Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Menunjukkan Suasana Hati yang Bahagia (1)



Menunjukkan Suasana Hati yang Bahagia (1)

0Pei Qiqi berusaha mengingatkan dirinya sendiri dengan sekuat tenaga bahwa ia adalah putri Zhao Ke…     
0

Tidak bisa… dia tidak bisa menikah dengan Tang Yu!     

Tapi, dia berada di tengah kegelapan dan dalam cuaca dingin untuk waktu yang lama, amat lama… saking lamanya hingga dirinya sendiri mati rasa karena kedinginan!     

Tiba-tiba, Tang Yu muncul seperti sinar matahari. Laki-laki itu bagaikan sepotong kayu apung untuknya.     

Dia takut, tetapi dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Akhirnya dia mengulurkan tangannya dan memeluk Tang Yu.     

"Qiqi, kamu pantas, kamu pantas mendapatkan semua yang terbaik." Suara Tang Yu masih terdengar sangat hangat tak terkira.     

Selama Pei Qiqi mau... selama dia mau, Tang Yu bisa mengendalikan seluruh dunia untuknya.     

Tangisan Pei Qiqi pada akhirnya pecah juga. Dia menangis dengan rintihan lirih seperti seorang bayi kecil.     

Dia tidak pernah merasa lemah selama ini, karena dia sekarang memiliki Tang Yu.     

Mungkin juga karena dia hanyalah seorang anak yang tidak pernah merasa aman sepanjang waktu…     

Tang Yu tidak mencoba membujuknya, hanya mendengarkan tangisannya dengan sabar... Sungguh, dia belum pernah melihat Pei Qiqi seperti ini.     

Ada rasa sakit, kelembutan, dan juga kegembiraan yang tak terungkapkan di dalam hatinya.     

Pei Qiqi menangis karena dirinya, Tang Yu.     

"Terharu?" Tang Yu terkekeh dan menggodanya, "Merasa sangat tersentuh sampai seperti ini... Jika suatu hari kita menikah, apakah kamu akan tersentuh sampai menangis tak berdaya di pesta pernikahan kita?"     

Pei Qiqi tertawa, tertawa sambil menangis. "Tidak akan. Aku akan menodai baju pernikahanmu dan membuang air mataku untuk itu."     

Dia berujar dengan suara yang sangat menggemaskan, seperti kekasih tersayang.     

Kemudian, dia menyadari bahwa dirinya tampaknya begitu murahan di hadapan Tang Yu.     

Perasaan di hati Tang Yu melembut tak terhingga. Dia memegang telepon dan berujar dengan suara yang berat, "Qiqi, aku tidak keberatan kamu melakukannya."     

Pei Qiqi menggigit bibirnya, dan wajahnya memerah menahan malu. Setelah terdiam selama beberapa saat, dia tiba-tiba mengumpati Tang Yu, "Dasar laki-laki jahat."     

Kemudian dia mematikan panggilan, sementara di seberang sana, Tang Yu melihat ponselnya sambil tertawa sendiri untuk waktu yang lama.     

Bajingan kecil ini bahkan tidak tahu betapa imutnya dia.     

Tang Yu bersandar di sandaran kursi. Seluruh tubuhnya terperangkap di sandaran kursi yang lembut.     

Dirinya dan Qiqi akan menggelar sebuah pesta pernikahan, kemudian mereka melahirkan beberapa anak-anak… yang mungil dan menggemaskan!     

Meng Qingcheng berjalan masuk. Dia melihat Tang Yu menekan kedua sudut bibirnya, seperti menahan kegembiraan di hatinya. Dia perlahan menutup pintu. "Jangan bilang cinta lamamu dengan Shen Lian telah bersemi kembali?"     

Meng Qingcheng mendengar dari seseorang kalau Shen Lian baru saja datang ke sini. Penampilan Tang Yu yang seperti sekarang ini benar-benar membuat orang lain melihatnya merasa curiga.     

Tang Yu meliriknya dan berkata, "Kamu terlalu banyak berpikir."     

"Benarkah? Kalau begitu, perlukah aku mengambilkan cermin agar kamu bisa penampilanmu yang berbunga-bunga seperti ini?" Meng Qingcheng terkekeh, kemudian melanjutkan, "Apakah kamu sudah kehilangan minat dengan Pei Xiaoqi?"     

Sebuah senyuman yang seolah tenggelam dalam buih-buih cinta bertengger di sudut bibir Tang Yu. "Bicara omong kosong."     

Senyuman itu justru membuat Meng Qingcheng panik. Dia menatap Tang Yu dan bertanya, "Benarkah bukan karena itu?"     

Tang Yu berpikir sejenak, lalu berujar, "Qingcheng, aku akan membawa Qiqi untuk menemui ibuku malam ini."     

Ha… Ming Qingcheng terdiam selama beberapa waktu, kemudian dia segera menyadari bahwa Tang Yu cukup serius dan bersedia memantapkan hatinya.     

"Apakah ini tidak terlalu cepat?" Meng Qingcheng mulai berbicara tergagap-gagap. Dia menelan liur dengan susah payah.     

Tangan Tang Yu yang ramping memegang sebatang rokok dan korek api. Dia menyalakannya dan menghisapnya dalam-dalam, lalu menatap Meng Qingcheng. "Memang kenapa? Apakah kamu ingin menikah denganku?"     

Meng Qingcheng bergidik ngeri. "Aku belum pernah melihatmu memiliki selera yang buruk sebelumnya."     

Tang Yu tersenyum dan melihat ke luar jendela…     

Bangunan Shengyuan sangat tinggi, bahkan hampir menjadi bangunan ikonik di Kota B.     

Tang Yu selalu menjadi pemimpin dengan status sosial tinggi yang jauh dari kehidupan normal, tetapi tidak ada seorang pun yang pernah tahu bahwa dirinya juga merasa kesepian.     

Tang Yu menurunkan pandangannya, kemudian berkata dengan suara lirih, "Hanya saja, dulu tidak ada yang bisa menyulut gairahku."     

Meng Qingcheng melangkah maju dan menepuk pundaknya. "Aku mengerti, ini adalah gangguan nafsu bawaan lahir, yang selalu membuatmu bersikap dingin terhadap semua wanita, padahal di dalam tubuhmu dipenuhi oleh gairah. Pertemuanmu dengan Pei Qiqi membawa perubahan pada tubuhmu. Kini kamu bisa terbuka tanpa rasa takut sedikit pun."     

Pei Qiqi adalah sumbu korek api untuk Tang Yu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.