Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Aku Ingin Kamu Menjadi Anjing (1)



Aku Ingin Kamu Menjadi Anjing (1)

0Zhao Ke pulang setelah bermain mahjong. Dilihat dari raut wajahnya, sepertinya suasana hatinya sedang tidak bagus.     
0

Awalnya, Tang Xin terus menempeli Tang Zhiyuan dan bertingkah seperti anak kecil yang manja di ruang tamu. Anak itu ingin meminta izin ayahnya untuk pergi keluar menemui Qiqi.     

Tang Zhiyuan sebenarnya setuju, tetapi dia hanya ingin menggoda putri kecilnya saja.     

Dia memang sedikit menyayangi Tang Xin, bahkan biasanya dia menghabiskan banyak waktu untuk menemani putrinya itu.     

Pada saat seperti itu, Zhao Ke kembali.     

Tang Xin melihat raut wajah Zhao Ke. Semua yang ada di pikirannya sebelumnya seketika menghilang. Dia berujar dengan suara kecil, "Bu, aku akan naik ke atas untuk bermain piano."     

Zhao Ke tidak mengatakan apa-apa. Ekspresi wajahnya tetap tampak datar, dengan tatapan lurus ke depan.     

Tang Xin bertanya-tanya dalam benaknya. Apa yang terjadi pada Ibu hari ini? Ibu bahkan tidak memarahiku karena memakai jins yang paling tidak disukainya.     

Tang Xin diam-diam bersandar pada pegangan tangga dan mengamati Zhao Ke. Tapi, Zhao Ke tiba-tiba mengangkat pandangannya dan melihat Tang Xin... Tang Xin pun segera berlari ke kamarnya.     

Tang Zhiyuan menyesap kopi dan menghela napas. "Tang Xin adalah anak kandungmu sendiri, dan dia memiliki penyakit seperti itu. Mengapa kamu begitu ketat padanya? Tidak bisakah kamu membuatnya sedikit bahagia?"     

Zhao Ke menjawabnya dengan gumaman, "Zhiyuan, kamu juga berpikir bahwa Tang Xin tidak akan hidup lama, bukan?"      

Tang Zhiyuan tidak senang mendengar ucapan Zhao Ke ini. "Zhao Ke, apa kamu tahu apa yang barusan kau katakan? Betapa sedihnya Tang Xin jika mendengar perkataan seperti ini dari ibunya sendiri."     

"Jika Tang Xin sedih, apa aku tidak akan sedih?" Wajah Zhao Ke tampak kacau. "Tang Zhiyuan, bagaimana pendapatmu seandainya kamu berada di posisiku? Apakah kau pikir kamu bisa memperbaiki hubungan baikmu dengan si jalang Lin Yun itu lagi? Benarkah begitu?"     

Tang Zhiyuan tidak bisa menahan kemarahannya. Dia berhutang paling banyak kepada Lin Yun sepanjang hidupnya. Pada saat ini, dia merasa bahwa semua kemarahannya seketika tersulut tak terkendali begitu Zhao Ke melontarkan kata-kata kasar mengenai Lin Yun. Sebelumnya, dia tidak pernah bertindak kasar pada Zhao Ke, tapi sekarang dia mengangkat tangannya dan melayangkan tamparan keras ke wajah Zhao Ke.     

"Aku benar-benar terlalu membiarkanmu bertindak semena-mena! Segala kenikmatan hidup, kekayaan dan kehormatan yang telah kau nikmati selama bertahun-tahun ini telah membuatmu lupa untuk menyadari kelakuan dirimu sendiri. Seharusnya kamu berubah menjadi lebih baik. Kamu hanya ingin masuk ke lingkaran kehidupan masyarakat kelas atas lagi, tapi lihatlah moralitas dan perilaku buruk yang menutupi seluruh tubuhmu ini. Apakah kamu pantas menjadi ibu Tang Xin?" ujar Tang Zhiyuan dengan sangat keras.     

Bekas tamparan lima sidik jari terlihat memerah di setengah wajah Zhao Ke. Dia menutupi wajahnya dan menatap Tang Zhiyuan. "Kau memukulku!"     

Dia mengulangi kata-kata itu sekali lagi, dan kemudian bergegas maju ke hadapan Tang Zhiyuan. Dia berusaha memukulinya secara asal dengan sekuat tenaga, seperti wanita galak yang tak terkendali pada umumnya.     

"Tang Zhiyuan, tahukah kamu bagaimana aku menjalani kehidupanku selama bertahun-tahun ini? Kamu bisa hidup dengan baik, hanya perlu meminta orang lain untuk melakukan apapun yang kamu mau, tanpa perlu melakukannya sendiri, sedangkan aku harus membawa Tang Xin, seorang anak sakit-sakitan. Tidak ada yang tahu apakah dia bisa hidup melampaui usia 20 tahun atau tidak. Aku hanya bisa berpura-pura seolah tidak ada yang terjadi. Di mana kamu ketika Tang Xin demam?"     

"Kamu sedang berada di ranjang yang sama dengan seorang model muda. Kau bersetubuh dengan wanita lain di belakangku!" Rambut Zhao Ke kini begitu berantakan dan berjatuhan di wajahnya. Riasan bulu matanya yang awalnya tampak sangat indah, sekarang menempel seperti pasta hitam yang lengket dan terlihat mengerikan!     

Tang Zhiyuan menyipitkan matanya dan meremas pergelangan tangan Zhao Ke. "Bagaimana denganmu, Nyonya Tang yang mulia? Apakah kamu tidak memiliki orang dekat selama bertahun-tahun ini?"     

Zhao Ke tertegun. Tangannya yang sebelumnya memukul tanpa henti, seketika menggantung di udara. Dia benar-benar tampak terkejut.     

Tang Zhiyuan mengetahuinya?     

"Memberikan wajah kepada orang lain, juga memberikan wajah pada diri sendiri." Tang Zhiyuan melepaskan genggamannya, sedangkan Zhao Ke kehilangan kekuatannya. Dia langsung mundur beberapa langkah dan jatuh terduduk di sofa.     

Dia memandang Tang Zhiyuan dengan ekspresi hancur. Wajahnya terbakar seperti api, dan jantungnya berdetak sangat cepat.     

"Selama bertahun-tahun lamanya, jika bukan karena Tang Xin, apakah menurutmu aku bisa mentolerirmu?" Tang Zhiyuan memandang Zhao Ke dengan tatapan merendahkan. Kemudian dia setengah membungkukkan tubuhnya dan mencubit dagu Zhao Ke dengan jari-jarinya untuk menengadah ke arahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.