Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

1Pei Qiqi membuka pintu dan turun dari mobil. Baru saja dia memasuki gedung perusahaan, Xiao Wen langsung memberitahunya kabar baik, "Pagi ini, departemen bisnis menerima pesanan yang tampaknya bernilai 80 juta yuan. Berdasarkan kontrak kerja sama, proyek itu bisa menghasilkan pendapatan bersih senilai lebih dari 10 juta yuan. Meskipun jumlah pesanannya tidak terlalu besar, hal ini sudah sangat bagus untuk perusahaan kita saat ini."     0

"Coba bawa kemari kontraknya. Biar aku periksa!"     

Xiao Wen menyerahkan dokumen pada Pei Qiqi dan menunjukkan dengan jarinya. "Perusahaan Jiamei telah bertindak sebagai agen yang bertanggung jawab untuk produk baru. Selain itu, produk ini dapat dijual kembali dua kali. Produk ini sekarang sangat populer, jadi kita tidak perlu khawatir tentang penjualannya sama sekali. Banyak pabrik ponsel dan barang elektronik yang bersaing untuk mendapatkannya."     

Xiao Wen berpikir sejenak, dan kemudian melanjutkan penjelasannya. "Waktu pengiriman sangat cepat! Direktur Pei, ini adalah peluang yang bagus. Memiliki hubungan yang baik dengan Perusahaan Jiamei akan memberi kita banyak peluang bagus di masa depan."     

Sebenarnya Xiao Wen ingin mengatakan sesuatu, tapi dia menelannya kembali.     

Direktur Pei jelas tidak tahu bahwa Perusahaan Jiamei adalah anak dari Perusahaan Shengyuan… Tapi, Xiao Wen dengan cerdiknya memutuskan untuk tidak memberitahu Pei Qiqi.     

Pei Qiqi memperhatikan dokumen itu untuk waktu yang lama, lalu mengangkat pandangannya untuk menatap Xiao Wen. "Apakah ini dapat dipercaya?"     

Xiao Wen mengedip-ngedipkan matanya. "Saya pikir Perusahaan Jiamei memiliki reputasi yang baik. Namun, jika Direktur Pei tidak yakin untuk melakukannya, Anda dapat meminta bantuan seseorang untuk memeriksanya kembali."     

Xiao Wen tidak menyebutkan siapa orang ini. Tanpa dia katakan dan jelaskan dalam aspek apapun, Direktur Pei pasti juga sudah tahu.     

Pei Qiqi benar-benar mengerti, dan menutup dokumen kembali. "Kalau begitu, aku akan memikirkan cara untuk mendapatkan modal awal."     

Xiao Wen bergumam di dalam hatinya, 'Jalan keluar apalagi yang harus dipikirkan. Padahal, tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun pada Tang Yu, semuanya bisa diselesaikan dengan mudah olehnya.'     

Pei Qiqi memandang Xiao Wen. "Apa saja jadwalku untuk sore hari ini?"     

"Hanya ada satu pertemuan di sore hari, tetapi itu tidak terlalu penting," ujar Xiao Wen segera.     

Pei Qiqi berpikir sebentar. "Aku akan keluar sore ini dan tidak kembali ke kantor."     

...     

KING Entertainment.     

Qin Anlan duduk di kantornya sambil memegang segelas anggur merah di tangannya.     

Dekorasi seluruh kantor didominasi oleh gaya sastra dan artistik dengan warna yang kuat, tetapi sebagian gelap.     

Terdengar suara ketukan dari pintu, dan kemudian sekretaris Qin Anlan berjalan masuk. "Direktur Qin, ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan Anda."     

Ada begitu banyak wanita yang ingin bertemu Direktur Qin setiap harinya, tetapi sekretarisnya tidak pernah memberi tahunya. Namun, dia melakukan pengecualian untuk hari ini, karena gadis yang datang ke sini memiliki paras yang benar-benar sangat cantik dan tidak terlihat seperti wanita-wanita jalang yang suka memamerkan tubuhnya.     

Qin Anlan meletakkan gelas di tangannya. Raut wajahnya terlihat terkejut dan sungguh tidak menduga.     

Pada akhirnya, tikus kecil itu datang juga.      

Sekretaris itu pun terkejut. Tumben sekali Direktur langsung mempersilahkan masuk tanpa bertanya siapa wanita itu?     

Namun, dia segera undur diri keluar kantor. Beberapa saat kemudian, dia masuk lagi bersama Pei Qiqi. "Direktur Qin, saya akan membuatkan secangkir kopi."     

Qin Anlan mengangguk. Setelah pintu ditutup, matanya tertuju pada wajah cantik Pei Qiqi. "Sudah memikirkan dengan baik?"     

Saat mengatakan ini, Qin Anlan mengambil sebungkus rokok dari atas meja. Dia mengeluarkan sebatang dan menyalakannya, lalu perlahan menyesapnya dan menatap Pei Qiqi.     

Pei Qiqi tetap berdiri di sana. "Aku ingin tahu, iklan apa yang mau kamu tawarkan dan berapa bayarannya?"     

Qin Anlan tersenyum dan berkata dengan sudut bibir terangkat. "Untuk pendatang baru... biasanya hanya sekitar 500.000 yuan. Tapi, jika mau menunjukkan bagian tubuh tertentu di depan kamera, bisa mendapatkan honor sampai 1 juta yuan!"     

"Aku mau 20 juta!" ujar Pei Qiqi tanpa menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya.     

Qin Anlan menggoyangkan jarinya yang memegang puntung rokok, kemudian berhenti. Dia menatap Pei Qiqi dengan ekspresi seperti berpikir kalau gadis ini benar-benar gila.     

Bahkan, ratu film internasional nomor satu di Cina mungkin tidak dibayar dengan harga sampai setinggi ini.     

Pei Qiqi berjalan mendekat menuju ke depan meja Qin Anlan. "Qin Anlan, jika kamu sampai berinisiatif menemuiku untuk melakukan casting, bukankah itu sepadan dengan harganya?"