamu bersedia jika terus mengemudi seperti ini?' Itu adalah kata-kata yang pernah Tang Yu ucapkan.     

Jika dia bisa terus berjalan seperti ini tanpa henti, dia bersedia…     

Jika fakta yang sebenarnya tidak pernah terungkap, dia bersedia…     

Berjalan bersama Tang Yu melewati semua itu. Terus berjalan, bahkan meskipun tidak melakukan apa-apa…     

Dia berjalan semalaman penuh di tengah kegelapan dan hujan deras. Seluruh tubuhnya panas, dan kakinya hampir cacat karena berjalan untuk waktu yang lama dalam keadaan seperti itu.     

Tapi, Pei Qiqi tidak bisa merasakan panasnya... Langit semakin cerah, dan hujan sudah lama berhenti. Pakaiannya sampai kering oleh suhu tubuhnya, dan sudut bibirnya sangat kering, seolah akan pecah-pecah.     

Dia tidak tidur sepanjang malam. Dia berjalan seperti itu dengan tubuh yang seakan kosong tanpa jiwa.      

Sesampainya di Xiacheng, Pei Qiqi benar-benar merasa seperti sudah menghabiskan seumur hidupnya. Dia membuka pintu, lalu menutupnya kembali. Dia menekan punggungnya ke balik pintu.      

Namun, tubuhnya langsung membeku dalam sekejap.     

Tang Yu ada di sini!     

Dia duduk di sofa dengan mengenakan setelan formal berwarna hitam. Penampilannya tampak sangat berwibawa seperti biasanya, tanpa kehilangan setengah poin pun.     

Tatapannya tertuju ke wajah kecil Pei Qiqi. Nada bicaranya pun terdengar begitu tenang, "Baru saja pergi menemui Jinrong, ya?"     

Tang Yu berujar dengan suara yang sangat lembut sekali, tetapi hanya mendengar sajanya seluruh tubuh Pei Qiqi sudah merinding.     

Dia melihat penampilan Pei Qiqi yang mengenaskan. Dia ingat bahwa sebelumnya dirinya menelepon bagian sanatorium Jin Rong. Orang-orang di sana mengatakan bahwa Pei Qiqi ada di sana.     

"Aku meneleponmu sepanjang malam." Tang Yu bangkit dan menepuk pakaiannya yang kusut akibat duduk, "Sepertinya, aku tidak perlu mengkhawatirkanmu."     

Kemudian, Tang Yu tersenyum kecil, dan nada suaranya menjadi lebih acuh tak acuh, "Pei Qiqi, kamu bebas."     

Bebas?     

Wajah kecil Pei Qiqi membeku, hampir tidak bereaksi apa pun.     

Selama hari-hari ini, dan beberapa bulan ini, Pei Qiqi melakukan apa pun untuk membuat Tang Yu membencinya. Bahkan, meskipun dia tahu betul kalau Tang Yu pasti akan mengetahui bahwa semalam dirinya pergi ke rumah sakit, Pei Qiqi masih tetap pergi ke sana.     

Tidak pergi ke pesta ulang tahun Tang Yu, melainkan lebih memilih pergi menemui Jin Rong     

Bukankah semua ini hanya untuk membuat Tang Yu melepaskannya?     

Namun, meskipun dia sudah siap akan hal ini dari awal, dia tetap merasa kesakitan ketika mendengar Tang Yu melontarkan kata-kata 'kamu bebas'. Rasanya seolah telah kehilangan napasnya.     

Pei Qiqi hanya berdiri di sana, menatap lurus ke wajah Tang Yu, dan tidak mampu mengalihkan pandangannya sedikit pun.     

Dia takut kalau dia hanya bisa melihat Tang Yu sekilas kali ini, dan tidak akan ada kesempatan untuk melihatnya lagi di masa depan.     

Tangannya sangat sakit. Telapak tangannya menggenggam kotak kecil itu erat-erat untuk menyembunyikan manset di dalamnya.     

Kakinya juga sakit sekali, hingga tidak bisa berjalan selangkah pun.     

Dia hanya bisa menatap Tang Yu seperti itu, melihat Tang Yu mengutarakan rasa tidak suka pada dirinya.     

Tang Yu akhirnya membencinya.     

Kebencian lebih baik dari cinta, lebih baik dari penyesalan.     

Dengan begitu, Tang Yu tidak akan kesakitan dan tidak akan memikirkannya lagi.     

Pei Qiqi tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dia hanya menggigit bibirnya agar tetap sadar dan tidak pingsan.     

Dia benar-benar mengatakan pada dirinya sendiri dengan putus asa bahwa ini adalah akhir yang terbaik untuk mereka berdua.     

Pei Qiqi menatap Tang Yu dengan mata yang terselimuti oleh rasa panas.     

Mungkin ini adalah terakhir kalinya dia menatap Tang Yu seperti ini.     

Tang Yu berhenti dan melihat sekeliling. "Kamu bisa terus tinggal di sini. Aku akan menyuruh Qingcheng mengurus pengubahan kepemilikan apartemen."     

Ini adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk Pei Qiqi, dan satu-satunya hal yang ingin dia lakukan untuk gadis itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.