Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Aku Ingin Kamu Menjadi Anjing (2)



Aku Ingin Kamu Menjadi Anjing (2)

0Tang Zhiyuan menatap wajah Zhao Ke yang setengah lebam hingga hampir menutupi wajah aslinya. Bagaimana bisa wajah yang sedikit cantik ini dulunya pernah mempesona seluruh kota?     
0

Ada sorot rasa jijik di dalam mata Tang Zhiyuan.     

Zhao Ke mendongak dengan wajah berlinang air mata. Dia menatap Tang Zhiyuan seperti itu. Dia bicara sambil tersedu-sedu, dan terselip nada mencibir. "Tang Zhiyuan, tidak usah bicara seolah kau benar sendiri. Apa kau pikir aku tidak tahu kalau kamu tidak pernah bisa melupakan si jalang Lin Yun itu di dalam hatimu!"     

Zhao Ke tertawa dingin melihat raut wajah Tang Zhiyuan yang berubah. "Meski kau memukulku begitu keras sampai mati, aku akan tetap mengatainya jalang murahan! Dia memang kehilangan sosok dirimu, namun membawa pergi hatimu."     

"Tang Zhiyuan, apa kamu tahu? Kamu selalu memanggil-manggil nama 'Yun Yun' dalam mimpimu!" Zhao Ke mendongakkan kepalanya dan tersenyum kecil, "Bagaimana rasanya dibenci oleh wanita yang sangat kau cintai? Coba kau katakan padaku…"     

Jari-jari Tang Zhiyuan meremas dagu Zhao Ke dengan sangat kuat, hingga urat-urat di jarinya yang ramping menonjol sangat jelas.      

Zhao Ke kesakitan setengah mati, tapi dia tidak mengeluarkan suara sama sekali, karena Tang Zhiyuan sekarang lebih kesakitan dibandingkan apa yang dirasakannya.      

Tiba-tiba, Tang Zhiyuan melepaskannya!     

Zhao Ke memegangi sandaran tangan sofa sambil terbatuk-batuk keras. Tidak ada jejak keanggunan Nyonya Tang dalam penampilannya yang acak-acakan itu.     

Sudut bibir Tang Zhiyuan menunjukkan senyum pahit. "Zhao Ke, jika kamu bisa berperilaku baik dan menghargai orang lain, aku masih bisa memberimu kedudukan tinggi dan kekayaan yang berlimpah. Tapi, jika kamu terlalu melampaui batas, aku tidak akan memaafkanmu."     

Setelah mengatakan ini, Tang Zhiyuan berjalan ke luar.     

Bukankah tadi Zhao Ke bilang kalau dia tidur di ranjang seorang model muda? Kalau begitu, dia akan pergi melakukannya.     

Zhao Ke bertumpu menggunakan tangannya, dengan napas yang masih terengah-engah. Dia menatap punggung Tang Zhiyuan, lalu melemparkan sebuah benda yang tepat mengenai bahu Tang Zhiyuan.     

Itu adalah ornamen pajangan dengan tekstur yang keras... Tubuh Tang Zhiyuan terhuyung sebentar, kemudian dia menoleh dan menatap Zhao Ke dengan ekspresi tenang. "Dasar tak tahu diri. Sifat keras kepalamu benar-benar tidak dapat dipahami dengan akal sehat."     

Zhao Ke membanting beberapa pot keramik hingga pecah berkeping-keping. Dia berdiri dengan gemetar, lalu berteriak dengan suara yang hampir habis, "Tang Zhiyuan, kau mau menemuinya, kah? Apa kau mau menemui Yun Yun-mu untuk melihat apakah dia masih peduli padamu, ha?"     

Dia tertawa seperti orang gila. "Lihat saja, akankah mantan istrimu yang begitu kau puja bagai dewi itu masih bersedia menerima laki-laki kotor sepertimu."     

Tang Zhiyuan tidak melihat ke belakang. Dia membuka pintu mobil dan menyalakan mesinnya.     

Zhao Ke melihat mobil itu melaju pergi dengan kecepatan tinggi. Dia hanya berdiri diam dan memperhatikan. Matanya menatap lurus ke depan.     

Seluruh tubuhnya seakan kehilangan kekuatan. Pada akhirnya, tubuhnya melemah dan tiba-tiba ambruk ke lantai.     

Dia mendongakkan kepalanya, dan air mata mengalir tanpa suara.     

Beberapa saat kemudian, tubuhnya gemetar… Dia tidak bisa… tidak bisa membiarkan Pei Qiqi menikah dengan anggota Keluarga Tang.     

Dia tidak akan membiarkan orang lain mengetahui bahwa Pei Qiqi dan Tang Xin adalah saudara kandung. Suatu hari nanti, masa lalu perjalanan hidup Pei Qiqi dan Tang Xin yang sesungguhnya pasti akan diketahui, cepat atau lambat.     

Pei Qiqi ada di sini untuk menuntut pembalasan dendam. Mengapa dia tidak mati saja?     

Kenapa bukan dia yang mati…     

Zhao Ke perlahan berdiri. Dia mengangkat tangannya untuk merapikan rambutnya yang berantakan, lalu menengadahkan kepalanya.     

Dia adalah wanita tercantik nomor satu di Kota B. Sudah berapa banyak pria yang berlutut di bawah roknya…     

Dia tidak akan membiarkan Tang Zhiyuan mengetahuinya. Dia tidak mau menjalani kehidupan dalam kesulitan seperti itu lagi.     

Lantas kenapa kalau Pei Qiqi adalah putri kandungnya? Hentikan dia. Masih menggunakan cara yang sama. Buat dia mati!     

Zhao Ke pergi menemui Rong Lei. Setelah bercinta dengan berbagai jenis gaya, Zhao Ke berbaring di atas dada Rong Lei. Jari-jarinya bergerak licin ke sana kemari. Dia berujar dengan suara yang begitu menggoda, "Rong Lei, maukah kamu melakukannya untukku sekali lagi?"     

"Apa yang sulit tentang ini!" Rong Lei sedang berada dalam pengaruh obat. Dia sekarang penuh nafsu dan energi untuk bercinta.     

Zhao Ke menghentikannya dan menatap Rong Lei. "Aku tidak membicarakan 'itu'. Maksudku… menyingkirkan Pei Qiqi."     

Rong Lei seketika sangat ketakutan setengah mati… Dia benar-benar takut...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.