Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Makhluk Paling Menakutkan dalam Sejarah (1)



Makhluk Paling Menakutkan dalam Sejarah (1)

0Kebetulan lampu lalu lintas di depan mereka menyala merah. Tang Yu pun segera menghentikan mobil, lalu menatap Pei Qiqi.     
0

Pada saat ini, ada pantulan cahaya pelangi di mata Pei Qiqi, yang membuat matanya terlihat sangat menyilaukan.     

"Qiqi!" Tang Yu berbisik lirih pada Pei Qiqi, lalu menundukkan kepalanya dan mengecup kelopak mata Pei Qiqi dengan lembut.     

Pei Qiqi reflek menurunkan kelopak matanya dan membiarkan Tang Yu menciumnya dengan lembut. Tubuhnya yang ramping sedikit gemetar.     

Setelah mencium Pei Qiqi, Tang Yu menatapnya dan tersenyum tipis pada. "Panggil dia lain kali saja!"     

Mobil di belakang membunyikan klakson, mengganggu momen mereka berdua. Lampu lalu lintas di depan mereka sudah menyala hijau. Tang Yu kembali mengemudi dan berbelok ke tikungan, hingga akhirnya membawa Pei Qiqi ke sebuah restoran.     

Dia membuka sabuk pengamannya. "Makan dulu, lalu pergi ke bioskop."     

Pei Qiqi bergumam menuruti perintahnya, kemudian dia menatap Tang Yu. "Apakah kamu benar-benar akan membawaku ke bioskop untuk menonton film?"     

Tang Yu tertawa lirih. "Menurutmu?"     

Dia menggamit tangan Pei Qiqi dan menariknya berjalan bersama masuk ke restoran. Manajer restoran melangkah ke depan untuk menyambut mereka secara pribadi. "Tuan Tang!"     

Tang Yu mengangguk kecil. Manajer mengantar mereka ke tempat duduk di dekat jendela. "Apakah Tuan Tang merasa nyaman duduk di sini?'     

Tang Yu mengangguk. "Ya, di sini saja!"     

Pei Qiqi duduk berhadapan dengan Tang Yu. Pertama-tama, pelayan membawakan dua gelas anggur, lalu beralih ke menu utama makan malam dan hidangan penutup.     

Jari-jari Tang Yu yang ramping mengangkat gelas anggur, lalu dia menyesapnya. Ketika dia meletakkan gelas tersebut, dia melihat Pei Qiqi yang terus memperhatikan setiap gerak-geriknya.     

Tang Yu pun tersenyum. "Apa yang kamu lihat!"     

Pei Qiqi mengerucutkan bibirnya. "Tang Yu, apakah minuman seperti itu rasanya enak?"     

"Maksudmu ini?" Tang Yu kembali mengangkat gelas anggur yang disajikan sebelum makan malam . "Minuman ini tidak cocok untuk anak kecil."     

Pei Qiqi melihat gelas anggur di hadapannya sendiri. Dari tatapannya, Pei Qiqi tampak… haus dan ingin meminumnya.     

Tang Yu menghela napas. Tampaknya anak kecilnya itu sudah ingin tumbuh dewasa.     

"Kamu boleh meminumnya!" ujar Tang Yu dengan pasrah.     

Pei Qiqi mengangkat pandangannya dan menatap Tang Yu. Kemudian dia mengambil gelas yang berisikan cairan berwarna keemasan dengan hati-hati dan mengarahkan paruh gelas ke tepi bibirnya, lalu menyesapnya sedikit-sedikit.     

Ada sensasi pedas yang menusuk tenggorokan!     

Bisa-bisanya pria ini berpikir bahwa minum segelas anggur sebelum makan malam adalah standar para orang-orang kelas atas!?     

Di restoran elit seperti ini, tentu saja dia tidak boleh sampai kehilangan kontrol diri... Raut muka Pei Qiqi terlihat menderita, namun dia hanya bisa menahannya!     

Tang Yu mendorong makanan penutup ke depan Pei Qiqi. Dia tersenyum dan berujar, "Makanlah sesuatu yang manis untuk menekan rasa anggur tadi!"     

Pei Qiqi mulai bercucuran air mata     

"Dasar anak kecil, tidak mau mendengarkan peringatanku!" Tang Yu berdiri dan berjalan ke sisi Pei Qiqi. Dia sedikit membungkuk, membiarkan Pei Qiqi bersandar di lengannya.     

Tang Yu tahu bahwa di dalam restoran seperti ini, dan ditambah statusnya ini, pasti akan banyak orang lewat yang mengenalinya. Itu tak bisa dihindari.     

Namun, Tang Yu masih ingin memperlakukan Pei Qiqi dengan penuh kasih sayang seperti ini.     

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara yang terdengar terkejut. "Tang Yu?"     

Pei Qiqi merasa suara orang asing ini cukup familiar baginya. Dia menjulurkan kepalanya keluar dari pelukan Tang Yu dan melihat Qing Anlan dari KING Entertainment      

Seorang wanita yang tampak seperti wanita berkelas berdiri di sebelahnya. Dia mengenakan outer rajutan berwarna krem yang dipadukan dengan rok panjang. Rambutnya yang panjang bergelombang terurai di belakang punggungnya. Dia terlihat sangat serasi berdiri dengan Qin Anlan.     

Pada saat ini, arah pandang wanita itu jatuh ke wajah Tang Yu. Tatapannya tampak sangat rumit, seperti ada sesuatu di antara mereka sebelumnya.     

Pei Qiqi tanpa sadar memandang Tang Yu.     

Tang Yu menepuk-nepuk Pei Qiqi, kemudian melepaskannya. Dia berdiri tegak dan menyapa dengan santai, "An Lan!"     

Tatapan Qin Anlan beralih ke teman wanita di sampingnya. "Shen Lian kembali ke Kota B beberapa hari yang lalu. Aku mengadakan pesta makan malam khusus untuk menyambut kedatangannya. Tapi... bagaimana kalau kita makan bersama saja!"     

Setelah mengatakan ini, Qin Anlan melihat Pei Qiqi dengan senyuman tipis dan tatapan penuh arti. "Gadis muda ini pasti tidak akan keberatan!"     

Pei Qiqi tidak dalam posisi yang harus menjawab ajakan Qin Anlan. Sebenarnya itu tergantung pada Tang Yu, apakah dia keberatan mengajak Pei Qiqi makan bersama pria lain atau tidak.     

Tanpa pikir panjang, Tang Yu langsung menjawab, "Baiklah, mari kita makan bersama!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.