Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Akan Mengecewakanmu (4)



Akan Mengecewakanmu (4)

0Zhao Ke memandang Pei Qiqi dengan tatapan terkejut dan marah. "Beraninya kau berbicara tidak sopan seperti ini kepadaku!"     
0

Setelah itu, dia mengangkat lehernya yang indah, dan tampak ada sentuhan kebencian di matanya. "Menurutmu, jika sekarang aku jatuh ke dalam kolam dan aku bilang pada semua orang kalau aku jatuh karena kamu dan kita bertengkar, apakah kau pikir ayah Tang Yu akan mengakuimu sebagai calon menantu perempuannya? Pei Qiqi, keluarga kaya tidak sesederhana itu. Seandainya sesederhana itu, Tang Yu pasti sudah memutuskan hubungannya dengan ayahnya sedari awal. Mereka selama ini berakting demi Shengyuan. Drama ini akan dimainkan sampai Tang Zhiyuan mati dimakan usia!"     

Ada ekspresi kegilaan di wajah Zhao Ke, yang juga menghilangkan kecantikan aslinya.     

Pei Qiqi memandang air mancur di belakangnya dan tersenyum dingin. Dia melangkah mundur selangkah demi selangkah. "Sayangnya, aku akan mengecewakanmu…"     

Tubuhnya jatuh lurus ke bawah, tetapi jari-jarinya menarik lengan Zhao Ke.     

Pei Qiqi sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah sejak masih kecil. Dia hampir bisa melakukan segalanya, termasuk berenang. Sementara itu, Zhao Ke selalu hidup di lingkungan yang nyaman, dilayani, dan tidak pernah hidup susah. Tanpa ada peringatan apapun, tiba-tiba dia langsung diseret ke dalam kolam oleh Pei Qiqi.     

Mereka tenggelam bersama di dalam air. Tubuh keduanya dingin dan basah. Zhao Ke tidak bisa berenang. Tubuhnya naik turun berusaha menyelamatkan diri.     

Dia sungguh tidak mengira kalau Pei Qiqi akan melakukan hal seperti ini. Hal ini merusak semua rencananya!!!     

"Tolong!" Pei Qiqi menjerit lemah. Dia mengulurkan tangannya untuk menarik Zhao Ke dan melemparkannya ke tepi kolam agar ibunya itu tidak tenggelam!     

Sementara itu, dia sendiri masih mengambang di air, seolah-olah tubuhnya akan tenggelam.     

Orang-orang segera berkumpul di tepi kolam buatan tersebut dan menyeret Zhao Ke ke atas. Napas Zhao Ke kembang-kempis tak terkendali. Dia memeluk tubuhnya yang kedinginan.     

Kemudian, orang-orang juga membantu menyeret Pei Qiqi ke tepi. Pei Qiqi tersedak karena kemasukan banyak air. Dia merayap sampai ke hadapan Zhao Ke. "Bibi Tang, apa kamu tidak apa-apa!"     

Tang Zhiyuan bergegas mendekat, begitu pula Tang Yu. Tang Yu melepas mantelnya secepat kilat dan menggunakannya untuk membungkus tubuh Pei Qiqi, lalu menggendongnya.     

Tangan kecil Pei Qiqi memeluk leher Tang Yu, dan suaranya terdengar gemetar, "Bibi Tang jatuh ke kolam untuk menyelamatkanku."     

Tang Yu menatapnya dalam-dalam.     

Pei Qiqi menenggelamkan dirinya ke dalam pelukan Tang Yu dan diam-diam menggigitnya.     

"Bisa berenang?" Suara Tang Yu terdengar sedikit serak dan teredam di telinga Pei Qiqi.     

Pei Qiqi tidak merespon apapun. Dia meletakkan tangan kecilnya di dada Tang Yu agar tetap hangat.     

Tang Yu diam-diam memukul pantat Pei Qiqi. "Tang Xin, apakah kamu punya baju ganti?"     

Tidak masalah baju bagus atau tidak, yang terpenting sekarang adalah Pei Qiqi tidak masuk angin.     

Tang Xin berseru kaget, seolah-olah dia baru tersadar kalau kakaknya sedang berbicara padanya. "Ayo ke atas bersamaku dan berganti pakaian!"     

Pada saat ini, Tang Xin bahkan benar-benar melupakan ibunya, yang masih kesulitan bernapas. Dia buru-buru mengantar Tang Yu ke lantai atas.     

Tapi, Tang Zhiyuan dapat mengamati kejadian ini secara keseluruhan. Bagaimana bisa Zhao Ke menyelamatkan Pei Qiqi?     

Tidak peduli betapa tidak bahagianya Tang Zhiyuan sekarang, bagaimanapun juga, dia dan Zhao Ke tetaplah suami istri. Dia masih memiliki kepedulian dan perasaan kasihan.     

Dia membantu Zhao Ke berdiri dan memberikannya kepada pelayan. "Antar Nyonya untuk berganti pakaian."     

Tang Zhiyuan melirik Zhao Ke dengan sorot mata penuh peringatan untuk membuatnya menelan kembali apa yang ingin dia katakan.     

Zhao Ke mengerutkan bibirnya dengan kesal. Di dalam hatinya, sebenarnya dia masih tidak mau mengalah begitu saja.     

Dia sungguh tak menyangka kalau gadis ingusan bernama Pei Qiqi itu memiliki hati yang begitu kejam, bahkan berani menariknya sampai terjatuh ke dalam kolam tanpa berperasaan.     

Zhao Ke barusan masih pusing dan tidak bisa berpikir jernih. Beberapa saat kemudian, dia menoleh ke belakang sebentar. Sepertinya Pei Qiqi bisa berenang. Dia tadi dipegangi oleh gadis itu saat di dalam air.     

Dia menggigit bibirnya, dan matanya dipenuhi dengan keengganan.     

Shen Lian menonton semua kejadian dari samping. Dia tertawa dingin. Tentu saja, dia juga bisa melihatnya.     

Di Keluarga Tang, Zhao Ke hanya terlihat mendominasi di luar, namun nyatanya tidak bisa melakukan apa-apa. Wanita tua itu tidak dapat mengendalikan keadaan.     

Mungkin hanya Zhao Ke sendiri yang menganggap dirinya sebagai Nyonya Tang.     

Zhao Ke naik ke atas. Meski masih merasa tidak enak badan, dia tetap berganti pakaian dan turun ke lantai bawah, seolah-olah dirinya baik-baik saja.     

Sementara itu, Pei Qiqi ditahan oleh Tang Yu untuk mandi air panas. Dia memeriksa apakah ada luka di tubuh Pei Qiqi atau tidak, kemudian baru mengambilkan pakaian yang diantarkan Tang Xin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.