Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Anak Nakal (2)



Anak Nakal (2)

0Tang Yu memelototinya. "Pei Qiqi, apakah kamu masih meragukan kalau aku adalah pria yang tidak memiliki pengalaman apapun dalam hal seks?"     
0

Pei Qiqi tak mungkin berani mengatakan 'iya'. Dia menurunkan pandangannya dan berujar dengan suara yang bertambah lirih, "Tidak!"     

Mana mungkin dia berani mengatakannya!     

Setelahnya, Tang Yu segera mengubah postur tubuhnya menjadi seperti seorang atasan terhormat. "Dengan kata lain, kamu tidak berharap bahwa aku pertama kali melakukannya denganmu, iya kan?"     

Ini... Pei Qiqi mengangkat matanya dan menatap Tang Yu dengan kemarahan di sorot matanya!     

Jelas bukan ini masalahnya!     

"Ha?" Tang Yu juga tidak memperbolehkan Pei Qiqi turun. Dia tetap mengunci gadis itu duduk di meja kerjanya, sementara dirinya berdiri di tengah.     

Pei Qiqi menggigit bibirnya, lalu memalingkan wajahnya yang memerah ke samping.     

Jari ramping Tang Yu mencubit dagu Pei Qiqi untuk tetap menghadap padanya. "Qiqi?"     

Pei Qiqi merasa wajahnya terlalu panas tak terkendali. Kemudian, dia hanya bisa menutupinya dengan meletakkan kepalanya bertumpu Tang Yu dan bergumam mengiyakan.     

Tang Yu sangat jarang menggoda gadis muda sampai seperti ini. Dia merasa Pei Qiqi justru terlihat amat sangat menggemaskan dan begitu cantik tak terkira saat dia perlakukan begini.     

Qiqi-nya ini, bukanlah gadis yang lemah, tetapi dia selalu bersikap patuh dan lemah lembut di depannya.     

Tapi, terkadang gadis itu juga akan memberinya beberapa hal yang mengejutkan.     

Sekarang Tang Yu baru menyadari bahwa dirinya sebenarnya tidak terlalu tertarik pada wanita yang kuat. Tipikal wanita yang disukainya adalah yang memiliki temperamen seperti Qiqi.     

Inilah poin utamanya!     

Pei Qiqi masih agak takut pada Tang Yu, tapi terkadang tidak bisa menahan diri untuk tidak memberikan sedikit perlawanan dan melambaikan cakar kecilnya untuk melukai Tang Yu.     

Tang Yu tertawa lirih, lalu setengah menggendong tubuh ramping Pei Qiqi. "Qiqi, apa?"     

Sepertinya, Tang Yu akan terus bersikukuh sampai bisa mendapatkan jawaban dari Pei Qiqi. Pei Qiqi berbaring di bahu Tang Yu dan mencium wangi tubuhnya. Wajahnya kembali memanas. Akhirnya, dia membuka mulutnya dan menjawab, "Ya, aku berharap begitu!"     

Setelah mengatakannya, Pei Qiqi baru menyadari kalau ucapannya ini menunjukkan kalau dirinya benar-benar tidak berharap bahwa Tang Yu pernah melakukannya dengan gadis lain sebelumnya.     

Hal-hal yang Tang Yu lakukan padanya, Pei Qiqi tidak ingin Tang Yu juga pernah melakukannya dengan orang lain.     

Pei Qiqi menggigit bibirnya, lalu mendongak dan menatap Tang Yu.     

Tang Yu menepuknya dengan pelan dan tersenyum manis. "Qiqi, aku juga berharap begitu!"     

"Oh..." Pei Qiqi baru mengeluarkan sepatah kata, namun di detik berikutnya, Tang Yu sudah menundukkan kepalanya dan menciumnya lagi.      

Kali ini, Tang Yu memberikan ciuman yang sangat lembut.     

Tang Yu sudah pernah mencium Pei Qiqi berkali-kali, tapi baru kali ini dia melakukannya dengan penuh perasaan dan sedikit emosi.     

Dia hanya menghisap bibir Pei Qiqi yang berbentuk sempurna dan menghirupnya dengan lembut. Setelah waktu yang lama, Tang Yu baru melepaskannya.     

Pei Qiqi tidak berani menatap Tang Yu. Kedua tangannya bergelayut di leher laki-laki itu, lalu melemparkan dirinya ke dalam pelukannya.     

Dia merasa jantungnya berdegup sangat kencang dan berdebar-debar tak terkendali, begitu juga dengan jantung Tang Yu.     

Pei Qiqi perlahan mengangkat tangannya dan tanpa sadar meraba-raba dada Tang Yu.      

"Tang Yu…" Dia mengangkat kepalanya dan menatap laki-laki di hadapannya ini.     

"Ya " jawab Tang Yu dan menunduk memandangi gadis kecilnya.     

Pei Qiqi tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya memeluk Tang Yu dengan lembut.     

Pada saat itulah Pei Qiqi tahu, karena dirinya telah mengambil keputusan ini, maka tidak akan ada jalan untuk kembali.      

Karena dia menyukai Tang Yu!     

Dia telah jatuh cinta dengan anak tiri Zhao Ke.     

Pei Qiqi memejamkan mata sambil memeluk pinggang Tang Yu dengan tangan kecilnya, lalu berkata dengan lembut, "Tang Yu, kita pulang, ya?"     

Pei Qiqi sangat jarang menempel erat dengan dirinya atas inisiatif sendiri tanpa paksaan. Hati Tang Yu terasa melembut melihatnya. Dia merangkul Pei Qiqi, menggenggam tangannya, dan pulang bersama.     

Setiba mereka di rumah, Bibi Li sudah pergi, dan sudah tersaji hidangan di meja makan.     

Tang Yu meletakkan tas kerjanya dan berkata, "Cuci tanganmu dan makan dulu!"     

Tang Yu juga tidak pernah berpikir bahwa suatu hari, dia akan menyukai kehidupan rumah tangga yang seperti ini.     

Hidup bersama dengan seorang gadis muda, dari makan bersama dan tidur bersama. Bahkan ketika dia menangani urusan bisnis, gadis itu akan menemani di sampingnya sambil membaca buku.     

Tang Yu memang orang yang sangat acuh, namun dia juga memiliki begitu banyak hal dalam pikirannya yang ingin dia lakukan dengan Pei Qiqi.     

Misalnya, melahirkan seorang anak dari rahim gadis yang sangat disayanginya ini….     

Begitu Tang Yu mengatakan ini, tangan kecil Pei Qiqi meraih lengan Tang Yu, dan suaranya seperti anak kucing. "Tang Yu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.