Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

0Tapi nama marga Wu Hao Zhiyi dan Shen Lian berbeda. Mungkinkah mereka masih kerabat dekat…     0

Pei Qiqi menurunkan pandangannya dan tersenyum. Dia tidak mau terlalu memedulikan hal yang tidak penting.     

Proses syuting awalnya dijadwalkan pada pagi hari, tetapi berhubung aktornya datang terlambat, akhirnya proses syuting ditunda hingga sore hari.     

Sutradara sangat puas ketika melihat Pei Qiqi. Dengan begitu sabar, dia membimbing Pei Qiqi bagaimana cara untuk menunjukkan kecantikan yang feminin.     

Wu Hao Zhiyi bersandar malas di satu sisi. Dia menyaksikan Pei Qiqi, yang mengenakan gaun putih, sedang menarik bagian bawah roknya ke atas secara perlahan. Jari-jarinya yang ramping menyentuh kulit putih nan halus dengan lembut. Tatapan matanya terkulai melihat ke bawah dan sangat fokus.     

Pada saat ini, meski gadis itu hanya diam, kecantikannya seperti lukisan yang dapat bergerak.     

Wu Hao Zhiyi menyipitkan mata melihat Pei Qiqi. Dia memandangi rambut panjang Pei Qiqi yang menyebar di bahunya.     

Dia telah berkecimpung di industri ini selama beberapa tahun. Dia juga telah merasakan popularitas dan kesuksesan besar. Faktanya, dia sangat tidak sabar dengan wanita. Sebagian besar aktris yang bekerja sama dengannya selalu ingin terikat padanya, agar mereka dapat mempromosikan diri ke berbagai media secara tidak langsung. Bahkan pemberitaan kecil saja juga bisa membuat mereka tampak sangat dekat, seolah mereka sudah pernah berhubungan seks.     

Seiring berjalannya waktu, dia menjadi kesal dengan tingkah mereka.     

Tapi sekarang, dia benar-benar ingin berjalan ke depan dan mencium Pei Qiqi.     

Dia berharap bahwa Sutradara akan berteriak 'cut' sampai puluhan kali untuk pemotretan ini, supaya dia bisa terus mencium Pei Qiqi.     

Penampilan Pei Qiqi barusan membuat Sutradara benar-benar merasa puas.     

Cantik! Sungguh cantik sekali!     

Kecantikan yang dipancarkan gadis ini bukanlah kecantikan yang halus, sederhana, dan juga dingin, tetapi berbagai jenis temperamen bercampur menjadi satu dan menghasilkan sesuatu yang unik dan tidak ada yang bisa menyamainya.     

Ketika Pei Qiqi sedang dirias, Wu Hao Zhiyi berjalan mendekat. Dia menoleh dan melihat wajah Pei Qiqi yang begitu cantik, lalu tersenyum. "Aku tidak sabar menunggu sebentar lagi... bagaimana aku menciummu, ya?"     

"Tidak perlu melakukannya sungguhan. Kita hanya berciuman palsu dengan sudut kamera berbeda, jadi seolah terlihat sedang berciuman!" ujar Pei Qiqi dengan acuh tak acuh. Dia tidak mau terlalu menanggapi Wu Hao Zhiyi.     

Wu Hao Zhiyi menjilat bibir bawahnya, dengan senyuman jahat di wajahnya. "Aku jamin, itu akan benar-benar terjadi!" Pei Qiqi merasa jijik tanpa bisa dihindari. Kak Ning melirik Wu Hao Zhiyi dan berkata, "Qiqi ini adalah milik Tuan Tang."     

Wu Hao Zhiyi juga mengenal Kak Ning. Kak Ning cukup dikenal banyak orang yang bekerja di industri hiburan.     

Tapi, dia barusan bilang… Tuan Tang?     

"Tang Yu?" Wu Hao Zhiyi terkejut. Ternyata sepupunya benar-benar telah membawa saingannya dalam merebut cinta Tang Yu, untuk syuting iklan dengan dirinya?     

Betapa kuatnya hati ini!     

Kak Ning tidak mengatakan apa-apa lagi, dan hanya menghela napas sedikit. Dia sepertinya harus memberitahu Tuan Tang. Jika tidak, dia tidak mampu untuk bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu nantinya.     

Sementara mereka berjalan keluar, Kak Ning segera mencari tempat di luar untuk melakukan panggilan telepon.     

Ketika Sutradara memberitahu pemeran utama laki-laki dan perempuan tentang plot cerita dalam iklan ini, Wu Hao Zhiyi tiba-tiba berkata, "Menurutku, akan lebih baik kalau kami berciuman sungguhan agar adegan terlihat lebih realistis. Tentu saja, aku tidak akan melakukannya sampai menjulurkan lidah!"     

Sutradara memikirkan usulannya ini dan menyetujuinya, karena tingkatan penampilan Pei Qiqi dan Zhiyi benar-benar sangat tinggi. Jika hanya mengandalkan penempatan sudut kamera dari kejauhan, maka ini akan mempengaruhi hasilnya nanti, dan juga terlihat tidak alami.     

Jika mereka menjadi sepasang kekasih karena memiliki hubungan yang kuat dalam berakting, mereka pasti sangat menarik banyak penggemar.     

Iklan ini juga akan sukses besar. Sutradara menyetujui usulan Wu Hao Zhiyu setelah mempertimbangkan manfaat yang akan didapat semua pihak. Sutradara mana tahu bahwa itu sepenuhnya adalah motif keegoisan Wu Hao Zhiyi, yang hanya ingin mencium Pei Qiqi berulang kali karena mereka membutuhkan adegan ciuman dari berbagai sudut pandang kamera? Dia juga akan melakukan kesalahan dengan sengaja agar adegan ciuman mereka dapat diulang-ulang terus. Tapi jika tidak diperpanjang, dia juga tidak akan memperpanjang, kan?     

Pei Qiqi mengerucutkan bibir mungilnya. "Aku tidak mau."     

Shen Lian mengingatkan dengan dingin, "Nona Pei, kamu sudah menandatangani kontrak!"      

"Maaf, aku hanya menandatangani kontrak dengan KING Entertainment, bukan dengan perusahaan kalian." Pei Qiqi tidak menyerah begitu saja.     

Mencium pria lain? Apa dia mau mati?     

Shen Lian pun balas melawan dengan cukup kuat, "Aku akan menelepon Qin Anlan kalau begitu!"     

Kemudian, dia mencibir, "Qin Anlan akan selalu bersedia melakukan apapun yang aku mau."