Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Makhluk Paling Menakutkan dalam Sejarah (3)



Makhluk Paling Menakutkan dalam Sejarah (3)

0Tatapan Shen Lian tertuju pada tangan Tang Yu, dan jantungnya berdebar-debar lebih kencang tanpa alasan.      
0

Pei Qiqi berjalan keluar dari toilet. Ketika dia keluar, dia melihat Qin Anlan.     

Pria itu mengenakan kemeja hitam dan celana panjang dengan warna yang senada. Dia hanya bersandar di sana dengan tatapan yang tidak dapat diprediksi.     

Pei Qiqi memandang Qin Anlan tanpa mengatakan apa-apa. Dia berjalan ke wastafel untuk mencuci tangannya.     

"Mereka dulu adalah sepasang kekasih!" Qin Anlan berbicara dengan nada yang malas.     

Pei Qiqi menundukkan kepalanya. "Dulu?"     

Bukankah inilah inti permasalahannya? Qin Anlan tersenyum tipis. "Apa kamu tidak keberatan?"     

Pei Qiqi mengangkat pandangannya dan menatap Qin Anlan di cermin… Tidak heran kalau laki-laki itu dan Tang Yu saling kenal, karena mereka identitas yang hampir sama.     

"Bagaimana denganmu?" Bibir Pei Qiqi sedikit melengkung. "Apakah kamu keberatan? Tang Yu dengan… wanita itu?"      

Qin Anlan sedikit menyipitkan matanya. Di dalam matanya, terlihat ada sesuatu yang menunjukkan kalau dia sedang berada dalam situasi yang sulit.      

Qin Anlan tidak pernah dipojokkan seseorang sampai seperti ini. Meskipun Pei Qiqi bicara dengan nada santai, namun kalimat tersebut langsung mengenai hati Qin Anlan.     

"Bagaimana kamu tahu…" Qin Anlan menegakkan tubuhnya dan berdiri di belakang Pei Qiqi. Tindakannya itu, entah kenapa samar-samar memberi Pei Qiqi perasaan tertekan.     

Pei Qiqi tidak bergerak, dia masih menatap Qin Anlan di cermin.     

Dia baru dua kali bertemu dengan pria ini, tetapi instingnya mengatakan bahwa Qin Anlan bukanlah orang yang bisa diremehkan.     

Jika dibuat perbandingan, Tang Yu adalah pria yang dingin dan angkuh, sedangkan pria di depannya ini pasti memiliki sifat… pengkhianat!     

Qin Anlan sedikit membungkuk, seolah sedang menutupi tubuh kecil Pei Qiqi dengan tubuhnya sendiri. Tubuh kekar laki-laki yang hangat itu tiba-tiba mengurung Pei Qiqi. Kemudian, Qin Anlan menempelkan bibirnya di telinga Pei Qiqi. "Pei Qiqi, bagaimana kalau… kamu menjadi pemeran utama wanitaku, hmm?"     

Pei Qiqi tentu saja mengerti apa maksud di balik ucapan Qin Anlan ini.     

Qin Anlan ingin berniat menggantikan Tang Yu sebagai pemelihara Pei Qiqi dengan imbalan pemuas nafsu.     

"Tuan Qin, bukankah kamu terlalu banyak mengorbankan diri!" Pei Qiqi berbalik, "Apakah wanita itu... menghargai perjuangan yang telah kamu lakukan demi dia?"     

Pei Qiqi mendorong Qin Anlan menjauh dengan lembut, lalu berjalan ke sisi lain lorong.      

Qin Anlan berdiri diam di tempat, dengan satu tangan di sakunya dan tanpa ekspresi apapun di wajahnya.     

Apakah itu layak?     

Qin Anlan pernah bertanya pada dirinya sendiri, apakah semua itu layak dia korbankan untuk seorang wanita yang tidak pernah mencintainya?     

Shen Lian selalu memperlakukannya sampai kelewat batas, bahkan menggunakan dirinya sebagai kambing hitam dan tameng untuk berlindung.     

Tang Yu tidak pernah menyentuh Shen Lian. Shen Lian minum-minum dan datang menemui Qin Anlan dalam keadaan mabuk berat. Kemudian mereka tidur bersama sepanjang malam.     

Shen Lian mencium Qin Anlan di depan Tang Yu. Dia mencoba membangkitkan kemarahan Tang Yu, namun yang terjadi ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan Shen Lian.     

Setelahnya, mereka putus, karena Tang Yu tidak mau menyentuh Shen Lian, karena wanita itu sudah tidur bersama Qin Anlan. Bagaimana mungkin Tang Yu, seorang pria bermartabat, masih mau dengan Shen Lian…     

Pei Qiqi kembali ke tempat duduknya. Dia dapat merasakan kalau suasana di sekitar agak aneh. Ketika Tang Yu melihatnya, dia hanya berkata dengan datar, "Sekarang sudah malam, aku dan Pei Qiqi pergi duluan!"      

Tang Yu memanggil pelayan. "Aku akan membayar tagihan menggunakan kartu rekening."     

Pei Qiqi membatin pada dirinya sendiri, 'Dia sudah selesai membahas masa lalunya? Cepat sekali!'     

Tang Yu membawakan tas kecil dan outer Pei Qiqi. Penampilannya benar-benar tidak terlihat seperti seseorang yang baru saja memecah hubungan.     

Pada saat ini, kebetulan Qin Anlan juga berjalan turun dan menatap Tang Yu. "Mau pergi sekarang? Padahal aku ingin mentraktirmu minum-minum!"     

"Tidak usah, Qiqi harus kuliah besok!" Tang Yu mengulurkan tangannya untuk mengusap-usap rambut panjang Pei Qiqi dengan lembut dan tersenyum manis padanya.     

Tang Yu membawakan barang-barang Pei Qiqi dengan satu tangan, sedangkan tangannya yang lain menggenggam tangan Pei Qiqi, lalu mereka berjalan ke arah luar bersama.      

Shen Lian memandang Tang Yu dan tiba-tiba berkata, "Tang Yu, bagaimana kamu bisa menemukannya?"     

Dia tahu bahwa dulu Tang Yu tidak bisa menyentuh dirinya. Tang Yu bahkan mencoba untuk melakukan eksperimen kepada begitu banyak wanita, tapi tidak ada seorang pun dari mereka yang bisa mengubahnya.     

Shen Lian tidak percaya kalau mereka berdua bisa tetap bersama tanpa pernah tidur satu ranjang bersama!      

Tang Yu menghentikan langkahnya, lalu berbalik untuk menatap Shen Lian, tapi jari-jarinya masih menggenggam tangan Pei Qiqi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.