Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Kamu Akan Memanjakanku (1)



Kamu Akan Memanjakanku (1)

0Tepat sehari sebelum hari ulang tahun Tang Zhiyuan, Tang Yu mengobrolkan tentang masalah ini dengan Pei Qiqi sebelum tidur.     
0

Pei Qiqi baru saja selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut. Begitu dia mendengar kata-kata Tang Yu, tubuhnya seketika menegang.     

Dia perlahan menoleh. Wajah mungilnya memucat tanpa bisa dikendalikan. "Kita akan pergi ke rumah ayahmu?"     

Tang Yu bersandar di kepala tempat tidur dengan masih menggunakan jubah mandi dan memegang rokok di antara jari-jarinya yang ramping.     

Tang Yu meliriknya sekilas, lalu mengangguk. "Ya, untuk menghadiri ulang tahun ayahku yang ke 50 tahun."     

Tang Yu masih menghargai Tang Zhiyuan dengan menyebutnya sebagai 'ayahku'.     

Pei Qiqi mematikan mesin pengering rambut dan menatap Tang Yu, lalu dia berkata, "Tang Yu, kalau aku tidak ikut bagaimana? Boleh, kan?"     

Tang Yu menekan puntung rokoknya sampai padam. Kemudian, dia menepuk kasur di sebelahnya sebagai isyarat pada Pei Qiqi untuk duduk di sana.      

Rambut Pei Qiqi sudah kering 80%. Dia merapikan rambutnya untuk menutupi garis lehernya, sembari berjalan perlahan menghampiri Tang Yu.     

Belakangan ini, Pei Qiqi bisa menghasilkan sekitar puluhan juta yuan dengan menggunakan akun saham Tang Yu. Itu semua memang berkat laki-laki itu, namun bukan berarti bahwa Pei Qiqi langsung menerimanya begitu saja setelah mendapatkan hasilnya. Dia tidak bermain saham selama dua hari ini dan mengembalikan akun itu kepada Tang Yu.     

Pei Qiqi merangkak naik ke atas tempat tidur dengan hati-hati. Dia duduk di tengah tubuh Tang Yu seperti bayi kecil.     

Jari Tang Yu mencubit dagu runcing Pei Qiqi dengan lembut untuk menengadah padanya. "Mengapa kamu tidak mau ikut?"     

Pei Qiqi mengerucutkan bibir mungilnya, dan berkata dengan sangat jujur, "Aku tidak mau melihat Zhao Ke."     

"Jangan khawatir, dia tidak akan berani mempersulitmu lagi. Lagi pula, ada aku di sampingmu, kan!" Tang Yu menciumnya, lalu perlahan berujar, "Qiqi, aku tidak mau melakukan apapun yang mempersulitmu, tapi…"     

Dia memandang Pei Qiqi, dan berkata dengan serius, "Aku harus mengatakan yang sejujurnya bahwa sebelum ada kamu, aku ditekan oleh banyak tetua di keluarga besarku."     

Sorot mata Tang Yu tampak sangat dalam. Pei Qiqi bertanya dengan hati-hati, "Apakah mereka menyuruhmu untuk kencan buta?"      

Tang Yu hanya tersenyum lembut, kemudian mengusap rambut Pei Qiqi secara perlahan. "Qiqi, aku sudah tidak muda lagi. Umurku saja sudah hampir 30 tahun."     

Dengan jabatannya sebagai Direktur Utama sebuah perusahaan multinasional, orang-orang tentu saja tertarik terhadap kehidupan pribadinya.     

Qiqi telah muncul di sampingnya, namun mereka tidak mungkin menikah untuk saat ini. Jadi, lebih baik Tang Yu mencari kesempatan yang pas untuk mengumumkan hubungan mereka kepada publik.     

Tang Yu tidak peduli dengan gosip yang beredar di luar sana, tetapi Qiqi tidak. Dia adalah seorang mahasiswi muda.     

Tang Yu tidak ingin orang-orang mengatai gadisnya sebagai wanita simpanan pemuja uang dan pemuas nafsu pria kaya… Selain itu, jika berita seperti itu beredar di publik, Kakek juga tidak akan membiarkan para tetua-tetua lainnya menyuruhnya untuk kencan buta lagi.      

Terus terang, membawa Qiqi ke sana kali ini sama artinya dengan memberi gadis itu kepastian.     

Pei Qiqi mengangkat tubuh Pei Qiqi untuk duduk di atas pangkuannya, dan dahi mereka saling menempel satu sama lain. "Tidak mau menikah denganku?"     

Pei Qiqi menempel begitu dekat dengan Tang Yu, dari tubuh sampai ke hati.     

Dia memindahkan wajah kecilnya dan menempatkannya di bahu Tang Yu. Kini Pei Qiqi berada dalam situasi yang berantakan.     

Sebenarnya, dia sudah lama menyerah pada Tang Yu…     

Apakah dia benar-benar bisa bertindak egois sekali saja?     

Lupakan kebencian itu, lupakan semua pengalaman hidupnya, dan hiduplah bersama laki-laki yang sangat dicintainya ini!     

"Tang Yu, jika suatu hari kamu mendapati bahwa aku tidak begitu baik, bahkan... cukup membuatmu jijik, apakah kamu akan tetap menyukaiku?" tanya Pei Qiqi dengan lembut, dan matanya mulai terasa panas.     

Pei Qiqi benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya kalau Tang Yu membencinya.     

Telapak tangan Tang Yu yang besar menepuk lembut punggung Pei Qiqi. "Tidak peduli seberapa buruknya, kamu tetaplah anak kecil yang sangat aku sayangi, hmm?"     

Air mata yang membasahi mata Pei Qiqi mengalir semakin deras. "Tang Yu, kamu akan memanjakanku."      

"Aku sekarang sedang memanjakanmu." Tang Yu menarik wajah Pei Qiqi sedikit menjauh dari tubuhnya. Dia melihat mata gadis itu yang lembap karena air mata. Dia menciumi matanya satu per satu. "Dasar si kecil yang bodoh, apa yang sedang kau pikirkan!"     

Pei Qiqi menatap Tang Yu dan tiba-tiba bertanya, "Tang Yu, apakah kamu sangat mencintaiku melebihi apapun?"     

Tuan Tang berbalik badan, lalu mengambil sebatang rokok dan menghisapnya… Raut mukanya terlihat begitu santai dan tidak dapat ditebak..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.