Perlakuan Sayang yang Tidak Ada Duanya (1)
Perlakuan Sayang yang Tidak Ada Duanya (1)
Tang Yu memandang Pei Qiqi dan terdiam sejenak, lalu berujar, "Baiklah, aku akan berangkat kerja dulu."
Dia membungkuk dan mencium bibir mungil Pei Qiqi sebentar. "Jaga diri baik-baik!"
Pei Qiqi menatap Tang Yu dan hanya menekan bibirnya, tanpa berkata apapun.
Tang Yu tersenyum, lalu mengulurkan tangannya untuk mengusap-usap rambut Pei Qiqi. "Telepon aku sepulang kerja nanti. Aku akan menjemputmu!"
Pei Qiqi menatapnya dan tiba-tiba merasa tidak nyaman. Bagaimanapun juga, dia tidak mampu menghindarinya. Saat ini, dia seolah memanfaatkan mental Tang Yu...
Seperti orang yang sudah sekarat dan hanya bisa mencengkeram rumput penyelamat terakhirnya.
...
Tang Yu pergi ke perusahaan. Xiao Ran melaporkan jadwal pekerjaan yang harus dilakukan Tang Yu hari ini, lalu berjalan keluar. Kemudian, ganti Ming Qincheng yang masuk. "Tang Yu, kudengar Pei Qiqi telah mengambil alih Perusahaan Pei."
Tang Yu menatapnya tanpa ekspresi. "Kamu sangat cepat tanggap mendengar kabar berita seperti ini!"
Meng Qingcheng tersenyum. "Tentu saja, aku juga peduli dengan Pei Xiaoqi."
Tang Yu melirik Meng Qingcheng dengan sorot mata tajam. Melihat lirikan itu, Meng Qingcheng pun segera meralat kata-katanya, "Maksudku, Pei Qiqi."
Tang Yu menunduk dan melanjutkan membaca dokumen, lalu bergumam mengiyakan dengan tenang, namun Meng Qingcheng masih belum menyerah. Dia mencondongkan tubuh ke depan mendekat pada Tang Yu. "Apakah kamu benar-benar rela membiarkan dia pergi ke... tempat yang kacau seperti itu?"
Pusat perbelanjaan itu seperti medan perang, tapi bukan tempat yang menyenangkan sama sekali. Sedangkan Pei Qiqi adalah seorang gadis muda yang memiliki paras seperti itu. Sangat tidak mungkin kalau tidak ada pria-pria di luar sana yang ingin memakannya!
Tang Yu berpikir sejenak dan meletakkan dokumen di tangannya, kemudian dia menatap Meng Qingcheng. "Pergi ke pusat media yang dapat menyebarkan berita secepat angin. Katakan pada mereka… kalau aku berniat menikahi Pei Qiqi."
Meng Qingcheng tertegun sejenak, lalu melihat Tang Yu. "Apakah kamu mau menjalin hubungan serius?"
Tang Yu mengernyitkan alisnya. "Memangnya kapan aku suka bercanda?"
Meng Qingcheng buru-buru menjawab 'ya', tapi, dia masih tidak mengerti, bagaimana bisa seorang Tang Yu… jatuh cinta dengan gadis seperti Pei Qiqi?
Pei Qiqi memang memiliki paras yang sangat cantik dan begitu menawan, namun dia juga memiliki latar belakang yang terlalu rumit!
"Masih belum pergi?" Tang Yu menatapnya, dan Meng Qingcheng pun segera keluar dengan tergesa-gesa.
Begitu pintu kantor ditutup, Tang Yu menghela napas panjang. Seperti yang dikatakan Qingcheng, bagaimana bisa dia rela membiarkan Pei Qiqi terjun ke dalam dunia bisnis bersama dengan orang-orang jahat? Tapi, meski Tang Yu tidak rela, dia juga harus bagaimana?
Gadis itu sangat keras kepala. Jika Tang Yu tidak memperbolehkan Pei Qiqi melakukannya, mungkin hubungan mereka akan kembali ke titik beku.
Tang Yu merasa bahwa dirinya sudah cukup sabar dan sangat toleran pada Pei Qiqi selama ini. Namun, dia tidak tahu apakah Pei Qiqi bisa memahaminya!
Xiao Ran berjalan masuk. Dia tahu bahwa Direktur sedang dalam suasana hati yang buruk. Dia berjalan perlahan dan meletakkan setumpuk dokumen di depan bosnya itu. "Direktur, akan ada rapat sebentar lagi."
Tang Yu mengangkat pandangannya dan menatap Xiao Ran. "Xiao Ran, kumpulkan beberapa informasi mengenai Perusahaan Pei dan berikan padaku."
Di dalam hatinya, sepertinya Xiao Ran mengerti mengapa Direktur menyuruhnya melakukan hal ini. Dia mengangguk menyanggupi. "Baik, saya akan segera menyiapkan semuanya."
Tang Yu berdiri dari tempat duduknya dan pergi menghadiri rapat. Ketika dia kembali ke kantor setelah selesai rapat, dia melihat ada tumpukan dokumen informasi yang sangat tebal di depannya. Semua itu berisi informasi tentang Perusahaan Pei.
Tang Yu duduk dan membaca semuanya dengan tenang. Semakin dia membacanya, kerutan di dahinya semakin dalam.
Dia ingat bahwa sebulan yang lalu, perusahaan itu tidak seberantakan ini. Tapi sekarang, tidak berlebihan untuk menggambarkan bahwa Perusahaan Pei telah mendapatkan serangan krisis dari segala aspek.
Dalam keadaan seperti ini, Perusahaan Pei harus diambil alih dan ditangani oleh Pei Qiqi.
Ini bukanlah bukti rasa sayang, ini jelas-jelas justru memberikan beban yang sangat berat.
Tang Yu merasa sangat kesal. Dia kesal pada Pei Minghe, karena telah memberikan wasiat yang menyulitkan gadis kesayangannya.
Setelah terdiam untuk waktu yang lama, Tang Yu melakukan panggilan internal ke bagian departemen pemasaran. "Manajer Liang, jika ada bisnis yang cocok dalam waktu dekat ini dan jumlahnya tidak besar, setidaknya sekitar 100 juta yuan, tolong pertahankan untukku."
Tang Yu tidak ingin langsung memberi Pei Qiqi uang dengan cerobohnya, karena bukan itulah yang diinginkan gadis itu. Dia hanya bisa membantu Pei Qiqi secara diam-diam.
Ini adalah perlakuan kasih sayang yang diberikan Tang Yu pada Pei Qiqi. Sungguh tidak ada yang sebanding dengan tindakannya ini.