Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tang Yu, Maaf! (1)



Tang Yu, Maaf! (1)

0Hotel GM.     
0

Meskipun Tang Yu menolak secara halus wawancara dari media manapun, namun para wartawan di Kota H memiliki hidung yang dapat mencium aroma daging.     

Pagi-pagi sekali, mereka mengenakan pakaian santai, dan bahkan rela memesan kamar agar bisa masuk ke Hotel GM… Perlu diketahui, harga sewa kamar hotel GM per harinya mulai dari 8888 yuan, sungguh mahal sekali.     

Saat hampir tengah hari, para reporter menyembunyikan semua kamera mereka, bersiap-siap untuk memotret acara pertunangan Direktur Utama Shengyuan.     

Pihak hotel telah mengerahkan ratusan penjaga keamanan untuk memastikan bahwa tidak akan ada masalah apapun dalam acara pertunangan hari ini.     

Di pagi hari menjelang siang, drone mengambil gambar dari ketinggian lebih dari 10 meter.     

Pada siang hari, di dalam aula perjamuan yang tidak terlalu besar, hanya ada lima meja yang disiapkan. Semua orang yang datang adalah kerabat dekat Keluarga Lin dan Keluarga Tang, tidak ada yang lainnya. Tapi, ibu Lin Jinrong tidak datang.     

Tang Yu sedang menyapa para tamu dan bertemu Lin Yun.     

Lin Yun tersenyum kecil kepada putranya. Ketika hanya ada mereka berdua, dia memandang Tang Yu. "Suasana hati bibimu masih belum membaik. Kamu jangan salahkan dia."     

Tang Yu menepuk punggung tangan ibunya, "Tentu saja tidak."     

Setelah terdiam sejenak, dia kembali berujar, "Aku sudah menghubungi seorang dokter spesialis dari Amerika. Mungkin akan sampai di Kota H sekitar satu minggu lagi. Semoga saja bisa memulihkan keadaan Jin Rong."     

Lin Yun mengangguk dan menghembuskan napas berat. "Bibimu adalah orang yang sangat baik. Meskipun terjadi masalah begitu besar seperti sekarang, dia tidak mempersulit Qiqi dan juga tidak melontarkan kata-kata kasar padanya."     

Setelah berbicara sampai sini, sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu, namun tidak jadi. Lin Yun sebenarnya tahu bahwa ibu Jin Rong sangat menyukai Pei Qiqi.     

Jalan hidup ini benar-benar tidak dapat diprediksi. Jika bukan karena ulah Pei Huan saat itu, semuanya tidak akan menjadi seperti ini. Mungkin Pei Qiqi akan menjadi menantu perempuan ibu Jin Rong, bukan menantu Lin Yun.     

Lin Yun hanya bisa menghela napas. Semua hal yang ada di dunia ini sungguh tak bisa ditebak.     

Kemudian, dia memandang Tang Yu dan berujar dengan lembut. "Biarkan aku yang menyambut tamu di sini. Kamu pergilah, lihat bagaimana persiapan Qiqi di sana. Gadis itu masih terlalu muda. Kamu coba periksa, jangan sampai ada bagian yang salah dan dapat mengundang celaan orang lain."     

Meskipun bisa dibilang bahwa tamu yang diundang di acara pertunangan ini adalah kerabat dekat, namun selalu ada beberapa orang-orang sirik yang suka menjelek-jelekkan saudara sendiri. Tak baik jika sampai ada kesalahan, itu akan menjadi bahan cemoohan orang-orang. Selain itu, Lin Yun sendiri adalah orang yang mudah tersinggung, jadi dia tidak mau hal seperti itu sampai terjadi.     

Tang Yu mengangguk.     

Di dalam kamar suite di lantai paling atas, Pei Qiqi melihat dirinya di cermin.     

Dia benar-benar tampak cantik hari ini. Tang Yu menyiapkan segalanya dengan teliti untuk Pei Qiqi, dari gaun, perhiasan, hingga sepatu hak tinggi.      

Setelah dia memakai semua barang-barang itu, dia melihat penampilan dirinya, seperti Cinderella yang berubah menjadi angsa.     

Tang Yu memberikan terlalu banyak hal padanya… semuanya terasa sangat tidak nyata.     

Pei Qiqi memiliki banyak keinginan. Dia ingin bertunangan dengan Tang Yu, pergi ke Yuncheng bersamanya, pergi ke Lidu, dan pergi ke setiap tempat hanya berdua dengan Tang Yu.      

Bisa-bisa dia akan hamil secara tak terduga…     

Tang Yu pasti bisa melakukannya sungguhan. Dia sudah menunggu untuk waktu yang lama. Terlebih lagi, laki-laki itu sangat tidak bermoral. Dia pasti bisa membuat Pei Qiqi hamil.      

Setelah melahirkan bayi lucu yang menggemaskan, mereka berdua akan langsung menikah, dan kemudian hidup bersama selamanya.     

Pei Qiqi memandang dirinya di cermin dan tersenyum kecil. "Pei Qiqi, semoga kamu bahagia."     

Keegoisannya membuat Pei Qiqi memutuskan untuk mengenakan gaun ini, karena hari ini adalah acara pertunangannya.     

Tang Yu, kamu selalu ada di hatiku. Aku sudah menikah denganmu.     

Sejak semalam sampai sekarang…     

Pei Qiqi sedikit mendongakkan kepalanya. Dia tidak mau membiarkan air matanya jatuh di acara bahagia ini.     

Dia sudah banyak berpikir dan mempertimbangkan dari segala aspek selama dua hari ini. Dia menemukan begitu banyak alasan bagi dirinya untuk tetap tinggal di sisi Tang Yu, tetapi selalu ada satu suara di hatinya yang berkata, 'Pei Qiqi, kamu tidak boleh bersikap egois lagi.'     

Ya, dia tidak akan egois lagi.     

Pei Qiqi perlahan melepaskan berlian merah muda di tangannya, lalu melepas gelang pemberian Lin Yun. Dia meletakkan kedua benda berharga itu di atas meja rias.     

Mungkin seharusnya dia tidak memiliki ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.