Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

0Zhou Meilin telah dibebaskan sejak beberapa hari yang lalu, namun dia tidak pernah berani keluar, karena sudah tidak punya muka lagi.     0

Setelah kematian Pei Minghe, dia tetap tidak mendapatkan Perusahaan Pei. Ditambah lagi, Pei Huan tidak terlalu disukai Keluarga Lin. Dari dulu, dia dan kakaknya juga tidak saling perhatian maupun dekat satu sama lain sedikit pun... Dia sekarang baru mengerti bahwa pepatah ini benar: ketika seseorang berada di ujung tanduk, semua orang akan mengambil kesempatan untuk menyerangnya secara bersamaan.     

Pei Huan pulang ke rumah beberapa kali. Namun, setiap kali pulang, dia selalu mengeluh. Kalau tidak mengeluh tentang Jin Rong yang tidak pulang ke rumah, dia pasti mengeluhkan Pei Qiqi yang begini dan begitu.     

Zhou Meilin sangat menderita saat mendekam di penjara, dan sekarang dia memiliki penyakit…     

Begitu nama Pei Qiqi disebut, seluruh tubuhnya gemetaran!     

Namun, Zhou Meilin tidak berbicara pada siapapun selain dengan Pei Huan. Para pelayan keluarga dipecat karena masalah biaya... Awalnya, keuangan keluarga mengandalkan Pei Huan. Tapi, sekarang Pei Huan hanya diberi uang saku sebesar 50.000 yuan per bulan oleh Keluarga Lin. Pei Huan terbiasa hidup boros, jadi uang sejumlah itu masih tidak cukup untuk dirinya sendiri. Lebih baik Zhou Meilin tidak meminta uang terus padanya.     

Zhou Meilin duduk di teras sambil menghela napas berulang kali. Andai saja masih ada Pei Minghe yang menghasilkan uang.      

Dia masih duduk di sana, namun tiba-tiba dia menyipitkan matanya. Dia melihat sebuah mobil sport putih diparkir di gerbang halaman rumahnya.     

Seluruh tubuhnya menegang. Dia merasa bahwa yang datang bukanlah orang biasa.     

Ketika seseorang turun dari mobil, Zhou Meilin menggertakkan giginya dan mencibir. Ternyata rubah ini yang datang!     

Orang itu adalah Zhao Ke!     

Zhao Ke mengenakan setelan berwarna putih dengan aura yang mendominasi layaknya ibu-ibu sosialita. Dia mendorong gerbang dengan santainya dan berjalan masuk.      

Zhou Meilin menjaga wilayahnya dengan tatapan garang seperti anjing serigala, seolah-olah dia bisa mencabik-cabik Zhao Ke kapan saja      

Zhao Ke menyapu pandangannya ke sekeliling, kemudian menatap Zhou Meilin dan tertawa menghina. "Sepertinya, kamu sedang berada dalam masa-masa yang sulit, ya?"     

Zhou Meilin sedikit mengangkat kepalanya, lalu bangkit dan mengibaskan pakaian di tubuhnya. "Tidak peduli seberapa sulitnya kehidupanku, bagaimanapun juga, putriku telah menikah secara sah dalam upacara adat dan diakui sebagai menantu dari Keluarga Lin. Hei wanita bermarga Zhao, apa yang kau lakukan di sini?"     

Zhao Ke melepaskan sarung tangannya. Dua cincin besar tampak bertengger di jari manisnya, hampir membutakan mata Zhou Meilin!     

Wanita tak tahu malu ini benar-benar rubah betina yang licik. Dia mengandalkan penampilannya untuk tidur dengan pria di mana-mana, sampai akhirnya tidur bersama Tang Zhiyuan     

Seluruh hidup Pei Minghe hancur di tangan monster ini. Bahkan dia masih belum bisa melupakan rubah ini hingga ajal menjemputnya.      

"Apakah kamu membenciku?" Zhao Ke tersenyum. "Kak Meilin, sebenarnya yang seharusnya kamu benci adalah pria-pria itu. Jika mereka tidak terburu nafsu untuk tidur denganku, bagaimana mungkin mereka bisa terikat denganku?"     

Kemudian Zhou Meilin menyahut dengan marah, "Dasar pelacur, kamu tampaknya bangga akan hal itu! Kamu tidak memikirkan jalang kecil yang kau tinggalkan saat itu. Rasanya ingin kurobek saja hatimu itu. Bagaimana bisa kau masih berani datang ke sini tanpa tahu malu seperti ini!?"     

Zhou Meilin memaki-maki dengan sangat cepat hingga air liurnya hampir menyembur ke wajah Zhao Ke.     

Zhao Ke memiringkan wajahnya ke samping dengan jijik, dan nada bicaranya terdengar begitu malas. "Kak Meilin, kamu tidak berubah sama sekali selama ini... Para pria itu menyukai wanita yang lembut, bukannya cecurut yang suka menipu. Lihatlah dirimu ini, pantas saja kamu tidak bisa menggenggam hati Pei Minghe, apalagi selingkuhanmu yang masih brondong itu!"     

Raut wajah Zhou Meilin menghitam menahan amarah yang benar-benar sudah memuncak. Dia tidak menyangka kalau Zhao Ke tahu semua hal mengenai dirinya dan Rong Lei.     

Dia menatap Zhao Ke dan bertanya, "Apa yang kau inginkan?"     

Zhao Ke tertawa selama beberapa saat dan berujar, "Aku tidak menginginkan apapun. Aku hanya ingin mampir dan membicarakan tentang masa lalu, sekalian melihat keadaanmu, apakah sedang baik-baik saja atau tidak! Tapi, setelah melihatmu, aku benar-benar merasa kasihan!"     

"Kamu tidak usah repot-repot mengurusi hidupku. Sekarang seharusnya kamu pikirkan jalang kecil yang kamu lahirkan itu. Dia akan segera naik menjadi anggota Keluarga Tang. Pikirkan tentang itu. Menurutmu, apakah kau masih bisa menyandang status sebagai Nyonya Tang jika Tang Zhiyuan tahu bahwa kau telah melahirkan jalang seperti itu?" Zhou Meilin juga tersenyum dingin.