Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Kamu Akan Memanjakanku (2)



Kamu Akan Memanjakanku (2)

0Pei Qiqi mengambil rokok dari bibir Tang Yu dan tiba-tiba duduk di atas pangkuannya. "Kamu belum mengatakannya!"     
0

Tang Yu menatap Pei Qiqi dengan tak berdaya.     

Lihat, dia sudah dimanja dari awal!     

Dalam hal ini, bahkan Tuan Tang juga merasa tidak nyaman. Jadi, dia hanya bergumam samar-samar, dan kemudian berdeham pelan. "Qiqi, berikan rokoknya padaku."     

"Jika kamu tidak mengatakannya, maka kamu tidak boleh merokok!" Pei Qiqi berkata dengan keras, "Tang Yu, kamu tidak boleh merokok di tempat tidur lagi."     

Tang Yu menatap Pei Qiqi. Sorot matanya begitu dalam hingga tak terlihat dasarnya… melihat seluruh tubuh Pei Qiqi yang sedang kesal.      

"Pei Qiqi, jika aku tidak boleh menghisap rokok di tempat tidur, jadi apa yang harus aku gunakan untuk menghisap?" ujar Tang Yu dengan tatapan yang tertuju di suatu tempat pada tubuh Pei Qiqi.     

Pei Qiqi hampir melompat menghindar. Dia masih ingat saat terakhir kali Tang Yu memukulnya pantatnya. Apakah sekarang Tang Yu ingin memukulnya lagi?     

Tang Yu tahu apa yang Pei Qiqi takuti, jadi dia tersenyum dan menarik gadis kecil kesayangannya itu ke dalam pelukannya. Dia menggigit telinga kecil Pei Qiqi dan berkata dengan makna yang dalam, "Qiqi, sebenarnya, ada beberapa cara untuk menghisap pantat kecilmu. Aku memukulmu dengan tangan waktu itu. Bagaimana kalau menggunakan… ini kali ini?"     

Setelah mengatakannya, Tang Yu menarik tangan kecil Pei Qiqi dan membiarkannya merasakan…     

Wajah Pei Qiqi pun langsung merah padam dibuatnya. Tang Yu benar-benar tak tahu malu.      

Pengendalian diri laki-laki apanya! Seorang Direktur dingin apanya! Semuanya palsu!     

Munafik! Dasar pengusaha yang tidak bermoral!     

Pei Qiqi ditekan dan dicambuk sepanjang malam.     

Selain itu, Tang Yu benar-benar manusia yang brutal. Ketika bangung pagi-pagi keesokan harinya, Tang Yu juga masih menyentuhnya beberapa kali pada jarak yang sensitif.     

Setelah semua itu, Pei Qiqi dibungkus di dalam selimut dan berbaring di tempat tidur sembari menyaksikan pria buah (jenis pria yang diibaratkan sebagai buah-buahan. Sebagai contoh, penampilan luar buah jeruk yang kelihatan jelek, namun ternyata dalamnya manis) yang hendak mandi seorang diri.     

Sungguh... Tang Yu memiliki perawakan yang sangat bagus. Dia lebih ramping dan kuat daripada aktor pemeran utama di film Fifty Shades of Grey. Pei Qiqi tidak pernah melihat Tang Yu berolahraga secara khusus... (Tapi, Tuan Tang memiliki jenis olahraga khusus! Peralatan olahraganya adalah Pei Qiqi!)     

Tang Yu berjalan langsung menuju ke kamar mandi. Sebelum menutup pintu, dia tiba-tiba berbalik. "Qiqi, kamu benar-benar tidak ingin mandi denganku?"     

Pei Qiqi menggelengkan kepalanya dengan sangat cepat. Apa Tang Yu sedang bercanda? Jika Pei Qiqi mandi dengannya, mungkin tidak ada makan siang lagi.     

Pada saat ini, mungkin… mungkin karena Tang Yu merasa bahwa Pei Qiqi sedikit menyukainya, jadi dia semakin tidak tahu bagaimana mengendalikannya.     

Setelah melakukan hal 'itu' sekali, bukankah pada umumnya lelaki membutuhkan istirahat lama sebelum bisa melakukannya lagi?     

Bukankah laki-laki mungkin melakukannya tiga sampai empat kali dalam seminggu?      

Mengapa Tang Yu bisa melakukannya tiga hingga empat kali dalam semalam?     

Selain itu, harus Pei Qiqi katakan bahwa dulu lebih baik. Dia sekarang begitu kesulitan mengambil waktu istirahat pada hari Jum'at sampai Minggu.     

Di saat Pei Qiqi sedang memikirkan hal ini, Tang Yu terkekeh pelan. "Pei Qiqi, kamu tampaknya jauh lebih pintar!"     

Bersama dengan seorang pengusaha tak bermoral selama sepanjang hari, orang bodoh saja juga bisa mempelajari dari kesalahan sebelumnya dan tidak akan mengulangi lagi untuk kedua kalinya!     

Pei Qiqi berbaring tengkurap dan menggigit bagian kecil selimut, kemudian dia berujar dengan menyedihkan, "Tang Yu, bisakah aku melamar menjadi gadis muda yang menarik perhatian!"     

Begitu santai dan mendapatkan banyak uang!     

Untuk menikah dengan Tang Yu, Pei Qiqi harus mengandung anaknya, harus memasak, dan masih memenuhi kebutuhannya yang tidak terkendali. Untuk pertama kalinya, Pei Qiqi merasa bahwa dirinya masih punya banyak kekurangan.     

Tang Yu tertawa lagi. "Boleh! Asal kamu tidak keberatan kalau aku terus pergi kencan buta."     

"Kamu ingin yang cantik!" Pei Qiqi mengambil bantal dan melemparkannya ke arah Tang Yu.     

Tang Yu menangkapnya dan membuangnya dengan sangat marah, lalu tersenyum. "Jadi selama ini kamu ingin memonopoliku!"     

"Aku tidak begitu!" Pei Qiqi memasang ekspresi masam.     

Tang Yu pergi mandi dengan perasaan sangat puas.     

Pada pukul 4 sore, studio styling mengirim satu set gaun dan sepatu hak tinggi dengan gaya yang sama.     

Begitu Pei Qiqi selesai mengenakan semuanya dan berjalan keluar, Tang Yu benar-benar tidak bisa mengalihkan pandangannya..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.