Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Apa Kamu Mencintainya? (1)



Apa Kamu Mencintainya? (1)

0Ekspresi wajah Shen Lian sedikit berubah. "Apakah Pei Qiqi memberitahumu?"     
0

"Dia pacarku. Apa ada yang salah?" Tang Yu menatap mata Shen Lian. "Jangan pernah datang menemuinya lagi. Dia… masih terlalu muda!"     

Shen Lian menyipitkan matanya dan menatap Tang Yu.     

Tang Yu masih berujar dengan acuh tak acuh, "Masalah antara kita berdua itu sudah berlalu sangat lama. Shen Lian, lupakan semuanya dengan ikhlas!"     

"Lupakan?" Shen Lian memiringkan kepalanya dan menatap Tang Yu. "Tang Yu, kamu bisa melupakanku begitu saja, namun aku tidak melupakanmu!"     

Shen Lian merasa sangat kesal dan kacau. Dia ingin merokok lagi, namun Tang Yu satu langkah lebih cepat merebut rokoknya. "Jangan banyak merokok!"     

Tangan Shen Lian berusaha merebut punggung tangan Tang Yu dengan cepat, namun pandangannya menjadi kabur di bawah cahaya. "Tang Yu…"     

Tang Yu ingin melepaskannya, tetapi Shen Lian begitu keras kepala dan tidak mau melakukannya.     

"Kenapa kamu memilih dia? Apakah dia lebih baik dariku?" Ada sentuhan perasaan terluka dari sorot mata Shen Lian. "Aku bisa menerimanya jika wanita yang kamu inginkan adalah seorang wanita berkelas dari keluarga tersohor, tetapi mengapa aku bisa kalah dari seorang gadis yang tidak menarik? Apa hanya karena dia lebih muda dan cantik dariku?"     

Tang Yu menatapnya untuk waktu yang lama, dan kemudian tersenyum lembut. "Mungkin, memang begitu!"     

Pada saat ini, Tang Yu juga menurunkan kembali tangannya yang memegang rokok, lalu berujar dengan serius. "Hubungan kita sudah berakhir. Shen Lian, An Lan selalu menunggumu membalas cintanya."     

"Aku tidak mencintainya!" Shen Lian tiba-tiba tidak bisa mengontrol emosinya. Dia sudah sampai di ujung batas kesabarannya.      

Tetapi, dia segera menyadari kalau dirinya telah hilang kendali. Sejauh ini, Shen Lian selalu memperhatikan etika dan tidak pernah kehilangan sopan santunnya dalam situasi apapun saat berada di luar. Oleh karena itu, dia segera terdiam dan menjaga sikapnya kembali.     

Tang Yu tidak mengatakan apapun dan hanya memperhatikan Shen Lian.     

Shen Lian sudah kembali tenang dan berujar lirih, "Selama aku tidak ada di Cina selama dua tahun terakhir ini, apakah kamu menjalin hubungan dengannya?"     

Tang Yu tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tidak perlu mengungkapkan pada siapapun mengenai urusannya dengan Qiqi.     

Dia menatap Shen Lian selama beberapa saat. "Apakah kamu menyetir sendiri? Aku akan mengantarmu pulang."     

Shen Lian tidak mau bersikap seperti wanita kasar yang bertindak tidak masuk akal. Dia berdiri dengan tenang. "Aku bisa mengemudi sendiri."     

Mereka berdua berjalan bersama menuju tempat parkir. Mobil Tang Yu diparkir berdampingan dengan mobil Shen Lian. Ketika Shen Lian membuka pintu mobilnya, dia berbalik dan melihat Tang Yu. "Apa kamu… mencintai dia?"     

Tang Yu terdiam sejenak dan berbalik untuk melihat Shen Lian.     

Jawaban ini cukup kejam untuk didengar mantan pacar, terutama yang masih belum bisa merelakannya. Tapi, akan lebih kejam jika Tang Yu tidak mengatakan yang sejujurnya.      

Tang Yu mengangguk kecil. "Ya!"      

"Apa yang kamu suka dari dia?" Shen Lian mengangkat alisnya dan bertanya dengan ekspresi mengejek.     

Tang Yu menurunkan pandangannya. Ada kilatan kelembutan di matanya di tengah cahaya redup. "Mungkin karena dia masih muda dan tidak terlalu patuh dengan apapun perintahku."     

Meskipun Pei Qiqi memiliki paras yang cantik dan bisa dia sentuh seenaknya, hati Tang Yu tak bisa mudah tergerak begitu saja.     

Tentu saja, selain itu karena bagian bawah Pei Qiqi yang dapat mencengkram milik Tang Yu.      

Harus dikatakan bahwa Pei Qiqi adalah gadis yang sangat menggugah selera bagi Tang Yu. Terlebih lagi, rasanya sangat nyaman saat bergaul dengan Pei Qiqi.     

Shen Lian dapat menangkap kelembutan di dalam mata Tang Yu. Dia memaksakan senyuman di wajahnya. "Siapa… siapa yang tidak pernah melewati masa muda!"     

Ketika Shen Lian menjalin hubungan dengan Tang Yu, mereka juga sama-sama masih muda, tapi dia tidak pernah merasakan kelembutan Tang Yu sampai seperti ini.     

Tapi, Shen Lian membuat satu kesalahan. Ketika Tang Yu bersama Pei Qiqi, Tang Yu sudah cukup dewasa untuk memperlakukan gadis kecil itu secara berbeda.     

Tang Yu tersenyum tipis dan berujar dengan tenang sebelum masuk ke mobil. "Qiqi tidak bisa dibandingkan denganmu. Dia juga tidak memiliki apa-apa… Jangan berusaha menggertaknya lagi."     

Shen Lian tersenyum datar. "Benarkah? Tapi Tang Yu, menurutmu aku memiliki apa? Apa itu semua warisan properti milik Keluarga Shen, atau hal lainnya?"     

Tang Yu hanya menanggapinya dengan senyuman dan tidak mengatakan apa-apa.     

"Tang Yu, aku juga tidak punya apa-apa. Pada akhirnya aku tidak bisa mendapatkan apa yang paling aku inginkan!" Shen Lian sebenarnya adalah orang tidak mudah emosional dalam situasi apapun. Namun pada saat ini, air mata mulai membendung dari sudut matanya. Dia menatap Tang Yu dengan berlinang air mata. "Tang Yu, apakah kita benar-benar tidak mungkin bisa bersama lagi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.