Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Sakit Tidak? (1)



Sakit Tidak? (1)

0Tang Yu hanya meliriknya sekilas, lalu menyalakan mobil.     
0

Dia tidak berbicara sama sekali untuk waktu lama. Raut wajahnya tampak begitu tegang.      

Di dalam hatinya, Pei Qiqi merasa begitu kesal namun juga takut. Dia menggigit bibir bawahnya dan menatap Tang Yu dengan hati-hati, lalu berkata, "Itu hanya iklan."     

Tang Yu mengabaikannya, namun Pei Qiqi masih memberanikan diri untuk berujar lagi. "Syutingnya hanya tiga hari."     

Kali ini, Tang Yu akhirnya berbicara! Mobil berhenti di depan lampu merah. Jari-jari Tang Yu memegang kemudi dengan pandangan lurus ke depan. Nada bicaranya terdengar sedikit dalam. "Apakah kamu berencana mencium laki-laki banci itu selama tiga hari?"     

Pei Qiqi hampir melompat di tempat. "Bukan ciuman sungguhan!"     

"Benarkah?" Tang Yu mendengus dingin, dan tidak bicara lagi.     

Industri hiburan adalah tempat yang dapat mempengaruhi orang lain dengan mudah, baik itu hal bagus maupun hal buruk, namun kebanyakan adalah pengaruh buruk. Sekarang dia bilang tidak ciuman sungguhan, lalu nanti waktu syuting mereka tidak akan ciuman sungguhan? Mana mungkin begitu!     

Namun, Tang Yu tidak mengutarakan pemikirannya ini kepada Pei Qiqi. Dia hanya meningkatkan kecepatan mobilnya dan melaju sampai ke Xiacheng.     

Tang Yu berjalan masuk dan langsung melepaskan mantelnya. "Cepat cuci muka sampai bersih. Kita bicara lagi nanti."     

Pei Qiqi memelototi Tang Yu sebentar, lalu berbalik dan masuk ke kamar mandi.     

Tang Yu membelai dahinya sendiri dengan jari-jarinya… Pei Qiqi bahkan masih berani memelototinya seperti itu!!!     

Apakah dia terlalu memanjakannya?     

Dimanjakan malah tambah melonjak dan seenaknya sendiri. Sudah jelas-jelas melakukan hal yang salah, tapi berani-beraninya dia merasa dirugikan!!!     

Tang Yu merasa kepanasan, jadi dia membuka dua kancing bajunya lagi, namun dia masih saja tidak bisa tenang saking kesalnya.     

Pei Qiqi berjalan keluar kamar mandi dengan wajah yang sudah bersih dari riasan.     

Dia berjalan ke hadapan Tang Yu dan berdiri tegak. Kedua tangannya dia tangkupkan di depan. Tang Yu menariknya dengan keras hingga membuat Pei Qiqi hampir berlutut di depannya.     

Pei Qiqi tidak berani bergerak…      

Jelas-jelas aku mau menghasilkan uang sendiri, tapi mengapa aku harus takut pada Tang Yu? Apakah karena aku memanggilnya 'Kakak' beberapa kali, jadi dia benar-benar memperlakukanku dengan begitu disiplin seperti adiknya sendiri, Tang Xin?     

Tapi, Pei Qiqi tidak berani mengucapkan kata-kata dalam benaknya ini.     

Tang Yu menunduk dan menatap Pei Qiqi. "Tahu kesalahanmu di mana?"     

"Seharusnya aku tidak melakukan syuting iklan." Pei Qiqi berkata dengan jujur, dan kemudian berujar dengan ekspresi menyedihkan, "Setidaknya biarkan aku menyelesaikan syuting dulu. Bagaimana aku bisa membayar 200 juta yuan untuk ganti rugi pelanggaran kontrakku?"     

"Aku sudah membayar ganti ruginya." Tang Yu menurunkan pandangannya dan melihat gaun yang dikenakan Pei Qiqi. Betapa… betapa mencolok sekali. Dia mengulurkan tangannya dan merobeknya.     

Kemudian, sorot matanya menjadi lebih berbahaya.     

"Pei Qiqi, beraninya kamu mengenakan G-string di hadapanku!!" Tang Yu rasanya sungguh ingin mencekik Pei Qiqi sampai mati.     

Berapa usianya? Baru berusia 20 tahun! Tang Yu selalu membesarkannya sebagai seorang anak yang penurut (hanya pada siang hari).     

Pei Qiqi berbaring di pangkuan Tang Yu dalam posisi seperti ini. Gaun yang dikenakannya sudah melorot jatuh. Rambut hitam panjangnya menyentuh bahunya yang ramping dan seputih salju. Seluruh tubuhnya masih muda dan halus, serta begitu menggoda tanpa bisa dipungkiri.     

Namun, saat ini kemarahan Tang Yu bahkan lebih besar…     

Dia mengangkat tubuh Pei Qiqi dan menurunkannya dalam posisi yang pas, lalu telapak tangannya yang besar mulai memberi pukulan tanpa ampun.     

Pei Qiqi menjerit kesakitan, dan tubuhnya tersentak jatuh lagi untuk kedua kalinya.     

"Tang Yu… kamu tidak boleh memukulku!" Dia sudah berusia 20 tahun, tapi Tang Yu bahkan masih saja memukul pantatnya. Ini sungguh memalukan, selain itu juga sangat menyakitkan.      

Namun, meski Pei Qiqi menangis lagi, Tang Yu tidak mau melepaskannya. Dia tetap memukuli pantat Pei Qiqi berkali-kali dengan sangat keras.      

Pei Qiqi menangis terus hingga suaranya serak, dan Tang Yu tetap tidak melepaskannya.     

Pada akhirnya, Pei Qiqi berbaring tengkurap sambil mengumpati Tang Yu dengan suara serak, "Dasar bajingan."     

Mata Tang Yu memerah melihat tanda merah bekas pukulannya di kulit Pei Qiqi yang lembut.     

Jakunnya bergulir naik turun tak terkendali, dan suaranya begitu parau seolah ada pasirnya. "Sudah tahu apa salahmu?"     

Pei Qiqi sudah berbaring lemah tak berdaya di sana. Dia masih terus mengumpati Tang Yu, 'Dasar bajingan'.     

Tang Yu memukulinya beberapa kali lagi. Pei Qiqi meratap kesakitan. Dia diam-diam mengusapkan semua air mata di wajahnya dan ingus dari hidungnya ke tubuh Tang Yu!!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.