Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Terlalu Kejam (2)



Terlalu Kejam (2)

1Ekspresi Zhao Ke tidak berubah sama sekali, dan dia masih tersenyum. Senyumannya itu membuat mata Zhou Meilin bergidik ngeri.      
1

Rencana apa yang sedang dipikirkan rubah ini?     

Zhao Ke menggerakkan lima jari tangannya yang bercahaya dan membuka tas mahalnya itu, kemudian dia mengeluarkan sebuah cek dari dalamnya.     

Sekarang Zhou Meilin begitu miskin dan sudah tidak memiliki semangat hidup, tetapi dia masih berpura-pura tidak tertarik. "Jangan pikir kau dapat menggunakan uang untuk menyuapku!"     

"Aku tahu kalau Kak Meilin tidak kekurangan uang. Ini hanya sedikit niat baik dariku!" Zhao Ke meletakkan cek tersebut.     

Zhou Meilin meliriknya, dan itu adalah cek senilai 30 juta yuan.     

"Apa yang kamu ingin aku lakukan kali ini? Kuberitahu kamu, terakhir kali kamu memberiku 10 juta yuan untuk membesarkan Pei Qiqi, si jalang kecil itu, namun kenyataannya aku harus menghabiskan lebih dari itu," ujar Zhou Meilin dengan percaya diri.     

Zhao Ke tersenyum dengan ekspresi jijik di matanya. "Tapi, kamu mendapatkan imbal baliknya sampai 100 juta yuan, bukan?"     

Zhou Meilin tampak menyusut selama beberapa saat. Tentu saja, dia merasa bersalah, tetapi dia segera menegakkan punggungnya lagi. "Dia bukanlah pembawa keuntungan di balik beban masalah atas kehadirannya dalam hidupku. Siapa Tang Yu... Wanita mana di seluruh area utara ini yang tidak ingin menikah dengannya?"     

Wajah Zhao Ke menunjukkan ekspresi permusuhan. "Oleh karena itu, singkirkanlah dia sekarang!"     

Zhou Meilin terjingkat terkejut.     

Dia memandang Zhao Ke seperti sedang melihat monster. Dia bertanya-tanya dalam benaknya, apakah dirinya tidak salah dengar?     

Zhao Ke adalah ibu kandung Pei Qiqi! Mana ada ibu yang ingin membunuh anaknya sendiri?     

Bahkan seekor harimau ganas sekalipun tidak mau memakan anaknya! Sekejam-kejamnya seorang ibu, pasti memiliki hati nurani pada anaknya sendiri!     

"Kau ingin aku menjadi seorang pembunuh dengan imbalan 30 juta yuan! Zhao Ke, hatimu terlalu beracun. Dia itu adalah putri kandungmu." Zhou Meilin mengambil uang itu dan memasukkannya kembali ke tangan Zhao Ke.     

Tapi, tangannya segera ditangkap oleh Zhao Ke. Kini ekspresi Zhao Ke sudah sepenuhnya berubah. Dia menatap mata Zhou Meilin, lalu berujar dengan suara kejam, "Bukan, dia bukan putriku. Dia adalah mimpi buruk bagiku!"     

Zhou Meilin seketika tertegun.     

"Tiga puluh juta yuan ini aku berikan bukan untuk membuatmu menjadi pembunuh. Ini adalah tanda persahabatan kita! Adapun Pei Qiqi, coba kau pikirkan. Jika dia benar-benar menikah dengan Tang Yu, akankah kita... masih bisa hidup tenang mengingat apa yang sudah kita perbuat padanya selama ini?" Zhao Ke tersenyum mengerikan, "Kurasa kamu sudah pernah mencicipi bagaimana rasanya semangkuk makanan penjara. Gadis itu sangat membencimu dan tidak memiliki belas kasih padamu. Jika Tang Yu menemukan bukti, cepat atau lambat, kamu pasti akan masuk ke penjara lagi. Saat itu, kamu mungkin tidak akan bisa keluar seumur hidup. Sementara putrimu, Pei Huan... karena dia memiliki ibu sepertimu, cepat atau lambat, dia pasti akan diceraikan setelah melahirkan."     

"Bagaimana bisa begitu!" Suara Zhou Meilin mulai gemetar. "Aku tidak membunuh siapapun. Pei Minghe mati karena penyakitnya sendiri."     

Meskipun dia berusaha membela diri, namun Zhou Meilin tampak menelan ludah dengan susah payah.     

Zhao Ke tertawa merendahkan. "Kalau begitu, bagaimana dengan tindakanmu yang mencuri segel resmi Pei Minghe secara diam-diam dan bersekongkol dengan Manajer Li untuk mengambil dana publik? Apakah yang kamu lakukan itu benar? Kamu pikir kamu akan dihukum 10 atau 20 tahun untuk penyalahgunaan uang perusahaan dalam jumlah yang begitu besar?"     

Jari-jari Zhao Ke menarik rambut Zhou Meilin dengan lembut. "Kak Meilin, lihatlah dirimu, kamu ini masih muda. Bagaimana kamu harus menanggung semuanya jika kamu menghabiskan sisa hidupmu di penjara?"     

"Bukankah seperti hidup tanpa harapan? Saat hal itu terjadi, siapa yang bisa diandalkan oleh Pei Huan?" Zhao Ke tersenyum dan menempelkan bibirnya yang berbentuk sempurna di telinga Zhou Meilin. "Pikirkan baik-baik yang terjadi setelahnya. Kamu akan berpikir bahwa kehilangan seorang Pei Qiqi adalah suatu hal yang begitu membahagiakan."     

Seluruh tubuh Zhou Meilin gemetar tak terkendali. Dia menatap Zhao Ke dan berteriak dengan suara keras, "Kamu terlalu kejam, dia adalah darah dagingmu sendiri."     

Sorot mata Zhao Ke tampak sangat dingin. "Dia hanyalah seonggok daging yang aku jatuhkan!"     

Jangankan Pei Qiqi, bahkan Tang Xin, yang telah Zhao Ke besarkan dari kecil sampai sekarang, juga tidak dia pedulikan selayaknya ibu yang menyayangi anaknya. Yang ada dalam otak Zhao Ke hanyalah bagaimana bisa hidup mewah dan serba tercukupi.      

Dia dilahirkan untuk berdiri di tempat yang tinggi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.