Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

0Pei Qiqi termenung sejenak, lalu berujar, "Dia tidak suka orang yang mencoba menyenangkannya demi mendapatkan sesuatu."     0

Justru Tang Yu yang sering mencoba untuk menyenangkan Pei Qiqi… saat di tempat tidur, seolah-olah begitu.     

Meskipun Pei Qiqi hanya menjawab dengan kalimat yang pendek, namun jumlah informasi yang terkandung di dalamnya begitu banyak, bahkan Qin Anlan sampai tersedak asap rokoknya sendiri untuk waktu yang lama.     

Kemudian, Qin Anlan mengarahkan pandangannya kepada Pei Qiqi. Pei Qiqi sudah mengambil cek itu dan pergi begitu saja tanpa memedulikan Qin Anlan.     

Entah kenapa, Qin Anlan berpikir kalau mungkin suatu hari nanti, gadis muda yang sangat dicintai Tang Yu ini pada akhirnya juga akan meninggalkan Tang Yu begitu saja setelah mendapatkan apa yang diinginkannya.     

Pintu tertutup, lalu Shen Lian berjalan keluar dari ruang istirahat Qin Anlan. Dia menatap Qin Anlan dan bertanya, "Ditandatangani?"     

Qin Anlan tidak mengatakan apa-apa, dan hanya melemparkan surat kontrak Pei Qiqi dengan satu tangan.     

Shen Lian mengambil surat kontrak itu dan mencibir, "Aku terlalu memandang tinggi wanita itu. Ternyata, dia tidak ada bedanya dengan wanita yang begitu memuja uang hingga rela melakukan apapun untuk mendapatkannya. Serahkan upah 20 juta yuan yang dimintanya."     

Qin Anlan menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi. Dia menaikkan kedua kakinya yang besar dan panjang ke sepanjang bagian tepi meja kerjanya. Dia menghisap rokok dalam-dalam dan menghembuskan asap yang tebal, kemudian menatap Shen Lian. "Jika dia menjatuhkan diri di hadapan Tang Yu, kurasa Tang Yu akan memberinya 1 miliar per malam."     

Shen Lian kesal mendengarnya. "Qin Anlan!"     

Qin Anlan tidak goyah sama sekali. Dia berujar sambil memegang surat kontrak itu. "Shen Lian, perusahaan ini adalah KING Entertainment. Artis yang sudah aku tandatangani, terserah mau aku apakan... Gadis itu tidak akan melampaui batas!"     

Karena, Pei Qiqi adalah orang yang dipilihnya, dan juga sepotong permata yang disukainya.     

Jika saatnya tiba nanti, Pei Qiqi pasti akan menunjukkan bakat dan keterampilan yang luar biasa.     

Qin Anlan tidak akan membiarkan Pei Qiqi memiliki skandal sekecil apapun.     

Shen Lian terkejut untuk sesaat. Dia awalnya mengira kalau Qin Anlan mau menandatangani kontrak dengan Pei Qiqi karena dirinya.     

Tapi sekarang, jelas tidak.     

"An Lan, berikan dia padaku." Shen Lian meletakkan kedua tangannya bertumpu di atas meja kantor di seberang Qin Anlan. Pada saat ini, dia mengenakan setelan pendek dengan bagian dada rendah. Saat dia membungkuk seperti ini, bisa terlihat pemandangan seksi nan erotis yang indah dan mengalihkan segalanya.     

Qin Anlan melihatnya dengan tenang... Dia tahu bahwa saat ini Shen Lian berusaha merayunya!     

Shen Lian juga menggunakan trik ini beberapa tahun yang lalu.     

Qin Anlan tetap duduk di sana dalam diam tanpa melakukan pergerakan apapun. Dia membiarkan Shen Lian membuka kancing bajunya satu per satu.     

Ketika Shen Lian duduk di pangkuan Qin Anlan dan mencoba mencium dagunya, Qin Anlan meraih dagu Shen Lian yang runcing, lalu berkata dengan nada dingin. "Aku tidak mabuk sekarang. Selain itu, aku juga bukan Tang Yu!"     

Setelah mengatakan itu, Qin Anlan mendorong Shen Lian menjauh tanpa memedulikan bagian atas tubuh Shen Lian yang sudah terbuka, lalu dia merapikan pakaiannya sendiri. Ketika dia menoleh ke belakang, dia melihat penampilan Shen Lian yang tampak malu. "Apa kamu tahu? Ada beberapa jenis wanita. Yang pertama adalah wanita yang aku inginkan, yang kedua adalah wanita yang aku benci, dan yang terakhir adalah barang dagangan yang hanya untuk dimanfaatkan!"     

Sekarang, baginya Pei Qiqi adalah sebuah barang dagangan… namun bisa dikatakan sebagai barang dagang yang bernilai sangat tinggi.     

Sementara itu, Shen Lian adalah tipe wanita yang Qin Anlan inginkan dan juga sangat dia benci.     

Tubuhnya menginginkan Shen Lian, tetapi hatinya menolak wanita itu... bahkan merasa jijik.     

Seorang wanita yang memiliki orang lain di hatinya, namun rela menawarkan tubuhnya demi pria itu. Ini adalah suatu penghinaan bagi Qin Anlan     

"An Lan, kamu tidak menginginkanku?" Shen Lian mengulurkan lengannya dan mengaitkannya ke leher Qin Anlan. Dia sengaja menempelkan tubuhnya pada Qin Anlan, dan berujar dengan suara yang begitu lembut nan menggoda.     

Shen Lian memiliki paras yang benar-benar cantik. Itu adalah jenis kecantikan yang mempesona dan elegan… serta ada semacam sensasi dingin.     

Qin Anlan menatapnya, lalu melingkari pinggang Shen Lian dengan satu tangan, dan tangannya yang lain menekan panggilan internal kantor. Suaranya terdengar dingin dan tak berperasaan. "Jessica, panggil artis pendatang baru yang direkrut bulan ini untuk datang ke kantorku... Aku mau 'uji penampilannya'!"     

Shen Lian tercengang.     

"Qin Anlan, apakah kamu lebih menginginkan mereka daripada aku?" Shen Lian menggertakkan giginya menahan amarah.     

Qin Anlan mendengus dan masih memeluk tubuh Shen Lian dengan niat baik. "Apa kamu tidak ingin mengenakan pakaianmu dulu? AC di sini sangat dingin."     

Sebelum Shen Lian sempat menjawab, pintu kantor terbuka, dan Jessica sudah datang dengan membawa artis pendatang baru itu.