Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Siapa yang Bersedia Melepaskan Aku? (2)



Siapa yang Bersedia Melepaskan Aku? (2)

0Pada musim semi ini, matahari bersinar miring menerangi air mancur yang indah di halaman yang luas. Air mancur tersebut berbentuk patung dewi yang menggendong bayi. Bunga-bunga yang mengambang di permukaannya terlihat berwarna-warni dan mempesona di bawah sinar matahari.     
0

Mobil RV itu berhenti, dan Xiao Ran keluar dari dalamnya. Dua orang pelayan muda membawa beberapa koper ke rumah utama.     

Di ruangan utama yang sangat luas, ada suara dentingan piano... yang terdengar begitu mulus dan indah.     

Xiao Ran menginjak lantai yang cerah dan bersih. Dia merasa ragu-ragu sesaat, lalu akhirnya dia berkata dengan lirih kepada pria yang memainkan piano di depan jendela kaca yang berukuran besar. "Direktur, semuanya sudah selesai."     

Tang Yu mengenakan celana kasual berwarna putih dengan atasan sweater abu-abu muda. Penampilannya yang sempurna ini benar-benar belum pernah berkurang sedikit pun.     

Meski mendengar laporan Xiao Ran, jari-jarinya yang ramping tidak berhenti menekan tuts piano. Dia hanya bertanya dengan tenang, "Apakah dia mengatakan sesuatu?"     

Xiao Ran memberi isyarat kepada dua pelayan muda di belakangnya untuk meletakkan barang-barang itu, kemudian kembali berujar, "Nona Pei juga membawakan semua barang-barang pemberian Direktur padanya."     

Suara denting piano tiba-tiba berhenti.     

Tang Yu meletakkan jari-jari tangannya ke atas penutup piano. Setelah terdiam sejenak, dia menoleh dan menatap Xiao Ran.     

Jantung Xiao Ran berdetak kencang.     

"Lalu, apakah dia juga mengembalikan sebuah batu giok kepadaku?" Suara Tang Yu sangat tenang dan tidak terdengar ada gejolak emosi apapun.     

Xiao Ran menekan bibir bawahnya. Dia berpikir sebentar, lalu berkata, "Sepertinya tidak!"     

Xiao Ran pikir Tang Yu akan bertanya lagi, tapi ternyata tidak. Dia hanya mengangkat tangannya dan memberi isyarat kepada kedua pelayan untuk meletakkan barang-barang itu di lantai atas.     

Xiao Ran tidak tahu harus undur diri atau tidak. Dia masih berdiri di sana.     

Sebenarnya, dia tidak mau terlalu ikut campur dalam urusan pribadi Direktur. Direktur sendiri juga tidak ingin Xiao Ran terlalu mencampuri urusannya.     

Dia bisa menebak… dan berani menebak bahwa Direktur menyuruhnya pergi ke Xiacheng hari ini karena dirinya mengenal baik Qiqi.     

Dalam hati Direktur, masih ada sedikit kasih sayang terhadap Qiqi, atau bisa dibilang bahwa masih ada kesempatan untuk hubungan mereka bisa membaik!     

Itu tergantung pada Qiqi, bagaimana dia      

melakukannya!     

Tang Yu bangkit dari kursi piano. Dia perlahan berjalan menuju ke sofa dan duduk di sana. Seluruh tubuh Tang Yu terbalut sinar matahari, yang membuatnya tampak lebih bermartabat dan mempesona... Tapi, Xiao Ran justru merasa kalau Tang Yu terlihat sangat suram.     

"Ini adalah rumah yang sudah aku siapkan untuk pernikahanku dengan Qiqi nanti. Setelah pertunangan, kami akan tetap tinggal di Xiacheng, dan akan datang ke sini pada akhir pekan." Tang Yu menundukkan kepalanya, "Tampaknya sekarang, aku akan tinggal sendiri."     

Xiao Ran tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.     

Sebenarnya ketika dia datang ke sini, samar-samar dia juga merasa bahwa tempat ini disiapkan untuk Pei Qiqi.     

Semua interior di sini didekorasi sesuai dengan selera gadis muda.     

Jendela kaca berukuran sangat besar, piano, ruang minum teh yang didesain tembus pandang supaya terkena sinar matahari… Benar-benar sangat nyaman.     

"Kamu kembalilah ke perusahaan dulu!" ujar Tang Yu dengan santai, "Aku akan pergi bekerja besok pagi."     

Xiao Ran akhirnya bernapas lega, tetapi tidak begitu lega.     

Direktur terlihat baik-baik saja, tetapi sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Tampaknya dia sangat tertekan, namun tidak mau menceritakannya pada siapapun karena sifatnya yang sangat tertutup.     

Setelah Xiao Ran pergi, Tang Yu membuka penutup piano dan kembali bermain piano.     

Kali ini dia memainkan sepenggal lagu Alice!     

Dia sudah berlatih untuk waktu yang lama. Lagu ini sudah dia persiapkan untuk Pei Qiqi di malam acara pertunangan mereka.     

Saat ini, dia benar-benar tidak bisa memainkan lagu itu dengan perasaan yang sama dengan waktu itu!     

Hanya saja, dia masih memainkannya lagi dan lagi.     

Jika perasaan dapat diambil kembali hanya dalam waktu singkat, maka artinya itu bukan benar-benar perasaan. Jika sekarang dia bisa memutuskan untuk tidak mencintai Pei Qiqi, berarti dia tidak pernah mencintai gadis itu!     

Pelayan muda tadi turun ke lantai bawah dan berujar dengan suara hormat, "Tuan, semua barang-barang Anda sudah ditata dengan baik."     

Tang Yu mengangguk kecil. Mereka berdua langsung mengerti dan undur diri.     

Tang Yu menutup matanya, lalu menutup piano dan bangkit. Dia berjalan menuju lantai atas.     

Alih-alih memeriksa barang-barangnya sendiri, dia justru membuka sebuah kotak yang berisi semua barang-barang pemberiannya pada Pei Qiqi.     

Barang paling atas adalah jam tangan pasangan mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.