Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Memohonlah Padaku! (3)



Memohonlah Padaku! (3)

0Pei Qiqi menatap Tang Yu mata yang mulai berkaca-kaca.     
0

"Mau menangis?" Tang Yu mencondongkan tubuhnya mendekat pada Pei Qiqi. Saking dekatnya, dirinya bisa melihat mata Pei Qiqi dengan jelas. "Aku kira air matamu sudah terkuras habis untuk menangisi Jin Rong, yang masih terbaring lemah di ruang inap rumah sakit."      

Pei Qiqi menutup matanya. "Tidak bisakah kau berhenti menyebut namanya?"     

"Kenapa? Apa kamu merasa tidak nyaman?" Tang Yu tertawa dingin. Dia menyandarkan punggungnya kembali, dan menekan rokok di tangannya.     

Pei Qiqi menundukkan kepalanya dan berujar lirih, "Tang Yu, bisakah kamu melepaskanku?"     

Awalnya Tang Yu hendak mengenakan pakaiannya dan pergi, namun saat mendengar kata-kata Pei Qiqi ini gerakannya langsung terhenti selama beberapa saat.     

Setiap gerakannya menjadi lebih lambat, lalu akhirnya jatuh kembali dan masih bersandar di sana. Pandangannya tertuju pada dinding yang berlawanan dengannya.      

Setelah terdiam untuk waktu yang lama, dia terkekeh. "Melepaskanmu? Pei Qiqi, apa kamu lupa kalau aku telah mengeluarkan uang kompensasi sebanyak 300 juta karena kamu?"     

Tentu saja dia tahu!     

Tapi, Pei Qiqi tidak bisa berinteraksi seperti ini lagi dengan Tang Yu. Lama-lama dia bisa jadi gila.     

Dia haus kasih sayang Tang Yu. Dia sangat menginginkan sentuhan Tang Yu sampai hampir gila rasanya.     

Tapi, Pei Qiqi juga ingin Tang Yu membenci dirinya.     

Dia bisa gila sungguhan kalau hubungan seperti ini terus berlanjut!     

"Aku bisa membayarnya kembali."     

"Apa yang akan kamu gunakan untuk membayarnya?" Tang Yu tertawa dingin, "Pei Qiqi, jangan bilang kalau kamu mau menggunakan tubuhmu!"      

Tang Yu mengulurkan tangannya dan meremas dagu Pei Qiqi dan memaksanya mendongak ke atas melihat dirinya. Tatapannya menelusuri mata Pei Qiqi, seolah-olah ingin mengetahui sesuatu.     

Beberapa saat kemudian, Tang Yu tiba-tiba melepaskannya. "Pei Qiqi, jangan pikir hal itu bisa terjadi!"     

"Terserah mau aku apakan kau sebelum aku bosan denganmu. Namun, jika aku mendapatimu berselingkuh dengan pria lain, aku akan membuatmu tahu apa yang akan terjadi kalau berani memancing kemarahanku." Suara Tang Yu terdengar sangat dingin dan acuh.     

Sebenarnya, Pei Qiqi sudah mengetahui hal itu! Dia telah mendapatkan perlakuan-perlakuan buruk karena kemarahan Tang Yu!     

Perusahaan Pei diterpa berbagai masalah dari segala sisi hanya dalam semalam.     

Pei Qiqi sudah mencoba yang terbaik, tetapi tetap tidak berhasil. Dia sudah mulai ragu apakah dirinya tidak bisa melakukan apa-apa tanpa Tang Yu!     

Tapi, sekarang Tang Yu membencinya, jadi sebaiknya sekalian saja dia membuat laki-laki itu semakin membenci dirinya.     

Pei Qiqi merangkak ke arah Tang Yu sekali lagi... Dia mengabaikan perintah dan mengabaikan aturan yang Tang Yu tetapkan.     

Dia meletakkan tangannya di lutut Tang Yu dan mencium jakunnya dengan gerakan cepat… Kemudian, dia menyenangkan Tang Yu dengan cara yang laki-laki itu sukai.     

Tang Yu meraih kepala kecil Pei Qiqi dan tidak membiarkannya menciumnya….     

Suaranya rendahnya terdengar begitu serak, "Pei Qiqi!" Terselip nada peringatan di dalam suaranya itu.     

Pei Qiqi mengangkat wajah kecilnya dan menggigit telapak tangan Tang Yu. "Tang Yu, apakah kamu puas dengan yang barusan?"     

Nada bicara Pei Qiqi terdengar sangat malas, seperti suara anak kucing, langsung mengenai hati Tang Yu.     

Tang Yu menatap mata Pei Qiqi. "Kau melakukan ini untuk memohon padaku atau apa?"     

Dia selalu berharap terhadap Pei Qiqi. Jika tidak, dia tidak akan bertanya seperti ini.     

Bagaimana mungkin Pei Qiqi tidak tahu.     

Pei Qiqi mengulurkan tangan kecilnya dan menggantungnya di leher Tang Yu, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga laki-laki itu, "Memohon padamu."     

Tang Yu menyipitkan matanya. Meskipun dia sudah tahu apa yang akan Pei Qiqi katakan dari awal, namun pada saat ini dia masih merasakan kekecewaan yang tak ada habisnya, bahkan keputusasaan…     

Tang Yu mengulurkan tangannya dan mendorong Pei Qiqi menjauh dengan gerakan yang kasar.     

Pei Qiqi mengira kalau Tang Yu akan pergi, namun ternyata Tang Yu membuka selimut dan melihatnya dengan tatapan mengejek. "Apa kamu tidak ingin memohon padaku? Lihatlah keterampilanmu itu."     

Pei Qiqi tahu maksud dari ucapan Tang Yu. Tang Yu sudah melakukan hubungan badan dengan paksa, sedangkan dirinya mengajukan tubuhnya sekali dengan suka rela.     

Sekarang, apa artinya ini? Ini dianggap kesepakatan.     

Meskipun di dalam hatinya Pei Qiqi tidak menganggap hubungan mereka sebagai kesepakatan, tapi Tang Yu... mengira seperti itu!     

Pei Qiqi berbaring di bawah sana, mengangkat rambutnya, dan menggerakkan bibir kecilnya…     

Tiba-tiba, Tang Yu menarik rambut Pei Qiqi, dan suaranya terdengar begitu serak, "Tunggu sebentar."     

Pei Qiqi tertegun. Jari-jari Tang Yu menelusuri garis leher Pei Qiqi dan memegang kalung tipis yang tergantung di sana, lalu dia menariknya dengan keras.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.