Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Sakit Tidak? (3)



Sakit Tidak? (3)

0Dari dulu, rasanya tidak pernah sejelas ini. Sekarang dia dapat merasakannya dengan begitu jelas.     
0

Tang Yu tersenyum. "Dimanjakan ya dimanjakan."     

Kemudian, dia menatap Pei Qiqi, "Qiqi, tidak ada seorang pun yang bisa tahan denganmu yang seperti ini."     

"Bagaimana denganmu?" Pei Qiqi berbaring di dalam pelukan Tang Yu. Dia terlihat benar-benar cantik tiada tara.     

Pei Qiqi selalu merasa kalau Tuhan sangat tidak adil padanya. Setelah Pei Minghe meninggal, kebencian di hatinya mencapai titik ekstrim.     

Tapi, kehadiran Tang Yu dalam hidupnya adalah kompensasi Tuhan untuknya... Laki-laki itu adalah penyelamatnya.     

Dia menggantungkan tangan kecilnya ke leher Tang Yu dan menempelkan kepalanya tepat ke posisi jantung Tang Yu. Pei Qiqi bisa mendengar detak jantungnya.      

Di matanya, Tang Yu sama seperti dewa. Bagaimana Tang Yu bisa menyukai dirinya...     

"Tang Yu, mengapa kamu menyukaiku?" Pei Qiqi mendongak dan dan memandangi wajah Tang Yu yang tampan.     

Sudut bibir Tang Yu bergerak menahan tawa. Pei Qiqi mengepalkan tangan kecilnya untuk memberi Tang Yu pukulan ringan. "Awas saja kalau kamu sebutkan sesuatu yang berhubungan dengan tubuh bagian bawahku!"     

Tang Yu menangkap tangan Pei Qiqi, lalu menunduk untuk menatapnya, kemudian dia tersenyum lembut. "Itu memang benar, dan salah satu alasan utama…"     

Dia terdiam sejenak, dan tiba-tiba berdeham. Dia mengambil postur selayaknya atasan terhormat. "Pei Qiqi, apakah aku sudah pernah bilang kalau aku menyukaimu?"     

Pei Qiqi menempatkan wajah mungilnya ke leher Tang Yu dan berujar dengan suara yang diimut-imutkan, "Tingkah lakumu menunjukkan begitu."     

Tang Yu merasa tidak berdaya. Dia menepuk pelan pantat Pei Qiqi. "Nah, kamu sudah tahu, kan? Masih mau syuting iklan?"     

Pei Qiqi duduk, menarik selimut dan bersandar di kepala tempat tidur, lalu berkata dengan jujur, "Aku butuh uang."     

Tang Yu memelototinya, kemudian dia ikut duduk. Tangannya menjangkau ke meja sebelah untuk mengambil sebatang rokok, lalu menyalakannya dan menghisapnya beberapa kali secara perlahan.     

Pei Qiqi memandangi Tang Yu dalam diam…. Dia berhutang lagi 200 juta yuan pada laki-laki ini!     

Meskipun Tang Yu mengatakan kalau utangnya itu dibayar dengan tubuh, tapi bagaimana bisa tubuhnya ditukar dengan uang!     

Tang Yu sudah selesai merokok. Dia mengulurkan lengannya yang panjang untuk mengambil laptop kecil dari sebelah tempat tidur, dan menyalakannya…     

Pei Qiqi menjulurkan kepalanya ke seberang untuk melihat apa yang dilakukan Tang Yu. Tang Yu menarik Pei Qiqi menempel padanya dan memeluknya dengan satu tangan. Dirangkul lengan Tang Yu seperti itu seolah membuat Pei Qiqi tenggelam, hanya kepalanya yang terlihat.     

Jari-jari Tang Yu bergerak mengetik serangkaian karakter huruf hanzi di laptop dengan terampil. Layar laptopnya menampilkan halaman situs web pasar saham.     

Pei Qiqi melihat saldo rekening bank milik Tang Yu, dan tanpa sadar menelan ludah dengan susah payah.      

Jumlahnya benar-benar ada miliaran yuan!!     

"Ini adalah uang untuk senang-senang 10 tahun yang lalu. Aku menyimpannya dengan baik dan belum pernah memindahkannya selama bertahun-tahun. Sekarang ini kuberikan untukmu, gunakanlah!" Tang Yu melemparkan laptop itu ke atas pangkuan Pei Qiqi, lalu bangkit dan masuk ke kamar mandi.     

Pei Qiqi meraih lengannya dengan berani, "Tang Yu… aku tidak bisa. "     

Mata Pei Qiqi mulai berkunang-kunang menahan air mata, namun dia justru terlihat semakin menggemaskan.     

"Tidak bisa?" Tang Yu hanya mengenakan handuk mandi di tubuhnya. Dia menatap Pei Qiqi dan berujar dengan lebih serius, "Aku akan mengajarimu."     

"Ha?" tanya Pei Qiqi kebingungan. Tang Yu menatap tajam pada Pei Qiqi. "Ayo mandi bersama."      

Apakah maksud Tang Yu adalah mengajari ritme di dalam kamar mandi?     

Pei Qiqi bukannya belajar mengenai aktivitas jual beli saham, melainkan dibuka kuncinya dalam beberapa pose baru.     

Tang Yu adalah binatang buas yang mengerikan. Dulu Pei Qiqi tidak mau melakukannya di kamar mandi. Sekarang, dia mau melakukannya dan malah juga memanggilnya 'Kakak'. Dia bergelayut dalam gendong Tang Yu sambil menciumnya untuk waktu yang lama. Tang Yu juga tidak membiarkannya pergi.     

Dua jam kemudian, Pei Qiqi keluar dengan digendong oleh Tang Yu. Setelah selesai makan, Tang Yu membawanya ke ruang belajar untuk mengajarinya.     

Tang Yu sungguh mengajarkan hal yang benar kali ini... Tuan Tang sangat serius!     

Pei Qiqi sudah kelelahan karena siksaan Tang Yu. Oleh karena itu, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, kepalanya terus mengangguk menahan kantuk, seperti ayam yang mematuk nasi.     

Melihat penampilan Pei Qiqi yang seperti anak kecil, Tang Yu tidak bisa menahan senyuman. Dia mengulurkan tangannya dan mengangkat tubuh Pei Qiqi ke dalam pelukannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.