Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Kamu Terlalu Memandang Rendah Diriku (4)



Kamu Terlalu Memandang Rendah Diriku (4)

0Artis pendatang baru di KING Entertainment itu masing sangat muda dan cantik… dan intinya, gadis itu juga penurut dan cerdik.     
0

Mengetahui bahwa dirinya diperintahkan untuk datang pada Qin Anlan untuk 'uji kemampuan', dia pun segera berjalan mendekat dengan patuh. Dia mengangkat wajahnya dan mulai mencium Qin Anlan.     

Jessica mengerti harus berbuat apa, lalu berjalan keluar. Dia adalah manajer sekumpulan para artis pendatang baru.      

Qin Anlan membawa gadis bernama Xiao Yan itu ke meja kerjanya. Dia mencium gadis itu sambil menarik resleting di belakang punggungnya... Dia tidak sungkan sama sekali dengan kehadiran Shen Lian.     

Shen Lian masih berdiri di sana, dengan rasa malu yang tak terlukiskan... Pada saat ini, dia merasa dejavu, seperti telah kembali ke masa lalu.     

Dia menginginkan Tang Yu, tetapi Tang Yu tidak bisa menyentuhnya.     

Sekarang, Qin Anlan justru menyentuh wanita lain di depannya.     

"Qin Anlan, apa kau gila?" Shen Lian memang berwatak angkuh sejak dulu. Dia benar-benar tidak menduga bahwa ada suatu hari di mana Qin Anlan dapat memperlakukannya seperti ini.     

Bukankah Qin Anlan... sangat mencintai Shen Lian?     

Laki-laki ini sangat mencintainya sampai-sampai rela melakukan apa saja demi dirinya!!!     

Qin Anlan mengalihkan pandangannya dari gadis dalam pelukannya. Sorot matanya yang begitu dingin menatap Shen Lian. "Kamu pikir aku akan mau menuruti apapun yang kau minta setelah pernah tidur denganmu sekali, bukan? Shen Lian, tidak salah lagi, kamu itu terlalu memandang rendah diriku, dan juga begitu menjunjung tinggi dirimu sendiri."     

Qin Anlan menginginkan gadis bernama Xiao Yan ini tepat di hadapan Shen Lian.     

Gadis itu sangat cerdas dan mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Begitu Qin Anlan mulai melakukannya, dia mengambil inisiatif untuk melayani laki-laki itu.     

Adegan… panas terpapar sangat jelas di depan mata!     

Shen Lian masih berdiri dalam diam. Dia menggunakan mantelnya untuk menutupi dirinya rapat-rapat. Dia tidak mau melihat maupun mendengarkannya.     

Tapi, suara-suara itu seolah terus mendobrak sampai ke dalam telinganya. Dia tidak bisa menghindarinya meskipun tidak mau mendengarnya sedikit pun.     

Setengah jam kemudian, Qin Anlan menarik ritsleting celananya. Dia sudah berpakaian rapi.     

Dia menepuk lembut Xiao Yan dan menuliskan cek untuknya. Xiao Yan juga langsung mengerti. Dia mengambil cek itu dan berjalan keluar.     

Upah yang didapat dalam sekali melayani Direktur Qin adalah 500.000 yuan. Ini adalah rahasia umum di KING Entertainment.     

Namun, hal semacam ini hanya diketahui oleh sebagian kalangan kecil di KING Entertainment. Tidak ada orang di luar sana yang dapat mengetahuinya, apalagi berani mengucapkan sepatah kata pun.     

Selain itu, Qin Anlan memiliki kebiasaan untuk tidak menyentuh artis manapun saat sudah menjadi bintang populer.     

Yang dia sentuh hanyalah artis pendatang baru. Di KING Entertainment, mereka semua menyebutnya 'uji penampilan', tetapi sebenarnya maksudnya adalah uji adegan ranjang dengan Direktur perusahaan!     

Setelah gadis itu pergi, Qin Anlan memandang Shen Lian dan menarik dasinya dengan tenang. "Apa kamu sudah melihatnya? Sekarang, wanita tidak lebih dari sekedar saluran bagiku, sedangkan kamu hanyalah saluran yang sedikit lebih mahal."     

Qin Anlan langsung menjatuhkan mimpi indah Shen Lian, membuat wanita itu berhenti berpikir bahwa Qin Anlan adalah pria yang bisa dia mintai apapun seenaknya dan diam-diam menjaga di belakangnya seperti dulu.     

Qin Anlan mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. Dengan suara yang sedikit serak, ia berujar, "Shen Lian, sebenarnya setelah kita melakukannya saat itu, kita bisa sangat bahagia. Tapi, baik kamu maupun aku, tujuan kita bukanlah untuk mendapatkan siapapun kembali! Tidak untuk seterusnya, tidak untuk sebelumnya, dan juga tidak untuk ke depannya."     

"Bagaimana dengan Pei Qiqi? Maukah kamu menyentuhnya?" Sejak kecil sampai sekarang, Shen Lian hanya pernah menangis untuk Tang Yu seorang. Dia sama seperti seorang putri kecil yang angkuh. Tapi, Qin Anlan melakukannya hari ini. Laki-laki itu menginjak-injak harga diri dan arogansinya ke tanah lagi dan lagi sampai ke dasar tanpa perasaan.     

Qin Anlan tersenyum. Dia menatap Shen Lian dengan tatapan dingin di matanya. "Aku sudah bilang, dia adalah sebuah barang dagangan yang sangat mahal. Selain itu, aku tidak akan pernah menyentuh wanita Tang Yu lagi selamanya."     

Namun, Qin Anlan juga tidak pernah terpikir bahwa suatu hari nanti, dia akan jatuh cinta pada barang dagangannya sendiri. Perasaan cinta yang dalam, sampai di lubuk hatinya, hingga membuat dirinya rela menyerahkan segalanya untuk wanita itu.     

"Bajingan!" Shen Lian memelototi Qin Anlan, lalu pada akhirnya berjalan keluar.     

Qin Anlan sedang duduk di sana sambil merokok dengan tenang, tanpa banyak ekspresi yang terlihat di wajahnya. Entah apa yang ada di dalam pikirannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.