Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tang Yu, Dasar Pria Licik! (1)



Tang Yu, Dasar Pria Licik! (1)

0"Qiqi masih muda. Dia bisa diajari secara perlahan." Tang Yu langsung memperlakukan Pei Qiqi seperti anak kecil. Ketika mengatakan ini, dia mengusap-usap rambutnya yang halus.     
0

Kakek Lin juga pernah melewati masa-masa seperti itu. Bagaimanapun, dia juga pernah pernah muda. Dia mengamati mereka dengan tatapan tajam dan merasa bahwa Tang Yu mungkin sudah terjerumus perasaan cinta yang terlalu dalam, dan tidak mudah bagi cucunya itu untuk berbalik.     

Si bajingan Tang Zhiyuan menyuruh Tang Yu untuk menikahi anak gadis dari Keluarga Shen, namun dia sendiri tidak terlalu menyetujuinya.     

Kalau tidak salah, anak gadis dari Keluarga Shen itu memiliki hubungan dekat dengan anak laki-laki Keluarga Qin. Ini justru akan menimbulkan masalah yang tidak jelas nanti. Lin Zhennan pasti tidak akan membiarkan Tang Yu mengambil sepatu bekas orang lain yang sudah rusak.     

Tapi, dia juga tidak menyukai latar belakang Pei Qiqi. Selain itu... gadis ini dan Jin Rong!     

Lin Zhennan menghela napas berat saat memikirkan ini. Terlepas dari hubungan yang tidak nyaman ini, sekarang keadaan Jin Rong menjadi seperti ini karena dia menyelamatkan Pei Qiqi. Gadis ini tidak dapat melarikan diri dari tanggung jawabnya... Jika Lin Zhennan setuju, bagaimana dia bisa menghadapi orang tua Jin Rong? Akankah Lin Yun masih memiliki wajah untuk datang ke rumah besar orang tuanya sendiri nanti?     

Ini semua sulit untuk ditangani.     

Tentu saja, secara pribadi, Kakek Lin bisa membedakan antara kebaikan dan kebencian dengan jelas. Kecelakaan mobil Jin Rong merupakan kesalahan ibu mertua Jinrong sepenuhnya, tetapi Pei Qiqi juga merupakan anak tidak sah dari Keluarga Pei.     

Ada banyak pertimbangan yang begitu rumit antara keduanya ini… Semuanya tidak menguntungkan untuk gadis ini. Bahkan jika mereka berdua melangkah ke jenjang pernikahan, entah apa yang akan terjadi di masa depan.     

Kakek Lin datang hari ini karena Lin Yun tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri. Jadi, mau tak mau, dia harus datang untuk menyelesaikan semuanya sekaligus.     

Lin Zhennan pikir Tang Yu tidak akan mendengarkannya, tetapi tak disangka, ternyata sikap Tang Yu... cukup sulit ditebak.     

Benar-benar tidak kentara. Anak itu tidak mengatakan apapun tentang Pei Qiqi ataupun masalah ini. Apakah dia mempersiapkan sampai tiba waktunya dan menangani pertunangan sendiri secara diam-diam?      

Pada saat itu, semua orang di Kota B akan tahu bahwa Keluarga Tang dan Keluarga Lin sedang mengadakan pernikahan. Jika mereka tidak pergi, apakah mereka masih memiliki wajah? Meskipun reputasi Tang Yu terlihat tidak baik, namun pada akhirnya yang kena imbas adalah nama baik kedua keluarga, Keluarga Tang dan Keluarga Lin.     

Tang Yu yakin akan hal ini, makanya dia tidak bertindak secara terburu-buru.     

Bagus sekali. Yang akhirnya merasa cemas adalah mereka.     

Kakek Lin mencibir, "Pokoknya, aku tidak akan setuju dengan pernikahan ini."     

Tang Yu masih memeluk Pei Qiqi dan tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya meletakkan jari-jarinya di perut bagian bawah Pei Qiqi dan terus mengelusnya.     

Kelopak mata Kakek Lin berkedut. Meski sudah tua, penglihatan Kakek Lin masih normal. Dia bisa melihat jelas kalau tindakan Tang Yu ini menunjukkan bahwa….     

Gadis bodoh itu mengandung anak Tang Yu?     

Kakek Lin menatap Tang Yu. "Tang Yu, sejak kapan kamu memelihara kebiasaan buruk ini? Apakah kamu sudah mulai suka pada anak kecil, hah? Kamu itu sudah dewasa, bisa-bisanya menggendong dia dengan tangan. Bagaimana kalau ada orang lain yang melihat kalian?"     

Tang Yu tersenyum dan tetap tidak melepaskan Pei Qiqi, kemudian dia berujar dengan lemah. "Kakek, Qiqi akhir-akhir ini merasa tidak enak badan. Dia selalu ingin muntah, dan memiliki nafsu makan yang buruk. Padahal biasanya dia sangat lengket denganku! Aku menggendongnya karena ini bisa membuatnya merasa lebih baik untuk sementara waktu.     

Alis Kakek Lin mengerut dalam-dalam saat mendengar kalimat Tang Yu ini… Ya, ini pasti adalah pertanda itu.     

Suasana hati Kakek Lin begitu rumit. Di dalam benaknya, seorang pria yang tidak bertanggung jawab akan tindakannya dan mempermainkan wanita hingga hamil adalah hal yang dilakukan pria paling rendahan.     

Pada saat ini, Pei Qiqi sedang hamil. Bisakah dia menentang rencana mereka?     

Raut wajah Kakek Lin tampak sangat tertekan. "Sudah berapa lama itu?"     

"Kakek bertanya berapa lama Qiqi merasa tidak enak badan? Mungkin lebih dari setengah bulan! Aku akan meluangkan waktu untuk membawanya melakukan pemeriksaan ke dokter supaya bisa tenang," ujar Tang Yu dengan perlahan, lalu menundukkan kepalanya dan mencium dahi Pei Qiqi, seperti memperlakukan hewan peliharaan kecil yang benar-benar dia sayangi. Dia melakukan hal yang tabu itu tanpa menghindari pandangan Kakek Lin.     

Jika itu terjadi tadi, Lin Zhennan pasti akan menegurnya. Tapi sekarang, dia seolah melihat pemandangan yang enak dipandang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.