Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Semua Pria Adalah Makhluk yang Buas! (1)



Semua Pria Adalah Makhluk yang Buas! (1)

0"Tidak keberatan?" Tang Yu tiba-tiba bergerak mendekat, dan seluruh tubuhnya hampir menekan Pei Qiqi.     
0

Pei Qiqi berusaha agak menjauh sedikit demi sedikit, tetapi tetap saja tidak bisa lolos.     

Tang Yu menunduk menatap Pei Qiqi. Satu tangannya tiba-tiba membelai wajah halus Pei Qiqi dengan lembut. Tang Yu perlahan menyentuh setiap inci fitur wajah Pei Qiqi. "Apakah kamu juga tidak keberatan kalau aku menciumnya seperti ini?"     

Setelah mengatakan itu, Tang Yu mencondongkan tubuhnya ke depan dan mencium bibir Pei Qiqi.     

Pei Qiqi membuka matanya lebar-lebar. Dia merasa kalau Tang Yu bertumpu padanya begitu dekat dan sangat dekat...     

Sampai-sampai dia tidak bisa melarikan diri ke mana-mana karena saking dekatnya. Pei Qiqi hanya bisa menatap Tang Yu begini. Dia benar-benar tidak memiliki kekuatan sama sekali untuk melawan.     

Napas Tang Yu seakan menjelajahinya secara mendominasi dan menangkap seluruh bagian Pei Qiqi. Setelah berciuman untuk waktu yang lama, Tang Yu mengangkat pandangannya dan mengulurkan tangannya untuk membelai bibir Pei Qiqi yang sedikit merah dan bengkak. "Apakah kamu juga tidak keberatan kalau aku melakukannya sampai seperti ini?"      

Pei Qiqi menggigit bibir bawahnya dan menoleh ke samping dengan tidak nyaman     

Tang Yu menariknya dengan lembut. Ekspresinya kini menjadi lebih serius. "Qiqi... aku tidak bisa bilang bahwa aku tidak memiliki masa lalu, tapi aku berjanji kalau tidak akan ada lagi hal seperti itu di masa depan."     

Ucapannya ini hanya sekedar untuk memperjelas apa yang sebenarnya terjadi…. Kemudian, Tang Yu menatap Pei Qiqi. Dia menantikan reaksi dari gadisnya itu.     

Tubuh Pei Qiqi sedikit gemetar. Dia membalas tatapan Tang Yu.     

Bagi Pei Qiqi, Tang Yu adalah laki-laki yang baik, amat sangat baik. Apakah Pei Qiqi bisa… benar-benar bisa hidup bersama Tang Yu?     

Wajah Zhao Ke terus menghantui Pei Qiqi di depan matanya… Entah kenapa, ada perasaan bersalah yang memenuhi hati Pei Qiqi.     

Ada juga semacam ketakutan...     

Suatu hari nanti, Tang Yu pasti akan mengetahui bahwa Pei Qiqi adalah putri Zhao Ke. Jika Pei Qiqi tidak jatuh cinta padanya, mungkin yang akan disakiti Tang Yu hanya tubuhnya saja. Namun, jika Pei Qiqi telah... jatuh cinta pada Tang Yu, dia tidak berani membayangkan bagaimana akhir hidupnya nanti.     

Pei Qiqi mengakui bahwa dirinya pengecut, tetapi Tang Yu selalu menggodanya dengan cara pemaksaan seperti ini.     

Ibarat dosis obat, Tang Yu terus memberi Pei Qiqi rasa sayang dan perlakuan istimewa secara berlebihan, yang secara tidak langsung membuat Pei Qiqi perlahan menyukainya.      

Kebaikan yang selalu diberikan Tang Yu membuat Pei Qiqi menjadi semakin mengandalkannya. Sebelum Pei Qiqi bisa benar-benar kuat untuk berdiri sendiri, Tang Yu lah yang memberinya tempat berlabuh yang hangat.     

Mata Pei Qiqi tampak berkaca-kaca, yang menggerakkan hati orang lain yang melihatnya.     

"Lupakan saja!" Tang Yu tiba-tiba menghela napas. Dia menghalangi pandangannya untuk melihat mata Pei Qiqi.     

Tang Yu tidak memaksanya lagi dan hanya duduk tegak untuk beberapa saat, kemudian membuka kunci mobil.     

Pei Qiqi masih belum bisa tenang. Dia diam-diam memandangi Tang Yu dari waktu ke waktu sambil menonton film.     

Tentu saja, ada gadis-gadis lain yang juga diam-diam mengamati Tang Yu.     

Tang Yu menarik Pei Qiqi ke dalam pelukannya dengan gerakan lugas dan meletakkan tubuh Pei Qiqi bertumpu di atas lututnya. Dia membiarkan Pei Qiqi menempel di dadanya.     

Pei Qiqi hanya bisa pasrah, seperti binatang kecil yang berbaring lembut dalam pelukan Tang Yu.     

Tang Yu dapat menyentuhnya dari waktu ke waktu... Rasanya sangat nyaman.     

Adapun film yang mereka tonton, Tuan Tang tidak menganggapnya terlalu penting. Yang terpenting sekarang adalah, dia dan Pei Qiqi menyelesaikan hal mengesankan bersama yang dinamakan... kencan.     

Pei Qiqi seperti tikus kecil yang meringkuk di lengan Tang Yu sambil makan popcorn. Gadis itu benar-benar memakan sebagian besar camilan sendirian.      

Baru saat itulah, Tang Yu mengetahui bahwa Pei Qiqi bisa makan dengan cara ini.     

Setelah film berakhir, Pei Qiqi berjalan keluar bersama Tang Yu sembari membicarakan jalan cerita film yang baru saja mereka tonton. Tang Yu tidak mengerti sama sekali karena dia tidak menontonnya, tapi dia mendengarkan cerita Pei Qiqi dengan sangat sabar.     

Setelah menyelesaikan permainan kencan yang disukai anak-anak dengan Pei Qiqi, selanjutnya adalah waktunya melakukan permainan yang suka dimainkan pria dewasa di malam hari.     

Ketika mereka masuk ke mobil, Pei Qiqi mengikat sabuk pengamannya, dan tiba-tiba meletakkan tangan kecilnya di lengan Tang Yu. Dia menggigit bibir bawahnya dan berujar dengan suara lembut, "Tang Yu!"     

"Apa?" Tang Yu menoleh dan menatap Pei Qiqi.     

"Terima kasih!" Pei Qiqi berterima kasih atas Dokter Eland.     

Awalnya, ada sesuatu yang menekan hati Pei Qiqi, tetapi sekarang Pei Minghe memiliki kesempatan untuk pulih kembali. Ini adalah berita terbaik bagi Pei Qiqi.     

Tang Yu tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.     

Mobil sport putih mulai menyala dan melaju memasuki lalu lintas, melewati berbagai cahaya yang menyala-nyala di luar. Pei Qiqi merasa lelah. Dia menyandarkan kepalanya di sandaran kursi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.