Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Aku Tidak Pernah Kalah dalam Perkelahian (2)



Aku Tidak Pernah Kalah dalam Perkelahian (2)

0Pei Qiqi tidak menjawab.     
0

Shen Lian berbicara lagi, "Atau harusnya aku bertanya begini, apakah kamu tahu mengapa dia bersamamu?"     

"Harusnya kamu tanyakan pertanyaan ini langsung pada Tang Yu," ujar Pei Qiqi dengan sangat pelan.     

Shen Lian menyipitkan matanya. Dia memberi tatapan merendahkan pada Pei Qiqi.     

Dia selalu membanggakan diri sendiri dan sangat arogan. Suatu penghinaan baginya kalau harus berselisih dengan makhluk rendahan seperti Pei Qiqi.     

Shen Lian menatap Pei Qiqi sekilas, dan suaranya menjadi lebih pelan. "Karena dia tidak bisa menyentuhku!"     

"Pei Qiqi, kamu adalah wanita pertama yang bisa Tang Yu sentuh!" Tampak ada penghinaan di tatapan Shen Lian. "Aku tidak percaya kalau kamu dan dia menjalin hubungan yang normal. Hubungan di antara kalian pasti hanya sebatas pemuas nafsu saja!"     

Pei Qiqi tersenyum. "Masalah hubunganku dengan dia, apakah itu ada hubungannya denganmu?"     

Muncul ekspresi jengkel di wajah Shen Lian. "Aku adalah pacarnya!"     

Jari Pei Qiqi sudah memegang panel pintu mobil. "Lebih tepatnya mantan pacar! Nona Shen, jangan sia-siakan IQ tinggi yang kamu miliki!"     

Kemudian, Pei Qiqi hendak membuka pintu untuk turun dari mobil. Tetapi ketika dia membuka pintu, Shen Lian, yang dalam keadaan kesal dan marah, mencoba mengunci pintu. Alhasil, dia segera menangkap tangan Pei Qiqi.     

Pei Qiqi mendengus. Shen Lian membuka kunci pintu mobil, tapi dia sudah menekan tangan Pei Qiqi sampai muncul bekas tanda merah.     

"Aku tidak akan meminta maaf, karena aku tidak mengizinkanmu pergi!" Shen Lian adalah pewaris tunggal Keluarga Shen. Dia telah dibesarkan sebagai seorang putri sejak kecil, dan keluarganya tidak pernah memperlakukannya seperti Tang Yu memperlakukannya. Benar-benar tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dia adalah seorang putri.     

Pei Qiqi merasa jari-jarinya sangat sakit, tapi dia masih berusaha menahannya. Dia tidak ingin menunjukkan kelemahan di depan Shen Lian.     

Pei Qiqi turun dari mobil dan berbalik. Dia menatap lurus ke mata Shen Lian. "Nona Shen, pernahkah kamu memberi tahu Tang Yu bahwa kamu tidak mau putus dengannya?"     

Shen Lian tertegun.     

Bagaimana mungkin dia bisa mengatakannya pada Tang Yu?     

Begitu berada di hadapan Tang Yu, Shen Lian… tidak bisa bersikap tegas sedikit pun, karena dia sadar kalau dirinya tidak dapat memuaskan Tang Yu meski sudah melakukan berbagai upaya.     

Tang Yu bukanlah pria yang bisa menyukai sembarang gadis muda dengan mudahnya. Hubungan Tang Yu dan Shen Lian hanya biasa-biasa saja selama ini.      

Kemudian dia menyadari kalau ternyata Tang Yu bermasalah. Mereka telah menjalin hubungan selama dua tahun. Shen Lian semakin menginginkan Tang Yu.     

Pernah suatu saat mereka minum-minum sampai mabuk, lalu Shen Lian mengambil inisiatif untuk melakukannya duluan. Tapi, setelah berciuman begitu lama, Tang Yu tidak meresponnya sama sekali.     

Tang Yu tidak tertarik padanya!     

Ini adalah penghinaan terbesar bagi seorang Shen Lian. Jika itu adalah pria lain, dia pasti sudah menghinanya habis-habisan dari awal.     

Tapi, orang ini adalah Tang Yu.     

Tang Yu, yang begitu sempurna dan bermartabat.     

Mereka sudah mencoba melakukannya berkali-kali. Kemudian setelahnya, Tang Yu yang mengambil inisiatif duluan. Hal ini mungkin juga sesuatu yang sangat penting bagi seorang pria.     

Sekitar setengah tahun kemudian, Tang Yu menyerah untuk menyentuh tubuh Shen Lian. Shen Lian tahu bahwa Tang Yu selalu berusaha menemukan wanita yang bersih untuk melakukan percobaan.     

Pada malam akhir pekan, Tang Yu bukan lagi milik Shen Lian, dan bukan lagi pacarnya, tetapi dia menghabiskan akhir pekannya bersama begitu banyak gadis yang berbeda-beda.     

Tang Yu tertarik untuk memandangi tubuh gadis-gadis muda dan cantik di luar sana, bahkan juga mencoba untuk memiliki mereka.     

Sejak saat itu, Shen Lian tahu bahwa Tang Yu tidak mencintainya.     

Tidak ada pria yang akan mencari wanita lain saat dia jatuh cinta dengan seorang wanita.     

Selain itu, apakah Tang Yu pernah mencintainya?     

Jika Tang Yu pernah mencintainya, lalu mengapa dia tidak bisa melakukan hal 'itu' dengannya, tapi bisa melakukannya dengan Pei Qiqi?     

Shen Lian tertawa dingin. Dia duduk di kursi pengemudi dengan punggung tegak, dan penampilannya yang angkuh tidak berkurang sedikit pun. "Pei Qiqi, kalau sekarang ada kamu, maka kelak akan ada orang lain. Apa kau pikir Tang Yu akan menikahimu dengan latar belakang keluargamu itu?"     

"Aku tidak pernah berpikir terlalu jauh!" Pei Qiqi memegang tangannya yang sakit dan tiba-tiba tersenyum. "Nona Shen, aku menunggu saat di mana kalian menikah. Jika hal itu terjadi, maka aku akan meninggalkannya!"     

Shen Lian mengibaskan rambut panjangnya, lalu dia menekan tombol menutup jendela. Setelahnya, mobil melaju pergi seperti anak panah yang ditembakkan dengan kecepatan kilat!      

Gadis ini sangat licik, benar-benar bukan seekor domba kecil yang mudah ditindas.     

Tang Yu pasti sudah salah menilainya selama ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.